Pemberian pakan Bolt di Rumah Kucing Parung. (Sumber foto: Bolt)

Ada Pakan Jadi Penyebab Kucing Tak Bisa Kencing? Begini Faktanya

17 December 2024   |   22:00 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Bolt, merek pakan hewan dari PT Centralwindu Sejati (CP Petindo) sering dianggap menimbulkan masalah kesehatan pada kucing. Tak jarang, pakan dengan harga ekonomis ini dikaitkan dengan Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD) atau penyakit saluran kemih bagian bawah yang kerap menyerang anak berbulu (anabul).

Menanggapi hal ini, Brand Manager CP Petindo Wilda Novayana mengatakan pihaknya terus melakukan edukasi terhadap pet owner maupun cat lover terkait risiko FLUTD. Dia mengungkap, ada beberapa faktor yang menyebabkan penyakit yang membuat kucing tidak dapat buang air kecil secara normal ini, bukan karena pakan Bolt.

“Bahkan satu bulan terakhir ini, kita merasa bahwa sepertinya kita sudah saatnya butuh satu edukasi yang lebih fokus untuk Bold,” ujarnya usai mengunjungi Rumah Kucing Parung, Senin (16/12/2024). 

Baca juga: Cara Unik Bolt Mengembangkan Produk & Bisnis, Rutin Donasi ke Shelter Kucing

Scientific Communication Expert CP Petindo drh. Neno Sukelan menyampaikan dari segi standar keamanan, Bolt telah memiliki standar Good Manufactured Product (GMP) dan Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP).

Produk pakan itu juga diformulasikan sesuai dengan standard Association of American Feed Control Officials (AAFCO) sehingga kandungan nutrisi yang dimiliki sudah sesuai dengan kebutuhan harian kucing. 

Selain itu, Bolt memiliki Sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian RI sebagai bukti tertulis yang sah telah dipenuhinya persyaratan higienitas dan sanitasi sebagai jaminan keamanan produk. Rangkaian produk Bolt, katanya, diformulasikan dengan bahan-bahan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kucing di segala usia. 

Kandungan dry food Bolt diperkaya dengan telur dan susu kambing, yucca schidigera, ekstrak ragi, dan Omega 3 dan 6. Dengan komitmen terhadap riset dan pengembangan. 

Divisi Riset & Development (R&D) Bolt terus melakukan peningkatan kualitas kandungan pakan dan efek yang ketat ke kucing dari waktu ke waktu, mulai dari pengetahuan terkini tentang nutrisi kucing, kandungan protein yang optimal, hingga kombinasi vitamin dan mineral yang paling efektif.

“Jadi pemilik kucing tidak perlu khawatir karena Bolt aman untuk dikonsumsi jangka panjang,” tegas Neno.

Adapun, penyebab utama FLUTD yakni radang kantung kemih karena stres. Neno menerangkan stres kerap terkait sosialisasi kucing yang kurang baik. “Nah yang bikin kucing stres apa? 70 persen sesama kucing, kebanyakan kucing. Kedua, lingkungan berubah, entah renovasi rumah, entah pindah rumah. Di awal itu, kucing mengalami stres yang luar biasa,” tuturnya.

Penyebab kedua adalah batu di saluran kemih karena ketidakseimbangan mineral pada makanan. Ketiga, kucing kurang minum yang menyebabkan pipisnya menjadi kental dan pekat. Mineral yang harusnya dibuang, karena pekat, akhirnya lebih mudah mengendap. 

Penyebab ketiga, cacat anatomi saluran kemih. Keempat karena kebiasaan seperti gampang stres dan terlalu sering kawin. Terakhir yakni infeksi bakteri terutama karena lingkungan tidak bersih. Kotak pasir yang jarang dibersihkan, berisiko menyebabkan bakteri menempel pada kucing.

“Karena kita leader market, dikonsumsi sekian juta kucing, kesannya gara-gara buat banyak yang enggak bisa pipis,” tutur Neno. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Resmi Lantik Pejabat Tinggi di Lingkungan Kemenkebud

BERIKUTNYA

Sinopsis Film Horor Nosferatu, Tayang di Bioskop 25 Desember 2025

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: