Bisnis Indonesia Merayakan HUT ke-39, Bawa Semangat Terus Beradaptasi & Menavigasi
14 December 2024 |
13:09 WIB
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-39 media Bisnis Indonesia yang berlangsung di Jakarta pada Sabtu, (14/12/2024), berjalan dengan meriah dan penuh suka cita. Puncak peringatan ulang tahun patron media ekonomi di Indonesia ini turut dihadiri oleh jajaran komisaris, direksi, dan karyawan perusahaan.
Tahun ini, Terus Beradaptasi & Menavigasi menjadi tema besar yang diangkat Bisnis Indonesia dalam perayaan hari jadinya. Tema ini menjadi wujud semangat sekaligus optimisme untuk menjawab tantangan, serta merawat eksistensi sebagai media massa arus utama.
Presiden Direktur Bisnis Indonesia Lulu Terianto mengatakan momen ulang tahun ini menjadi waktu yang tepat untuk merefleksi diri sekaligus intropeksi, terhadap berbagai perjalanan panjang yang telah dilalui. Sebab, usia 39 tahun bukanlah proses yang pendek.
Baca juga: Bisnis Indonesia Gelar Uji Kompetensi Wartawan, Tantangan Etika Jurnalis Era Digital
Lulu mengatakan Bisnis Indonesia pertama kali didirikan pada 14 Desember 1985. Kala itu, Harian Bisnis Indonesia terbit pertama kali dengan 12 halaman. Edisi perdana menyajikan headline berita berjudul "Inggris abaikan kerjasama dengan OPEC soal harga."
Setelah itu, Bisnis Indonesia terus berkembang dengan pesat, seperti menambah 10 kantor perwakilan di daerah, mendirikan percetakan, hingga menambah produk media baru sebagai bentuk adaptasi terhadap ekosistem digital.
"Dari yang awalnya hanya koran, dengan tagline Dari Swasta untuk Pembangunan, lalu berubah Referensi Bisnis Terpercaya, kini tagline kami adalah Navigasi Bisnis Terpercaya. Kami pun sekarang bukan hanya koran, tetapi penyedia informasi bisnis dan ekonomi dengan berbagai platform," ujar nya dalam sambutan perayaan HUT ke-39 Bisnis Indonesia di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2024).
Lulu mengatakan dengan berbagai dinamika yang terjadi dalam 39 tahun terakhir, tema Terus Beradaptasi & Menavigasi menjadi punya nilai penting. Sebab, dengan dua hal inilah media Bisnis Indonesia bisa terus mempertahankan eksistensi sekaligus tetap relevan dengan zaman.
Menurutnya, perjalanan panjang yang telah dilalui Bisnis Indonesia juga tak lepas dari budaya kerja positif yang tumbuh dan menjadi pegangan bersama. Dalam budaya kerja ini, para karyawan selalu memegang nilai-nilai dari B-I-S-N-I-S, yakni Balance, Integrity, Service Excellence, Networking, Innovations, dan Strive for Success.
"Memasuki tahun baru ini, kita canangkan terus beradaptasi dan menavigasi. Agar kita tidak tinggal diam, setiap hari selalu berubah menjadi lebih baik, naik kelas, dan relevan," imbuhnya.
Sementara itu, Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi B. Sukamdani mengajak para karyawan untuk mengucap rasa syukur atas capaian usia 39 tahun ini. Di tengah berbagai dinamika yang terjadi, tak sedikit media yang berguguran dan tak sempat merayakan hari jadinya kembali.
Namun, Bisnis Indonesia, dengan semangat Terus Beradaptasi dan Menavigasi, mampu menjaga eksistensi dan relevansi dengan zaman. Hariyadi mengatakan perjalanan Bisnis Indonesia ke titik saat ini pun dilalui dengan tidak mudah.
Sejak berdiri pada 1985, sejumlah gejolak pernah muncul dan terlewati. Misalnya, pada 1988 dunia ekonomi mengalami krisis devaluasi, pada 1998 terjadi krisis keuangan, pada 2008 terjadi krisis subprime mortgage, dan pada 2020 lalu dunia mengalami pandemi Covid-19.
Menurut Hariyadi, perubahan memang menjadi sebuah keniscayaan. Meski tak selalu mudah, adaptasi terhadap berbagai dinamika memang kunci untuk tetap bertahan dan sesuai dengan zaman. Sebab, saat ini bisnis media tengah mengalami disrupsi yang makin menjadi.
Dia menyebut dahulu, ketika membuat berita, bisa berharap ada iklan yang menyisip. Saat ini, berita buka lagi komoditi karena semua sudah bisa membuatnya. Transformasi dari hal konvensional ini perlu disikapi dengan bijak. "Siapa yang beradaptasi, maka dia akan survive, dan bisa tetap bertumbuh secara bisnis," ungkapnya.
Dalam acara ini, jajaran Direktur dan Komisaris juga menyampaikan rasa terima kasih kepada karyawan di seluruh jaringan Bisnis Indonesia karena telah mengabdikan dirinya dalam bekerja, termasuk para reporter, utamanya untuk terus menerapkan jurnalisme positif dalam setiap pemberitaan.
Diselenggarakan pula pemberian apresiasi kepada karyawan dengan masa kerja 10-20 tahun, doa bersama, hingga pemotongan tumpeng.
Bisnis Indonesia didirikan pada 14 Desember 1985 oleh sejumlah pengusaha nasional yaitu Sukamdani S. Gitosardjono, Soebronto Laras, Ciputra, dan Eric Samola. Selama 39 tahun Bisnis Indonesia, media ekonomi terbesar di Indonesia ini telah melakukan transformasi tiada henti dengan membentuk Bisnis Indonesia Group (BIG), yang merupakan integrasi dari dua lini usaha, BIGMEDIA dan BIGSERVICES.
BIGMEDIA adalah kelompok usaha multimedia yang terdiri dari Bisnis Indonesia, Solopos, dan Harian Jogja, yang terbit dan tayang dalam format media cetak hingga daring digital. Sementara, BIGSERVICES adalah kelompok usaha yang melayani data services, cyber techno, event networks, media services, book publishing, dan printing networks.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Tahun ini, Terus Beradaptasi & Menavigasi menjadi tema besar yang diangkat Bisnis Indonesia dalam perayaan hari jadinya. Tema ini menjadi wujud semangat sekaligus optimisme untuk menjawab tantangan, serta merawat eksistensi sebagai media massa arus utama.
Presiden Direktur Bisnis Indonesia Lulu Terianto mengatakan momen ulang tahun ini menjadi waktu yang tepat untuk merefleksi diri sekaligus intropeksi, terhadap berbagai perjalanan panjang yang telah dilalui. Sebab, usia 39 tahun bukanlah proses yang pendek.
Baca juga: Bisnis Indonesia Gelar Uji Kompetensi Wartawan, Tantangan Etika Jurnalis Era Digital
Presiden Direktur Bisnis Indonesia Lulu Terianto (kiri), Presiden Komisaris Utama Bisnis Indonesia Group Hariyadi B. Sukamdani (kanan) (Sumber gambar: Bisnis/Hypeabis.id/Himawan L)
Setelah itu, Bisnis Indonesia terus berkembang dengan pesat, seperti menambah 10 kantor perwakilan di daerah, mendirikan percetakan, hingga menambah produk media baru sebagai bentuk adaptasi terhadap ekosistem digital.
"Dari yang awalnya hanya koran, dengan tagline Dari Swasta untuk Pembangunan, lalu berubah Referensi Bisnis Terpercaya, kini tagline kami adalah Navigasi Bisnis Terpercaya. Kami pun sekarang bukan hanya koran, tetapi penyedia informasi bisnis dan ekonomi dengan berbagai platform," ujar nya dalam sambutan perayaan HUT ke-39 Bisnis Indonesia di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2024).
Lulu mengatakan dengan berbagai dinamika yang terjadi dalam 39 tahun terakhir, tema Terus Beradaptasi & Menavigasi menjadi punya nilai penting. Sebab, dengan dua hal inilah media Bisnis Indonesia bisa terus mempertahankan eksistensi sekaligus tetap relevan dengan zaman.
Menurutnya, perjalanan panjang yang telah dilalui Bisnis Indonesia juga tak lepas dari budaya kerja positif yang tumbuh dan menjadi pegangan bersama. Dalam budaya kerja ini, para karyawan selalu memegang nilai-nilai dari B-I-S-N-I-S, yakni Balance, Integrity, Service Excellence, Networking, Innovations, dan Strive for Success.
"Memasuki tahun baru ini, kita canangkan terus beradaptasi dan menavigasi. Agar kita tidak tinggal diam, setiap hari selalu berubah menjadi lebih baik, naik kelas, dan relevan," imbuhnya.
Presiden Komisaris Utama Bisnis Indonesia Group Hariyadi B. Sukamdani (Sumber gambar: Bisnis/Hypeabis.id/Himawan L)
Namun, Bisnis Indonesia, dengan semangat Terus Beradaptasi dan Menavigasi, mampu menjaga eksistensi dan relevansi dengan zaman. Hariyadi mengatakan perjalanan Bisnis Indonesia ke titik saat ini pun dilalui dengan tidak mudah.
Sejak berdiri pada 1985, sejumlah gejolak pernah muncul dan terlewati. Misalnya, pada 1988 dunia ekonomi mengalami krisis devaluasi, pada 1998 terjadi krisis keuangan, pada 2008 terjadi krisis subprime mortgage, dan pada 2020 lalu dunia mengalami pandemi Covid-19.
Menurut Hariyadi, perubahan memang menjadi sebuah keniscayaan. Meski tak selalu mudah, adaptasi terhadap berbagai dinamika memang kunci untuk tetap bertahan dan sesuai dengan zaman. Sebab, saat ini bisnis media tengah mengalami disrupsi yang makin menjadi.
Dia menyebut dahulu, ketika membuat berita, bisa berharap ada iklan yang menyisip. Saat ini, berita buka lagi komoditi karena semua sudah bisa membuatnya. Transformasi dari hal konvensional ini perlu disikapi dengan bijak. "Siapa yang beradaptasi, maka dia akan survive, dan bisa tetap bertumbuh secara bisnis," ungkapnya.
Dalam acara ini, jajaran Direktur dan Komisaris juga menyampaikan rasa terima kasih kepada karyawan di seluruh jaringan Bisnis Indonesia karena telah mengabdikan dirinya dalam bekerja, termasuk para reporter, utamanya untuk terus menerapkan jurnalisme positif dalam setiap pemberitaan.
Diselenggarakan pula pemberian apresiasi kepada karyawan dengan masa kerja 10-20 tahun, doa bersama, hingga pemotongan tumpeng.
Karyawan Bisnis Indonesia Group (Sumber gambar: Bisnis/Hypeabis.id/Himawan L)
BIGMEDIA adalah kelompok usaha multimedia yang terdiri dari Bisnis Indonesia, Solopos, dan Harian Jogja, yang terbit dan tayang dalam format media cetak hingga daring digital. Sementara, BIGSERVICES adalah kelompok usaha yang melayani data services, cyber techno, event networks, media services, book publishing, dan printing networks.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.