Industri Hiburan Korsel Kena Imbas Pemberlakuan Status Darurat Militer, Agensi Tunda Berbagai Kegiatan
05 December 2024 |
21:44 WIB
Pada tanggal 3 Desember 2024, Presiden Korea Selatan Yoon Seok Yeol mengumumkan status darurat militer dalam sebuah pidato yang disiarkan langsung di televisi. Pengunguman yang kembali ada setelah 40 tahun ini berdampak pada timbulnya protes warga negara hingga kelesuan industri hiburan Korsel. Inudstri hiburan yang dimaksud termasuk Kpop dan Kdrama mereka.
Bicara soal status darurat militer, ini bermula karena Yoon Seok Yeol melabeli Partai Demokrat sebagai elemen anti negara. Langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya ini menandai deklarasi darurat militer pertama di Korea Selatan sejak rezim otoriter Chun Doo-hwan pada tahun 1980-an.
Baca juga: Budaya Merajut Korea Kembali Viral, Jadi Fesyen hingga Cover Earphone yang Trendi
Darurat militer hanya berlangsung singkat, hanya berlangsung beberapa jam sebelum dicabut karena adanya penentangan yang luar biasa dari anggota parlemen dan protes publik yang turun ke jalan.
Dilansir dari The Korea Herald pada Rabu pagi, tim promosi untuk serial Netflix “The Trunk” mengumumkan bahwa wawancara media dengan aktris Seo Hyun-jin (pemeran utama drama The Trunk) yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 11.00 hari Rabu di Samcheong-dong, Jongno-gu, Seoul ditunda hingga hari Jumat.
Adapun wawancara dengan pemeran lainnya, termasuk Gong Yoo dan Jung Yoon-ha yang dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis dan Jumat akan berjalan sesuai dengan rencana.
Kali ini terkait dunia perfilman, wawancara dengan sutradara film Yang Woo-seok untuk filmnya yang akan datang “About Family” yang dijadwalkan akan dirilis pada 11 Desember tadinya direncanakan untuk diundur. Namun, dengan pencabutan darurat militer maka telah diputuskan bahwa wawancara akan tetap berjalan seperti rencana semula.
Ada pula acara pemutaran khusus film yang baru saja dirilis “The Firefighters” yang akan diadakan bekerja sama dengan Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korsel akhirnya resmi dibatalkan.
Sementara itu, konferensi pers untuk reality show olahraga Netflix “Rugged Rugby” yang akan tayang perdana pada 10 Desember awalnya direncanakan pada hari Kamis kemungkinan mengalami penjadwalan ulang.
Masuk ke industri Kpop, penyanyi Lee Seung-hwan, sebelumnya mengumumkan bahwa konsernya sempat akan dibatalkan karena darurat militer. Pada hari Rabu sekitar pukul 6:30 pagi, Lee menggunakan media sosial pribadinya untuk membagikan kabar terbaru dengan menulis,
“Dengan pencabutan darurat militer, konser ‘Like a Black-and-White Movie’ akan tetap berjalan sesuai jadwal. Saya meminta maaf atas kebingungan yang terjadi,” tulis Lee seperti dikutip The Korea Herald.
Para artis hiburan Korsel dan tim manajemen mereka secara konstan menavigasi lanskap kompleks yang terjadi karena pembatasan tersebut. Meskipun banyak artis yang tetap diam merespon pengumuman besar tersebut. Namun beberapa artis lain secara terbuka mengungkapkan kekhawatiran mereka, utamanya melalui media sosial pribadi mereka.
Baca juga:
Editor: Puput Ady Sukarno
Bicara soal status darurat militer, ini bermula karena Yoon Seok Yeol melabeli Partai Demokrat sebagai elemen anti negara. Langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya ini menandai deklarasi darurat militer pertama di Korea Selatan sejak rezim otoriter Chun Doo-hwan pada tahun 1980-an.
Baca juga: Budaya Merajut Korea Kembali Viral, Jadi Fesyen hingga Cover Earphone yang Trendi
Darurat militer hanya berlangsung singkat, hanya berlangsung beberapa jam sebelum dicabut karena adanya penentangan yang luar biasa dari anggota parlemen dan protes publik yang turun ke jalan.
Dampak Terhadap Industri Hiburan
Pengumuman darurat militer menciptakan kekacauan langsung di dalam sektor hiburan Korea Selatan yang dinamis. Sejumlah agensi hiburan besar dengan cepat menyarankan artis mereka untuk membatalkan penampilan dan acara yang telah dijadwalkan karena pembatasan yang diberlakukan oleh darurat militer.Dilansir dari The Korea Herald pada Rabu pagi, tim promosi untuk serial Netflix “The Trunk” mengumumkan bahwa wawancara media dengan aktris Seo Hyun-jin (pemeran utama drama The Trunk) yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 11.00 hari Rabu di Samcheong-dong, Jongno-gu, Seoul ditunda hingga hari Jumat.
Adapun wawancara dengan pemeran lainnya, termasuk Gong Yoo dan Jung Yoon-ha yang dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis dan Jumat akan berjalan sesuai dengan rencana.
Kali ini terkait dunia perfilman, wawancara dengan sutradara film Yang Woo-seok untuk filmnya yang akan datang “About Family” yang dijadwalkan akan dirilis pada 11 Desember tadinya direncanakan untuk diundur. Namun, dengan pencabutan darurat militer maka telah diputuskan bahwa wawancara akan tetap berjalan seperti rencana semula.
Ada pula acara pemutaran khusus film yang baru saja dirilis “The Firefighters” yang akan diadakan bekerja sama dengan Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korsel akhirnya resmi dibatalkan.
Sementara itu, konferensi pers untuk reality show olahraga Netflix “Rugged Rugby” yang akan tayang perdana pada 10 Desember awalnya direncanakan pada hari Kamis kemungkinan mengalami penjadwalan ulang.
Masuk ke industri Kpop, penyanyi Lee Seung-hwan, sebelumnya mengumumkan bahwa konsernya sempat akan dibatalkan karena darurat militer. Pada hari Rabu sekitar pukul 6:30 pagi, Lee menggunakan media sosial pribadinya untuk membagikan kabar terbaru dengan menulis,
“Dengan pencabutan darurat militer, konser ‘Like a Black-and-White Movie’ akan tetap berjalan sesuai jadwal. Saya meminta maaf atas kebingungan yang terjadi,” tulis Lee seperti dikutip The Korea Herald.
Para artis hiburan Korsel dan tim manajemen mereka secara konstan menavigasi lanskap kompleks yang terjadi karena pembatasan tersebut. Meskipun banyak artis yang tetap diam merespon pengumuman besar tersebut. Namun beberapa artis lain secara terbuka mengungkapkan kekhawatiran mereka, utamanya melalui media sosial pribadi mereka.
Baca juga:
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.