Pakaian Rajut (Sumber Foto: Freepik)

5 Kiat Merawat Pakaian Rajut Supaya Awet dan Anti Melar

10 December 2024   |   09:55 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Pakaian rajut atau knit sangat cocok dikenakan saat cuaca dingin, terutama ketika musim hujan karena bahannya tebal, hangat, dan dapat mempertahankan suhu tubuh. Pakaian ini dibuat dari berbagai jenis benang atau serat yang dirajut menjadi kain. Bahan yang digunakan seperti wool, cashmere, katun, rayon atau viscose.

Modelnya pun bervariasi sehingga bisa membuatmu tetap stylish, misalnya seperti oversized sweater, turtleneck, atau v-neck. Ada juga outerwear seperti cardigan atau vest yang mudah dipadupadankan dengan pakaian lain untuk menciptakan tampilan berlapis atau layering. Tak ketinggalan ada juga aksesori seperti syal dan beanie.

Baca juga: 5 Bahan Pakaian yang Aman dan Nyaman untuk Kulit, Bebas Iritasi dan Reaksi Alergi

Pakaian rajut harus dirawat dengan hati-hati karena struktur benangnya yang elastis membuatnya rentan rusak seperti melar, tersangkut, atau kusut. Nah Genhype, mengutip The Everygirl, berikut kiat-kiat merawat pakaian rajut atau knit supaya awet.
 

1. Cuci dengan Cara yang Tepat

Cuci pakaian rajut dengan tangan menggunakan air dingin atau hangat maksimal 30°C. Gunakan deterjen yang lembut, khusus untuk kain wol atau rajut. Hindari deterjen biasa yang dapat merusak serat halus. Jika menggunakan mesin cuci, pilih mode pencucian lembut, masukkan pakaian dalam kantong laundry, lalu klik tombol hidupkan mesin cuci.
 

2. Jangan Digantung saat Dijemur

Setelah mencuci, jangan memeras atau menggantung pakaian rajut karena dapat merusak bentuknya. Sebagai gantinya, tekan-tekan perlahan untuk mengeluarkan airnya, lalu ratakan di atas handuk bersih. Gulung handuk untuk menyerap sisa air, lalu keringkan di permukaan datar.
 

3. Setrika dengan Hati-hati

Menyetrika pakaian rajut harus dilakukan dengan hati-hati agar seratnya tidak rusak. Pertama, periksa label perawatan untuk mengetahui apakah pakaian rajut aman disetrika. Jika diperbolehkan, gunakan setrika dengan suhu rendah atau mode khusus untuk wol atau bahan lembut.

Letakkan kain tipis atau kain katun bersih di atas pakaian rajut sebagai pelindung, dan hindari menyetrika langsung pada permukaannya untuk mencegah kerusakan. Gunakan gerakan menekan perlahan tanpa menggesek untuk menjaga bentuk pakaian. Jika pakaian rajut sangat halus, pertimbangkan menggunakan setrika uap, karena uap dapat membantu meluruskan serat tanpa risiko penyok atau terbakar.
 

4. Lipat dalam Lemari

Menyimpan pakaian rajut di lemari harus dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga bentuknya. Lipat pakaian rajut dengan rapi alih-alih menggantungnya, karena seratnya yang elastis dapat meregang dan kehilangan bentuk jika digantung terlalu lama.

Tempatkan di rak atau laci yang bersih dan kering, jauh dari sinar matahari langsung, yang dapat memudarkan warnanya. Tambahkan pengusir ngengat alami, seperti cedar atau lavender, untuk melindungi dari serangga. Jika perlu, gunakan kotak penyimpanan berlapis kain untuk pakaian yang jarang digunakan agar tetap bebas debu dan bau.
 

5. Hilangkan Bulu pada Pakaian

Untuk menghilangkan bulu halus atau pilling pada pakaian rajut, gunakan alat khusus seperti depillar, lint remover, atau sisir wol. Usap alat tersebut dalam gerakan melingkar kecil di permukaan kain untuk mengangkat bulu tanpa merusak seratnya.

Jika tidak memiliki alat ini, pisau cukur manual yang digunakan dengan hati-hati bisa menjadi alternatif, tetapi pastikan tidak menekan terlalu keras agar tidak merobek kain. Perawatan rutin seperti ini membantu menjaga tampilan pakaian rajut tetap rapi dan awet.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

JAFF Market 2024 Gairahkan Ekonomi & Kolaborasi Industri Perfilman Nasional

BERIKUTNYA

Taylor Swift Rampungkan Rangkaian Konser The Eras Tour di Vancouver

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: