Spotify merupakan platform audio streaming (Sumber gambar/ilustrasi: Pexels/ John Tekeridis)

Spotify Resmi Menutup Penjualan Smart Player Car Thing

11 December 2024   |   11:16 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Spotify memutuskan untuk menutup produk perangkat keras pertamanya, yakni Car Thing. Langkah tersebut sebagai bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk merampingkan produk yang ditawarkan, sehingga bisa fokus terhadap pengembangan produk lain guna memberikan pengalaman mengesankan pada pengguna.

Dikutip dari laman dukungan Spotify, Car Thing adalah produk perangkat keras (Hardware) yang memungkinkan pengguna mengontrol Spotify melalui speaker mobil saat terhubung ke telepon dengan menggunakan pengenalan suara dan tombol prasetel.

“Kami telah membuat keputusan untuk menghentikan Car Thing. Ini berarti Car Thing tidak akan beroperasi lagi,” demikian tertulis.

Baca juga: Daftar Pemenang Spotify Wrapped Live Indonesia 2024, Bernadya Borong 4 Piala

Keputusan untuk menghentikan layanan Car Thing bukan sesuatu yang mudah bagi manajemen perusahaan. Alasan Spotify menghentikan Car Thing adalah untuk melakukan perampingan terhadap produk yang ditawarkan, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan.

Meskipun akan mengecewakan banyak pihak, keputusan tersebut memungkinkan manajemen fokus terhadap pengembangan fitur dan peningkatan baru yang pada akhirnya akan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna.

Operasional terakhir CarThing adalah 9 Desember 2024. Setelah itu, produk tersebut tidak lagi dapat digunakan. Jadi, Genhype perlu mencopotnya dan membuang perangkat tersebut dengan aman sesuai pedoman limbah elektronik yang ada.  

“Hubungi departemen pembuangan limbah negara bagian atau setempat untuk menentukan cara membuang atau mendaur ulang Car Thing sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku,” demikian tertulis.

Pada saat ini, belum ada rencana untuk merilis pengganti atau versi baru dari Car Thing dari Spotify. Tidak hanya itu, tidak ada juga tawaran tukar tambah terkait dengan produk perangkat keras tersebut.

Genhype dapat menghubungi layanan pelanggan paling lambat 14 Januari 2025 untuk mendiskusikan pilihan pengembalian dana.  

Genhype dapat tetap dapat menikmati Spotify di mobil meskipun Car Thing telah dihentikan. Genhype bisa menggunakan metode lain seperti penggunaan aplikasi Spotify di gawai pintar, koneksi bluetooth, atau kabel.

“Kami ingin meyakinkan Anda bahwa komitmen kami untuk memberikan pengalaman mendengarkan yang unggul tetap tidak berubah. Kami mengakui dan sangat menghargai dukungan dan antusiasme yang Anda tunjukkan untuk Car Thing,” demikian tertulis.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

5 Pelatih yang Mampu Bawa Timnas Indonesia ke Final Piala Asean Championship

BERIKUTNYA

Penyebab Munculnya Black Mold di Rumah dan Dampaknya untuk Kesehatan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: