Pemain Tim Nasional Indonesia menyapa penonton seusai laga melawan Jepang pada pertandingan kelima Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion GBK, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (Sumber gambar: Bisnis/Himawan L Nugraha)

5 Pelatih yang Mampu Bawa Timnas Indonesia ke Final Piala Asean Championship

11 December 2024   |   16:00 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Tim nasional (timnas) Indonesia mengawali pertandingan pertamanya di ajang Piala Asean Mitsubishi Electric Cup 2024 dengan baik. Pada laga pertama, skuad Garuda mampu mengalahkan timnas Myanmar dengan skor tipis 1-0 di Stadion Thuwunna, Yanggon, Senin lalu (9/12/2024). 

Kini, Indonesia berada di peringkat kedua sementara Grup B. Indonesia masih akan bertanding dengan beberapa tim untuk memastikan lolos ke babak semifinal. Laga berikutnya adalah melawan Laos, Vietnam, dan Filipina. 

Dalam turnamen ini, Indonesia memang tidak terlalu memasang target muluk-muluk. Dengan membawa pemain muda u-23, timnas Indonesia lebih menjadikan turnamen ini sebagai ajang persiapan menuju Sea Games dan kualifikasi Piala Asia u-23. 

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala ASEAN Championship 2024

Kendati demikian, Shin Tae-yong tak ingin anak asuhnya berleha-leha. Dia tetap memiliki target pribadi dengan membawa skuad Garuda setidaknya ke babak final. 

Sepanjang sejarah, hanya ada 5 pelatih yang mampu membawa timnas Indonesia ke babak final Piala Asean Championship. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya:


1. Nandar Iskandar 

Pelatih Nandar Iskandar tercatat sebagai orang pertama yang mampu membawa timnas Indonesia masuk ke babak final piala Asean Championship. Kala itu, turnamen ini masih bernama Piala Tiger.

Legenda Persib Bandung ini sukses mengalahkan sejumlah lawan berat di Asean hingga masuk ke final pada edisi tahun 2000. Sayangnya, pada babak final, Indonesia kalah telak dari Thailand dengan skor 1-4.

Padahal, waktu itu Indonesia diperkuat banyak pemain bintang. Dimulai dari Ismed Sofyan, Aji Santoso, Gendut Doni, Kurniawan Dwi Yulianto, hingga Bima Sakti. Kendati demikian, prestasi Indonesia sudah cukup meningkat, mengingat pada edisi sebelumnya Garuda hanya berhasil finis di posisi ketiga saja.


2. Ivan Kolev 

Pelatih berikutnya yang mampu membawa timnas Indonesia ke babak final Piala Asean Championship adalah Ivan Kolev. Pelatih asal Bulgaria itu sukses membawa Garuda ke partai puncak pada edisi 2002. Tak mengherankan memang, pasalnya pelatih yang sempat menangani Persipura itu sedari awal punya target juara. 

Dalam ajang yang dahulu bernama Piala Tiger ini, timnas Indonesia tampil sangat dominan dan mampu mencetak 19 gol sepanjang turnamen. Penyerang muda Indonesia kala itu, yakni Bambang Pamungkas, berhasil keluar sebagai top skor dengan torehan 8 gol.

Sayangnya, pada babak final, Indonesia kembali bertemu dengan Thailand. Meski sempat imbang dengan skor 2-2, akhirnya Indonesia kalah lewat adu penalti (2-4).


3. Peter White

Kembali gagal di final Asean Championship, PSSI kembali mengganti pelatih. Kali ini, mereka menunjuk pelatih asal Inggris, Peter Withe. Mantan pemain Nottingham Forest itu juga berhasil membawa Garuda lolos ke babak final Piala Tiger edisi 2004. Indonesia kembali tampil trengginas dengan melesakkan 17 gol. 

Kali ini, Ilham Jaya Kesuma menjadi pencetak gol terbanyak Piala Tiger. Dalam ajang ini, sejumlah pemain berbakat lain juga bermunculan, salah satunya ialah Boaz Solossa. Sayangnya sekali lagi, pada laga final melawan Singapura, Indonesia takluk. Indonesia harus puas menjadi runner up.


4. Alfred Riedl 

Pada 2010, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah. Kali ini, turnamen telah berganti nama menjadi Piala AFF. PSSI juga telah menunjuk pelatih baru asal Austria, yakni Alfred Riedl. Sepanjang turnamen, Indonesia kerap kali menang dengan skor telak. Pesta gol terjadi hingga Indonesia dengan mudah masuk ke babak final.

Sayangnya, di babak final, Indonesia kalah dari Malaysia. Banyak pihak mencurigai laga itu, tak terkecuali dengan munculnya isu suap. Sebab, saat itu, Indonesia sebenarnya jadi tim yang dominan dan tak terkalahkan. Namun, harus kandas di babak final. 

Pada Piala AFF edisi 2016, pelatih Riedl kembali membawa Indonesia ke babak final. Sayangnya, Garuda Kembali kalah dengan Thailand lewat agregrat tipis 2-3.


5. Shin Tae Yong

Asa timnas Indonesia untuk juara Kembali muncul pada Piala AFF edisi 2020. Timnas Indonesia kala itu sudah mulai dilatih Shin Tae Yong. Dalam kejuaraan Piala AFF pertamanya, Shin Tae Yong juga mampu membawa Indonesia ke babak final. Sayangnya, pada laga puncak, timnas Indonesia kembali kalah dari Thailand.

Kendati kalah, performa Garuda banyak dipuji. Racikan Shin Tae Yong dinilai telah mengubah pola permainan menjadi lebih menghibur. Kala itu, Indonesia pun juga dihuni para pemain muda. Hal ini membuat banyak pihak menilai masuk ke final sudah menjadi hal yang luar biasa. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

4 Cara Membangun Personal Branding di LinkedIn

BERIKUTNYA

Spotify Resmi Menutup Penjualan Smart Player Car Thing

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: