Ini Kesiapan Operator Bus, Kereta & Kapal Sambut Libur Natal 2024 & Tahun Baru 2025
05 December 2024 |
23:49 WIB
Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 semakin dekat, hanya menyisakan beberapa hari lagi. Momen ini menjadi salah satu waktu tersibuk dalam kalender tahunan, di mana banyak masyarakat memanfaatkan kesempatan untuk bepergian, baik untuk pulang kampung, berlibur, maupun menghabiskan waktu bersama keluarga.
Untuk memastikan perjalanan liburan masyarakat dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan lancar, berbagai moda transportasi umum di dalam negeri tengah melakukan berbagai persiapan secara intensif.
Baca juga: 56 Kereta Api Tambahan Disiapkan selama Musim Liburan Natal dan Tahun Baru
Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan, menjelaskan bahwa para operator bus antarkota antarprovinsi (AKAP) telah mengambil langkah-langkah ekstra sebagai bagian dari kesiapan menghadapi lonjakan penumpang. Salah satu fokus utama adalah memastikan kesiapan kru bus yang akan bertugas selama periode liburan yang sibuk ini.
“Mulai dari kondisi kesehatan dan kesiapan secara dokumen masing-masing,” katanya kepada Hypeabis.id.
Selain persiapan terkait dengan sumber daya manusia, Kurnia juga mengungkapkan bahwa para operator bus AKAP melakukan beberapa persiapan rutin yang biasa dilakukan sebelum bus beroperasi.
Dia menuturkan, tidak ada yang khusus dalam persiapan menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 lantaran para operator kerap melakukan perawatan berkala terhadap kendaraannya seperti biasa.
Sementara itu, operator moda transportasi umum lainnya, yakni PT Kereta Api Indonesia juga melakukan berbagai macam persiapan dalam menghadapi masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Persiapan yang dilakukan beragam, dari pelayanan sampai dengan memastikan kesiapan penambahan jumlah kereta.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan bahwa persiapan yang dilakukan oleh manajemen dalam menghadapi masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 adalah menambah jumlah customer service mobile di 39 stasiun daerah operasi dan divisi regional.
“Sebanyak 170 petugas tambahan akan dikerahkan untuk membantu dan memberikan informasi secara langsung kepada pelanggan kereta api, memastikan kebutuhan pelanggan terpenuhi dengan cepat dan efisien,” katanya.
Tidak hanya itu, manajemen juga melakukan penambahan beberapa tenaga operasional seperti petugas cleaning service di stasiun 145 orang, On-Train Cleaning (OTC) 198 orang, dan petugas cuci kereta 147 orang.
Manajemen juga akan mengoperasikan kereta api tambahan sebanyak 62 kereta api sertiap hari dengan total kapasitas 198.948 tempat duduk per hari. “Selain KA tambahan, dalam mendukung gerakan ramah lingkungan,
KAI juga menyediakan fasilitas air minum gratis/drinking water station di 24 stasiun. Penumpang diimbau untuk membawa tumbler pribadi, sehingga dapat mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Hypeabis.id.
Manajemen juga menambah fasilitas Face Recognition Boarding Gate di sejumlah stasiun dalam rangka menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2024, seperti di Stasiun Pasar Senen, Stasiun Bekasi, dan sebagainya.
Manajemen juga melakukan penambahan gate di Stasiun Yogyakarta pintu timur yang semula 2 lane menjadi 4 lane, Stasiun Surabaya Pasarturi ruang tunggu ekonomi semula 2 lane menjadi 4 lane.
Dari transportasi laut, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) melakukan sejumlah kegiatan uji petik atau ramp check guna memastikan seluruh kapal yang akan beroperasi laik pada saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Direktur Utama PELNI Tri Andayani mengatakan pemeriksaan uji petik merupakan rangkaian persiapan kapal PELNI yang selalu dilakukan sebelum memasuki periode liburan natal dan tahun baru.
"Ibarat atlet yang akan berlomba, pasti dilakukan serangkaian pemeriksaan check-lab, kapal laut pun begitu. Otoritas akan memastikan seluruh alat navigasi dan alat keselamatan di atas kapal siap dan laik laut. Setiap jelang lebaran dan Nataru, semua kapal PELNI pasti dilakukan uji petik," ujarnya dalam siaran pers yang dilihat Hypeabis.id.
Dia menuturkan, perusahaan akan mengerahkan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis selama periode angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Adapun, periode pelayanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 untuk kapal PELNI berlangsung selama periode 11 Desember 2024-8 Januari 2025.
Waspada Cuaca Ekstrem
Pada musim libur Natal dan Tahun Baru kali ini, cuaca menjadi tantangan utama bagi para pelaku usaha transportasi umum. Kurnia mengatakan musim hujan yang datang pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 membuat kondisi jalan menjadi basah dan angin yang bertiup sangat kencang. Kondisi tersebut mengharuskan pengemudi sangat berhati-hati ketika berkendara di jalan raya atau tol.
Sementara itu, Anne mengungkapkan bahwa para petugas unit prasarana jalan rel dan jembatan KAI telah mengambil langkah-langkah mitigasi preventif untuk memastikan perjalanan kereta api tetap aman dan lancar selama musim penghujan.
“Kami menyiagakan petugas tambahan dan meningkatkan pengawasan di lokasi rawan bencana, serta menyediakan alat perawatan jalan rel berikut materialnya untuk siaga di titik-titik strategis. Selain itu, jajaran terkait di wilayah Daop dan Divre KAI juga melakukan pengecekan intensif secara berkala di seluruh jalur kereta api,” ujarnya.
Dalam laman resminya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa hasil survei menunjukkan potensi pergerakan masyarakat pada saat masa Angkutan Natal dan Tahun Baru mencapai 110,67 juta orang.
Dari total tersebut, sebagian besar pergerakan terjadi di Pulau Jawa, termasuk aglomerasi. “Jumlah inilah yang kami antisipasi,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa prediksi puncak arus pergi pertama akan terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024. Sementara itu, prediksi puncak arus pergi kedua terjadi pada Selasa, 31 Desember 2024. Adapun prediksi puncak arus balik akan terjadi pada 1-2 Januari 2025.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Puput Ady Sukarno
Untuk memastikan perjalanan liburan masyarakat dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan lancar, berbagai moda transportasi umum di dalam negeri tengah melakukan berbagai persiapan secara intensif.
Baca juga: 56 Kereta Api Tambahan Disiapkan selama Musim Liburan Natal dan Tahun Baru
Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan, menjelaskan bahwa para operator bus antarkota antarprovinsi (AKAP) telah mengambil langkah-langkah ekstra sebagai bagian dari kesiapan menghadapi lonjakan penumpang. Salah satu fokus utama adalah memastikan kesiapan kru bus yang akan bertugas selama periode liburan yang sibuk ini.
“Mulai dari kondisi kesehatan dan kesiapan secara dokumen masing-masing,” katanya kepada Hypeabis.id.
Selain persiapan terkait dengan sumber daya manusia, Kurnia juga mengungkapkan bahwa para operator bus AKAP melakukan beberapa persiapan rutin yang biasa dilakukan sebelum bus beroperasi.
Dia menuturkan, tidak ada yang khusus dalam persiapan menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 lantaran para operator kerap melakukan perawatan berkala terhadap kendaraannya seperti biasa.
Sementara itu, operator moda transportasi umum lainnya, yakni PT Kereta Api Indonesia juga melakukan berbagai macam persiapan dalam menghadapi masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Persiapan yang dilakukan beragam, dari pelayanan sampai dengan memastikan kesiapan penambahan jumlah kereta.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan bahwa persiapan yang dilakukan oleh manajemen dalam menghadapi masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 adalah menambah jumlah customer service mobile di 39 stasiun daerah operasi dan divisi regional.
“Sebanyak 170 petugas tambahan akan dikerahkan untuk membantu dan memberikan informasi secara langsung kepada pelanggan kereta api, memastikan kebutuhan pelanggan terpenuhi dengan cepat dan efisien,” katanya.
Tidak hanya itu, manajemen juga melakukan penambahan beberapa tenaga operasional seperti petugas cleaning service di stasiun 145 orang, On-Train Cleaning (OTC) 198 orang, dan petugas cuci kereta 147 orang.
Manajemen juga akan mengoperasikan kereta api tambahan sebanyak 62 kereta api sertiap hari dengan total kapasitas 198.948 tempat duduk per hari. “Selain KA tambahan, dalam mendukung gerakan ramah lingkungan,
KAI juga menyediakan fasilitas air minum gratis/drinking water station di 24 stasiun. Penumpang diimbau untuk membawa tumbler pribadi, sehingga dapat mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Hypeabis.id.
Manajemen juga menambah fasilitas Face Recognition Boarding Gate di sejumlah stasiun dalam rangka menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2024, seperti di Stasiun Pasar Senen, Stasiun Bekasi, dan sebagainya.
Manajemen juga melakukan penambahan gate di Stasiun Yogyakarta pintu timur yang semula 2 lane menjadi 4 lane, Stasiun Surabaya Pasarturi ruang tunggu ekonomi semula 2 lane menjadi 4 lane.
Dari transportasi laut, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) melakukan sejumlah kegiatan uji petik atau ramp check guna memastikan seluruh kapal yang akan beroperasi laik pada saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Direktur Utama PELNI Tri Andayani mengatakan pemeriksaan uji petik merupakan rangkaian persiapan kapal PELNI yang selalu dilakukan sebelum memasuki periode liburan natal dan tahun baru.
"Ibarat atlet yang akan berlomba, pasti dilakukan serangkaian pemeriksaan check-lab, kapal laut pun begitu. Otoritas akan memastikan seluruh alat navigasi dan alat keselamatan di atas kapal siap dan laik laut. Setiap jelang lebaran dan Nataru, semua kapal PELNI pasti dilakukan uji petik," ujarnya dalam siaran pers yang dilihat Hypeabis.id.
Dia menuturkan, perusahaan akan mengerahkan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis selama periode angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Adapun, periode pelayanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 untuk kapal PELNI berlangsung selama periode 11 Desember 2024-8 Januari 2025.
Waspada Cuaca Ekstrem
Pada musim libur Natal dan Tahun Baru kali ini, cuaca menjadi tantangan utama bagi para pelaku usaha transportasi umum. Kurnia mengatakan musim hujan yang datang pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 membuat kondisi jalan menjadi basah dan angin yang bertiup sangat kencang. Kondisi tersebut mengharuskan pengemudi sangat berhati-hati ketika berkendara di jalan raya atau tol.
Sementara itu, Anne mengungkapkan bahwa para petugas unit prasarana jalan rel dan jembatan KAI telah mengambil langkah-langkah mitigasi preventif untuk memastikan perjalanan kereta api tetap aman dan lancar selama musim penghujan.
“Kami menyiagakan petugas tambahan dan meningkatkan pengawasan di lokasi rawan bencana, serta menyediakan alat perawatan jalan rel berikut materialnya untuk siaga di titik-titik strategis. Selain itu, jajaran terkait di wilayah Daop dan Divre KAI juga melakukan pengecekan intensif secara berkala di seluruh jalur kereta api,” ujarnya.
Dalam laman resminya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa hasil survei menunjukkan potensi pergerakan masyarakat pada saat masa Angkutan Natal dan Tahun Baru mencapai 110,67 juta orang.
Dari total tersebut, sebagian besar pergerakan terjadi di Pulau Jawa, termasuk aglomerasi. “Jumlah inilah yang kami antisipasi,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa prediksi puncak arus pergi pertama akan terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024. Sementara itu, prediksi puncak arus pergi kedua terjadi pada Selasa, 31 Desember 2024. Adapun prediksi puncak arus balik akan terjadi pada 1-2 Januari 2025.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.