Ilustrasi konser musik (dok: Unsplash/Aditya Chincure)

'100 untuk 100' Program Bantuan Khusus bagi Pekerja Musik

26 August 2021   |   10:19 WIB
Image
Rezha Hadyan Hypeabis.id

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu pekerja di industri musik yang terdampak pandemi Covid-19. Salah satu diantaranya adalah menghadirkan program '100 untuk 100' seperti yang dilakukan oleh Sounds From The Corner.

Sounds From The Corner merupakan  startup yang berfokus pada pendokumentasian musik lokal lewat konten video. Bekerja sama dengan inisiatif pendistribusian Bagirata, Sounds From The Corner akan mendonasikan uang senilai Rp100 juta untuk 100 orang pekerja musik di Indonesia. 

Program ini dibagi menjadi dua periode, pada periode pertama berlangsung di akhir Agustus untuk 50 orang penerima dana. Selanjutnya untuk periode kedua akan berlangsung di akhir September untuk 50 orang sisanya. Pekerja musik yang ingin mendaftarkan diri bisa melalui situs Bagirata di www.bagirata.id.

Adapun untuk pihak lain yang ingin berpartisipasi sebagai pengirim, Sounds From The Corner akan menyediakan nomor rekening yang akan menghimpun dana, nantinya akan disalurkan secara merata kepada pekerja musik yang terdata di Bagirata.

Lewat gerakan ini diharapkan para pekerja industri musik yang terdampak Covid-19 dan tidak terdaftar secara formal dalam lembaga atau bantuan Pemerintah bisa merasakan manfaat dari program "100 untuk 100". Dengan demikian, mereka bisa tetap bertahan hidup dan melewati masa sulit yang tidak hanya dirasakan di Indonesia tapi juga seluruh belahan dunia lainnya.

“Sejak awal pandemi, Industri pertunjukkan musik jadi pertama yang ‘terpaksa tutup’ dan kemungkinan besar jadi yang terakhir dibuka, ketika mimpi buruk ini berakhir. Melalui 100 Untuk 100, kami ingin sedikit bantu meringankan beban kawan-kawan pekerja musik se-Indonesia,” ujar co-founder Sounds From The Corner Teguh Wicaksono dalam keterangan resminya, Kamis (26/8/2021).

Dia juga menyebut eksistensi Sounds From The Corner selama ini sangat bergantung kepada penampilan musisi dan pekerja musik lokal. Pemberian bantuan ini diharapkan bisa jadi simbol rasa terima kasih start up tersebut atas bantuan mereka selama sembilan tahun terakhir.

“Maka dari itu, 100 Untuk 100 menjadi gerakan yang penting dalam menjaring dan merangkul para pekerja di sektor tersebut agar bisa bertahan hidup melewati krisis ini," tuturnya.



Editor: Roni Yunianto

 

SEBELUMNYA

Asal Usul Manusia Purba di Sulawesi Teridentifikasi

BERIKUTNYA

Produk Investasi Ini Bisa Jadi Alternatif buat Milenial

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: