Vokalis utama dan gitaris band Voice of Baceprot, Firda Marsya Kurnia. (Sumber gambar: Marsyavob/Instagram)

Profil Firda Marsya Kurnia, Vokalis VoB yang Masuk BBC 100 Women 2024

05 December 2024   |   11:30 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Vokalis utama dan gitaris band Voice of Baceprot, Firda Marsya Kurnia, masuk dalam daftar BBC 100 Women 2024. Daftar yang dirilis pada 3 Desember 2024 itu berisikan daftar 100 perempuan paling inspiratif dan berpengaruh dari seluruh dunia untuk tahun 2024.

Firda menjadi satu-satunya perempuan dari Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut. Dia masuk dalam daftar tersebut di bidang "Hiburan dan Olahraga", dari lima bidang yang menjadi kategorisasi daftar. Keempat bidang lainnya yakni "Pelopor Iklim", "Budaya dan Pendidikan", "Politik dan Hukum", serta "Sains, Kesehatan dan Teknologi".

Baca juga: Voice of Baceprot Gaungkan No Music on A Dead Planet di Pestapora 2024

BBC mencatat bahwa Firda merupakan sosok personel band heavy metal perempuan berhijab yang dikenal kerap menentang norma gender dan agama, yang dia tuangkan ke dalam karya-karya musik band Voice of Baceprot (VoB). Dengan lirik berbahasa Inggris dan Sunda, lagu-lagu dari VoB kerap mengungkapkan rasa frustasi para personelnya terhadap patriarki.

"Ada penolakan terhadap umat Muslim yang lebih konservatif, yang tidak menanggapi dengan baik ketika band tersebut terjun ke dunia heavy metal," demikian tulis BBC dalam daftar tersebut.

Selain itu, nama Firda juga dikenal seiring dengan perjalanan karier VoB yang berkembang pesat, sejak VoB debut pada 10 tahun silam. Berawal dari panggung sekolah di desa mereka di Garut, Jawa Barat, hingga tampil di berbagai festival musik bergengsi dunia.

"Grup musik ini telah berkembang pesat sejak mereka memulai kariernya 10 tahun lalu di sekolah desa mereka di Garut, Jawa Barat. Tahun ini, mereka tampil di Glastonbury, grup musik Indonesia pertama dalam sejarah festival musik tersebut yang telah berlangsung selama 54 tahun," tulis BBC.
 

Firda masuk dalam daftar BBC 100 Women 2024 bersanding dengan nama-nama perempuan inspiratif lainnya dari berbagai negara dan bidang, seperti Peraih Nobel Perdamaian Nadia Murad, Aktris Sharon Stone, Atlet Olimpiade Rebeca Andrade dan Allyson Felix, Penyanyi Raye, dan Penulis Cristina Rivera Garza.

Hal ini tentu menjadi pencapaian yang membanggakan tersendiri bagi Firda. Melalui unggahan di akun Instagram, VoB menuliskan tanggapannya terkait daftar tersebut. Mereka menuliskan bahwa menjadi band perempuan berhijab yang berani mendobrak batasan dan melawan stigma, tak dipungkiri akan menciptakan pertengkaran dan keraguan.

Namun, di tengah dunia yang terus berubah, tulis VoB, perempuan yang memulai dan melawan adalah mercusuar. Mereka menjadi pengingat bahwa perubahan sejati dimulai dari keberanian untuk berkata.

“Aku tidak diciptakan hanya untuk mengekor dan membungkuk-bungkuk pada ketidakadilan, ketakutan, atau aturan yang memasung kebebasanku. Aku diciptakan untuk merajut mimpi, untuk berkata ‘Tidak’ atau ‘Ya’ pada apa pun yang aku kehendaki," demikian tulis VoB.

Profil Firda Marsya Kurnia

Firda Marsya Kurnia adalah vokalis utama sekaligus gitaris trio heavy metal perempuan Voice of Baceprot (VoB), yang juga digawangi oleh Widi Rahmawati (bas), dan Euis Siti Aisyah (drum). Lewat musik kerasnya, Firda dan para personel VoB konsisten menyuarakan kritik-kritik sosial seperti isu pendidikan, perubahan iklim, hingga kesetaraan gender.

Nama Voice of Baceprot sendiri memiliki arti yang unik. Voice berarti suara dan 'baceprot' diambil dari bahasa Sunda yang berarti bawel atau berisik. Makna nama tersebut juga selaras dengan genre musik yang mereka bawakan yang terdengar keras dan berisik.

VoB terbentuk saat ketiganya masih duduk di bangku sekolah Madrasah Tsanawiyah Al Baqiyatussolihat di Kecamatan Singajaya Kabupaten Garut, Jawa Barat. Terbentuknya band ini dibantu oleh guru konseling mereka, Ersa Eka Susila Satia, yang hingga saat ini menjadi mentor mereka dalam berkarier.

Ersa juga yang menjadi sosok guru sekaligus orang yang memperkenalkan musik heavy metal kepada para anggota VoB. Sejak di bangku sekolah, Kurnia, Widi, dan Euis kerap membawakan lagu-lagu dari band-band metal terkenal seperti Rage Against The Machine, Slipknot, dan Red Hot Chilli Peppers.
 

VoB resmi debut dengan merilis single School Revolution pada 2018. Lagu itu langsung menarik perhatian penikmat musik, hingga membawa VoB dilirik oleh band-band kenamaan dunia seperti Guns N' Roses, Rage Against the Machine, dan Red Hot Chili Peppers.

Awal 2021, VoB merilis single God Allow Me (Please) To Play Music, yang menjadi pembuka album mini The Other SIde of Metalism. Album tersebut juga memuat beberapa single seperti You’ll Never Walk Alone, The Enemy, Age Oriented (Let’s Be Old), Rumah Tanah Tidak Dijual, Jalan Kebenaran, dan The Enemy of Earth is You.

Pada tahun yang sama, VoB juga menggelar tur konser ke 4 negara Eropa yakni di Belanda, Belgia, Prancis, dan Swiss dalam konser bertajuk Fight Dream Believe: European Tour 2021. Berlanjut dengan tur di 11 titik di Amerika Serikat pada Agustus 2023. Pada Juni 2024, VoB menjadi artis musik Indonesia pertama yang tampil di Festival Glastonbury.

Melawan Stigma 

Firda Marsya Kurnia atau yang akrab disapa Marsya, menuturkan bahwa alasan yang mendasari VoB memilih musik metal adalah karena selera pribadi dari ketiga personelnya. Seiring waktu, mereka akhirnya menyadari bahwa dalam musik metal, tak hanya musiknya saja yang keras, namun liriknya juga memiliki makna yang cukup penting.

“Musik metal tuh banyak menyuarakan tentang keadilan, termasuk di dalamnya juga ada isu kesetaraan, isu lingkungan, kemanusiaan, dan lain-lain,” kata Marsya dalam acara jumpa media pada 2022 lalu.

Setelah menyadari hal tersebut, mereka akhirnya memutuskan untuk menyampaikan segala pemikiran dan kritikan mereka lewat musik metal. “Jadi kalau orang beranggapan metal itu membawa pengaruh buruk, yang harus digarisbawahi disini sebenarnya bukan metalnya, tapi apa yang disampaikan dari musik itu sendiri,” terang Marsya.

Selama perjalanan karier bermusiknya, VoB sering mendapatkan berbagai macam stigma karena pilihan mereka yang ingin menekuni musik metal. Marsya mengaku bahwa banyak pihak yang mempermasalahkan VoB menggeluti musik metal karena mereka berhijab.

“Jadi orang-orang menyarankan kalo enggak berhenti musiknya, ya lepas hijabnya. Masih banyak juga yang bilang kalo kita seharusnya lebih fokus untuk di rumah aja, dan hal-hal semacam itu sudah jadi makanan sehari-hari kita bertiga,” ungkapnya.

Marsya juga mengatakan bahwa penampilan mereka yang berhijab seringkali menjadi bahan perbincangan publik ketimbang kemampuan mereka dalam bermusik. Salah satunya ketika mereka menjalankan tur musik di Eropa. Banyak wartawan bertanya tentang hijab yang mereka kenakan.

“Lagi-lagi yang dinilainya adalah fisik kita, karena kita terlihat aneh mengenakan hijab, untuk lingkungan musik metal yang identik gondrong, tatoan, dan segala macam. Jadi sebenarnya orang-orang tuh lupa kalau kita itu sebenarnya ingin menunjukkan kemampuan kita, karena mereka terlalu fokus pada penampilan,” ucap Marsya.

Pertentangan itu pun datang dari lingkungan terdekat para personel VoB seperti keluarga. Profesi musisi yang dipilih VoB dinilai tidak bisa menjamin masa depan mereka nantinya. Terlebih, mereka juga dianggap bisa menyebarkan pengaruh buruk karena menggeluti musik metal.

Tak hanya itu, Marsya juga mengatakan bahwa mereka pernah mendapatkan teror yang mengancam keselamatan diri mereka. Meski demikian, dia menegaskan bahwa VoB akan terus berjalan dan berkarya meski banyak pertentangan yang mereka terima.

“Tapi kita memutuskan untuk jalan aja. Karena kalau kita berhenti justru itu yang mereka inginkan. Kita enggak mau menyerah pada ketakutan,” tegas Marsya.

Baca juga: Setelah Glastonbury, Voice of Baceprot Kini Bakal Manggung di F1 GP Singapura 2024

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Cara Cek Spotify Wrapped 2024 yang Lagi Ramai di Medsos

BERIKUTNYA

Kenali Profesi Tea Set Sommelier yang Belum Banyak Orang Tahu dan Potensial di Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: