Daftar Makanan Khas Natal dan Tahun Baru di Berbagai Negara
09 December 2024 |
20:00 WIB
Setiap momen istimewa, selalu ada hidangan istimewa. Begitu pun pada momen Natal dan Tahun Baru, ada banyak kuliner spesial yang dihadirkan di berbagai negara di dunia yang menjadi sajian khas ketika momen hari raya umat Kristiani itu tiba.
Kuliner spesial Natal dan Tahun Baru ini pun seringkali dibuat khusus, di mana orang-orang rela bersusah payah untuk menghidangkannya di meja makan untuk menjamu keluarga besar. Dengan makanan khas ini, acara Natal dan Tahun Baru pun menjadi begitu meriah dan berkesan.
Tidak hanya itu, makanan yang dihidangkan juga biasanya memiliki makna filosofi tersendiri. Salah satu di antaranya adalah sebagai ungkapan rasa syukur terhadap Sang Maha Kuasa atas nikmat dan rezeki yang diberikan sepanjang tahun.
Baca juga: Hypereport: Tren Kuliner 2025 Akan Lebih Fokus Terhadap Low Waste Menus
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut makanan khas Natal dan Tahun Baru dari berbagai negara di dunia, yang dirangkum dari berbagai sumber.
Jika ke Prancis pada masa libur Natal dan Tahun Baru, Genhype akan menemukan makanan bernama Bûche de Noël. Makanan yang satu ini kerap disajikan setelah makan malam utama.
Dikutip dari travelfrancebucketlist dan frenchentree, Buche de Noel adalah roti bulu gulung dengan lapisan krim mentega cokelat. Teksturnya dibuat mirip dengan kulit kayu, sehingga menggambarkan bentuk seperti kayu gelondongan. Asal-usul makanan ini adalah berasal dari tradisi membakar kayu gelondongan di perapian sebagai bagian dari tradisi perayaan Natal.
Tradisi pembakaran kayu gelondongan itu berasal dari Bangsa Celtic untuk merayakan janji kembalinya matahari pada musim semi. Selain itu, tradisi ini juga sebagai bentuk persembahan pada dewa agar panen pada tahun depan menjadi melimpah.
Api yang berasal dari kayu gelondongan juga dipercaya dapat mengusir roh jahat. Tradisi itu terus ada di Prancis sampai asap menghilang dari cerobong rumah-rumah warga di Prancis. Kue Bûche de Noël ini pun tidak lepas dari tradisi tersebut.
Vasilopita adalah hidangan khas Tahun Baru yang berasal dari Yunani. Dikutip dari themediterraneandish dan fooodlove, makanan yang satu ini berupa roti atau kue yang terbuat dari lapisan adonan tipis dengan bumbu rasa manis dan gurih dari kayu manis, gula, dan keju.
Tidak hanya itu, kue ini juga kian menarik lantaran kerap ada koin di dalamnya. Sejarah kue ini ada beragam dan berasal dari legenda. Namun, semua ceritanya terkait tentang Santo Basil.
Salah satu cerita legenda menyebut ketika Santo Basil yang meminta uang tebusan kepada warga ketika Kota Ceasarea dikepung musuh untuk mengakhiri serangan. Warga pun memberikan semua yang dimiliki, seperti emas, perhiasan, dan sebagainya. Musuh yang menerima uang tebusan itu tercengang dengan tindakan kolektif tersebut, sehingga membatalkan pengepungan.
Santo Basil yang tidak tahu pemilik barang yang terkumpul berusaha mengembalikannya dengan memanggang perhiasan menjadi roti dan membagikannya ke warga. Setiap warga secara ajaib menerima persis sesuai dengan yang diberikan.
Roasted Turkey merupakan makanan dengan bahan kalkun yang dipanggang. Hidangan yang satu ini menjadi menu khas di Inggris saat perayaan Natal. Kalkun yang besar dipanggang dengan bumbu rempah-rempah dan juga sayuran yang dipotong-potong seperti kentang.
Dalam Metro.co.uk, Roasted Turkey menjadi makanan wajib saat Natal di Inggris setelah melalui perjalanan yang panjang. Salah satu rujukan tertulis pertama yang menyebutkan kalkun sebagai bagian utama jamuan Natal terdapat dalam puisi abad ke-16.
Puisi tersebut menggambarkan bagaimana makan malam Natal di Inggris. Adapun, perkenalan masyarakat Inggris dengan Kalkun adalah ketika William Strickland membawanya pada 1526, pemberian dari pedagang Indian, Amerika Serikat.
Lechon menjadi makanan khas saat Natal di Filipina. Hidangan yang satu ini adalah daging babi yang diolah dengan cara dipanggang. Dikutip dari thespruceeats, kehadiran makanan yang satu ini tidak dapat dilepaskan dari masa lalu ketika Filipina menjadi koloni Spanyol.
Negara itu tidak hanya membawa agama atau budaya di salah satu negara di Asia Tenggara tersebut. Spanyol juga membawa Lechon ke Filipina dan dengan cepat menjadi makanan yang khas di negara itu dan kerap dihidangkan dalam acara-acara besar dan Natal.
Editor: Fajar Sidik
Kuliner spesial Natal dan Tahun Baru ini pun seringkali dibuat khusus, di mana orang-orang rela bersusah payah untuk menghidangkannya di meja makan untuk menjamu keluarga besar. Dengan makanan khas ini, acara Natal dan Tahun Baru pun menjadi begitu meriah dan berkesan.
Tidak hanya itu, makanan yang dihidangkan juga biasanya memiliki makna filosofi tersendiri. Salah satu di antaranya adalah sebagai ungkapan rasa syukur terhadap Sang Maha Kuasa atas nikmat dan rezeki yang diberikan sepanjang tahun.
Baca juga: Hypereport: Tren Kuliner 2025 Akan Lebih Fokus Terhadap Low Waste Menus
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut makanan khas Natal dan Tahun Baru dari berbagai negara di dunia, yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Buche de Noel
Jika ke Prancis pada masa libur Natal dan Tahun Baru, Genhype akan menemukan makanan bernama Bûche de Noël. Makanan yang satu ini kerap disajikan setelah makan malam utama.Dikutip dari travelfrancebucketlist dan frenchentree, Buche de Noel adalah roti bulu gulung dengan lapisan krim mentega cokelat. Teksturnya dibuat mirip dengan kulit kayu, sehingga menggambarkan bentuk seperti kayu gelondongan. Asal-usul makanan ini adalah berasal dari tradisi membakar kayu gelondongan di perapian sebagai bagian dari tradisi perayaan Natal.
Tradisi pembakaran kayu gelondongan itu berasal dari Bangsa Celtic untuk merayakan janji kembalinya matahari pada musim semi. Selain itu, tradisi ini juga sebagai bentuk persembahan pada dewa agar panen pada tahun depan menjadi melimpah.
Api yang berasal dari kayu gelondongan juga dipercaya dapat mengusir roh jahat. Tradisi itu terus ada di Prancis sampai asap menghilang dari cerobong rumah-rumah warga di Prancis. Kue Bûche de Noël ini pun tidak lepas dari tradisi tersebut.
2. Vasilopita
Vasilopita adalah hidangan khas Tahun Baru yang berasal dari Yunani. Dikutip dari themediterraneandish dan fooodlove, makanan yang satu ini berupa roti atau kue yang terbuat dari lapisan adonan tipis dengan bumbu rasa manis dan gurih dari kayu manis, gula, dan keju.Tidak hanya itu, kue ini juga kian menarik lantaran kerap ada koin di dalamnya. Sejarah kue ini ada beragam dan berasal dari legenda. Namun, semua ceritanya terkait tentang Santo Basil.
Salah satu cerita legenda menyebut ketika Santo Basil yang meminta uang tebusan kepada warga ketika Kota Ceasarea dikepung musuh untuk mengakhiri serangan. Warga pun memberikan semua yang dimiliki, seperti emas, perhiasan, dan sebagainya. Musuh yang menerima uang tebusan itu tercengang dengan tindakan kolektif tersebut, sehingga membatalkan pengepungan.
Santo Basil yang tidak tahu pemilik barang yang terkumpul berusaha mengembalikannya dengan memanggang perhiasan menjadi roti dan membagikannya ke warga. Setiap warga secara ajaib menerima persis sesuai dengan yang diberikan.
3. Roasted Turkey
Roasted Turkey merupakan makanan dengan bahan kalkun yang dipanggang. Hidangan yang satu ini menjadi menu khas di Inggris saat perayaan Natal. Kalkun yang besar dipanggang dengan bumbu rempah-rempah dan juga sayuran yang dipotong-potong seperti kentang.Dalam Metro.co.uk, Roasted Turkey menjadi makanan wajib saat Natal di Inggris setelah melalui perjalanan yang panjang. Salah satu rujukan tertulis pertama yang menyebutkan kalkun sebagai bagian utama jamuan Natal terdapat dalam puisi abad ke-16.
Puisi tersebut menggambarkan bagaimana makan malam Natal di Inggris. Adapun, perkenalan masyarakat Inggris dengan Kalkun adalah ketika William Strickland membawanya pada 1526, pemberian dari pedagang Indian, Amerika Serikat.
4. Lechon
Lechon menjadi makanan khas saat Natal di Filipina. Hidangan yang satu ini adalah daging babi yang diolah dengan cara dipanggang. Dikutip dari thespruceeats, kehadiran makanan yang satu ini tidak dapat dilepaskan dari masa lalu ketika Filipina menjadi koloni Spanyol.Negara itu tidak hanya membawa agama atau budaya di salah satu negara di Asia Tenggara tersebut. Spanyol juga membawa Lechon ke Filipina dan dengan cepat menjadi makanan yang khas di negara itu dan kerap dihidangkan dalam acara-acara besar dan Natal.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.