Wow, Ada Bantuan Rp1 Triliun untuk Pemulihan Usaha Mitra Gojek
05 November 2021 |
20:05 WIB
Pandemi Covid-19 memang telah menjadi masa-masa yang cukup sulit bagi masyarakat Indonesia termasuk para pelaku usaha dan driver ojek online. Nah, untuk membantu para mitra bangkit bersama menghadapi pandemi, Gojek, platform on-demand mengucurkan anggaran sekitar Rp1 triliun.
Melalui berbagai inisiatif dukungan tersebut, para mitra driver dan mitra UMKM memetik hasil positif.
Ini sejalan dengan hasil Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang menemukan bahwa 4 dari 5 mitra driver menyatakan tetap memiliki pendapatan untuk menafkahi diri dan keluarga melalui kemitraan dengan Gojek.
Selain itu, 4 dari 5 UMKM percaya GoFood mendorong pertumbuhan usaha. Kevin Aluwi, CEO Gojek, mengatakan mengatakan inisiatif dukungan tersebut diberikan agar mitra driver bisa tetap memperoleh peluang pendapatan dan mitra UMKM tetap tumbuh usahanya. “Semua ini merupakan bentuk dukungan berkelanjutan kami agar dapat #BangkitBersama,” ujarnya.
Khusus bagi mitra UMKM, lanjut Kevin, Gojek memiliki berbagai inisiatif untuk membantu agar bisnis pelaku UMKM di ekosistem Gojek tetap bertahan dan tumbuh. Misalnya dengan secara konsisten memberikan subsidi promo bagi mitra UMKM yang tidak hanya bertujuan mendorong daya beli konsumen, tetapi juga menimbulkan efek bola salju sehingga mitra usaha dan mitra driver tetap bisa mendapatkan order.
Selain program subsidi promo, Gojek membekali mitra UMKM dengan membagikan paket protokol kesehatan supaya konsumen tetap merasa aman dan nyaman memesan GoFood.
Tidak berhenti di situ, selama masa pandemi, Gojek memperkuat Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) dengan beragam materi edukasi baru. Dengan semua inisiatif ini, GoFood terus tumbuh menjadi layanan pesan-antar makanan andalan masyarakat dengan 1 juta mitra UMKM di seluruh Indonesia.
Di lain pihak, Gojek mengemas bantuan kepada mitra driver dalam bentuk Program Kesejahteraan Mitra Driver yang terdiri dari tiga program utama. Pertama, bantuan kebutuhan pokok; Kedua, bantuan penyediaan layanan dan perlengkapan kesehatan; Ketiga, bantuan pengganti pendapatan bagi mitra driver yang nonaktif sementara saat masa pemulihan dari Covid-19.
Editor: Fajar Sidik
Melalui berbagai inisiatif dukungan tersebut, para mitra driver dan mitra UMKM memetik hasil positif.
Ini sejalan dengan hasil Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang menemukan bahwa 4 dari 5 mitra driver menyatakan tetap memiliki pendapatan untuk menafkahi diri dan keluarga melalui kemitraan dengan Gojek.
Selain itu, 4 dari 5 UMKM percaya GoFood mendorong pertumbuhan usaha. Kevin Aluwi, CEO Gojek, mengatakan mengatakan inisiatif dukungan tersebut diberikan agar mitra driver bisa tetap memperoleh peluang pendapatan dan mitra UMKM tetap tumbuh usahanya. “Semua ini merupakan bentuk dukungan berkelanjutan kami agar dapat #BangkitBersama,” ujarnya.
Khusus bagi mitra UMKM, lanjut Kevin, Gojek memiliki berbagai inisiatif untuk membantu agar bisnis pelaku UMKM di ekosistem Gojek tetap bertahan dan tumbuh. Misalnya dengan secara konsisten memberikan subsidi promo bagi mitra UMKM yang tidak hanya bertujuan mendorong daya beli konsumen, tetapi juga menimbulkan efek bola salju sehingga mitra usaha dan mitra driver tetap bisa mendapatkan order.
Selain program subsidi promo, Gojek membekali mitra UMKM dengan membagikan paket protokol kesehatan supaya konsumen tetap merasa aman dan nyaman memesan GoFood.
Tidak berhenti di situ, selama masa pandemi, Gojek memperkuat Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) dengan beragam materi edukasi baru. Dengan semua inisiatif ini, GoFood terus tumbuh menjadi layanan pesan-antar makanan andalan masyarakat dengan 1 juta mitra UMKM di seluruh Indonesia.
Di lain pihak, Gojek mengemas bantuan kepada mitra driver dalam bentuk Program Kesejahteraan Mitra Driver yang terdiri dari tiga program utama. Pertama, bantuan kebutuhan pokok; Kedua, bantuan penyediaan layanan dan perlengkapan kesehatan; Ketiga, bantuan pengganti pendapatan bagi mitra driver yang nonaktif sementara saat masa pemulihan dari Covid-19.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.