Bocoran Snapdragon 8s Elite, Bakal Meluncur Sekitar April 2025
02 December 2024 |
20:29 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Snapdragon 8 Elite saat ini menjadi andalan beberapa merek ponsel pintar yang masuk kategori flagship. Baru meluncur pada akhir Oktober lalu, generasi berikutnya dari system on chip (SoC) yang menawarkan kinerja signifikan ini tampaknya tengah disiapkan.
Chip flagship generasi kedua ini muncul dalam basis kode HyperOS Xiaomi, dengan nama kode SM8735. Meskipun nama resminya masih belum pasti, rumor menunjukkan bahwa chip tersebut mungkin akan tampil sebagai Snapdragon 8s Elite.
Baca juga: Bawa Dual Chip Flagship, Intip Bocoran Spesifikasi iQOO 13
Pembocor andal Digital Chat Station melaporkan chipset generasi kedua ini diproduksi Taiwan Semiconductor Manufacturing Company(TSMC) dan berarsitektur 3nm generasi ketiga, yang dijuluki N3P. Mengutip Android Authority, ini akan menjadi peningkatan dibandingkan proses 3nm generasi kedua (N3E) yang digunakan pada Snapdragon 8 Elite.
Digital Chat Station dalam akun Weibonya juga menyampaikan bahwa kecepatan clock chipset ini akan meningkat. Diharapkan peningkatan kinerja mencapai 20 persen atau lebih. Namun masih belum jelas apakah Snapdragon 8s Elite akan menggunakan inti Oryon seperti 8 Elite atau memakai standar Arm.
Diperkirakan bahwa telepon pintar pertama yang ditenagai Snapdragon 8s Elite akan meluncur sekitar April 2025. Mengutip Gizmochina, kemungkinan perangkat yang dilengkapi baterai 7000mAh dipasangkan dengan chipset ini.
Peralihan ke proses manufaktur yang lebih canggih diklaim dapapt menghasilkan peningkatan efisiensi dan masa pakai baterai yang lebih baik. Xiaomi tampaknya menjadi kandidat yang paling mungkin menggunakan chipset tersebut.
Laporan sebelumnya menyebutkan ponsel Xiaomi sedang dikembangkan dengan baterai 7.000mAh dan pengisian daya 90W. Ponsel ini mungkin akan menjadi penerus Xiaomi Civi 4 Pro, yang memulai debutnya sebagai perangkat pertama yang ditenagai Snapdragon 8s Gen 3.
Diketahui, pendahulunya, Snapdragon 8 Elite membawa sejumlah peningkatan signifikan di CPU. Inti CPU Oryon pada chipset ini dibangun di atas arsitektur Arm.
Snapdragon 8 Elite dengan arsitektur Oryon mengusung konfigurasi 2+6 all-big-core dengan frekuensi puncak 4,32 GHz, untuk responsivitas dan pengalaman pemrosesan yang tinggi. Performa ini disempurnakan dengan cache L2 sebesar 24 MB, yang memungkinkan pengelolaan aplikasi berat secara efisien dan mempercepat waktu pemuatan aplikasi, sekaligus mengurangi lag dalam penggunaan sehari-hari.
Baca juga: Fakta-fakta Snapdragon 8 Elite, Chipset Ponsel Flagship Siap Rilis Akhir Oktober 2024
Sementara itu, menurut pengujian Wild Life dari 3DMark, performa grafis chipset ini mengalami peningkatan 40 persen dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3. Desain GPU baru Snapdragon 8 Elite menjanjikan kelancaran performa ketika bermain gim kelas AAA, dan menunjukkan peningkatan 34 persen dalam efek grafis tingkat lanjut.
Chipset ini juga dibekali AI Qualcomm Hexagon NPU tercepat, yang memberikan peningkatan kinerja artificial intelligence (AI) sebesar 45 persen dan kinerja per watt 45 persen lebih baik. Ditambah dukungan Gen AI multimodal dan input token lebih lama, akan membantu menyelesaikan tugas pengguna lebih mudah.
Editor: Fajar Sidik
Chip flagship generasi kedua ini muncul dalam basis kode HyperOS Xiaomi, dengan nama kode SM8735. Meskipun nama resminya masih belum pasti, rumor menunjukkan bahwa chip tersebut mungkin akan tampil sebagai Snapdragon 8s Elite.
Baca juga: Bawa Dual Chip Flagship, Intip Bocoran Spesifikasi iQOO 13
Pembocor andal Digital Chat Station melaporkan chipset generasi kedua ini diproduksi Taiwan Semiconductor Manufacturing Company(TSMC) dan berarsitektur 3nm generasi ketiga, yang dijuluki N3P. Mengutip Android Authority, ini akan menjadi peningkatan dibandingkan proses 3nm generasi kedua (N3E) yang digunakan pada Snapdragon 8 Elite.
Digital Chat Station dalam akun Weibonya juga menyampaikan bahwa kecepatan clock chipset ini akan meningkat. Diharapkan peningkatan kinerja mencapai 20 persen atau lebih. Namun masih belum jelas apakah Snapdragon 8s Elite akan menggunakan inti Oryon seperti 8 Elite atau memakai standar Arm.
Diperkirakan bahwa telepon pintar pertama yang ditenagai Snapdragon 8s Elite akan meluncur sekitar April 2025. Mengutip Gizmochina, kemungkinan perangkat yang dilengkapi baterai 7000mAh dipasangkan dengan chipset ini.
Peralihan ke proses manufaktur yang lebih canggih diklaim dapapt menghasilkan peningkatan efisiensi dan masa pakai baterai yang lebih baik. Xiaomi tampaknya menjadi kandidat yang paling mungkin menggunakan chipset tersebut.
Laporan sebelumnya menyebutkan ponsel Xiaomi sedang dikembangkan dengan baterai 7.000mAh dan pengisian daya 90W. Ponsel ini mungkin akan menjadi penerus Xiaomi Civi 4 Pro, yang memulai debutnya sebagai perangkat pertama yang ditenagai Snapdragon 8s Gen 3.
Diketahui, pendahulunya, Snapdragon 8 Elite membawa sejumlah peningkatan signifikan di CPU. Inti CPU Oryon pada chipset ini dibangun di atas arsitektur Arm.
Snapdragon 8 Elite dengan arsitektur Oryon mengusung konfigurasi 2+6 all-big-core dengan frekuensi puncak 4,32 GHz, untuk responsivitas dan pengalaman pemrosesan yang tinggi. Performa ini disempurnakan dengan cache L2 sebesar 24 MB, yang memungkinkan pengelolaan aplikasi berat secara efisien dan mempercepat waktu pemuatan aplikasi, sekaligus mengurangi lag dalam penggunaan sehari-hari.
Baca juga: Fakta-fakta Snapdragon 8 Elite, Chipset Ponsel Flagship Siap Rilis Akhir Oktober 2024
Sementara itu, menurut pengujian Wild Life dari 3DMark, performa grafis chipset ini mengalami peningkatan 40 persen dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3. Desain GPU baru Snapdragon 8 Elite menjanjikan kelancaran performa ketika bermain gim kelas AAA, dan menunjukkan peningkatan 34 persen dalam efek grafis tingkat lanjut.
Chipset ini juga dibekali AI Qualcomm Hexagon NPU tercepat, yang memberikan peningkatan kinerja artificial intelligence (AI) sebesar 45 persen dan kinerja per watt 45 persen lebih baik. Ditambah dukungan Gen AI multimodal dan input token lebih lama, akan membantu menyelesaikan tugas pengguna lebih mudah.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.