Jumbo, Film Animasi Lokal dengan Pesan Kuat tentang Persahabatan dan Perundungan
28 November 2024 |
21:00 WIB
Aldehead Marinda Merfonsina Uparatu
Mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran
Film animasi Jumbo merupakan karya terbaru anak bangsa, sutradara dan animator Ryan Adriandhy. Animasi ini dijadwalkan tayang pada awal 2025. Film ini diproduksi oleh Visinema Animation dan menjadi debut karya animasi kedua bagi Ryan.
Jumbo mengisahkan petualangan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun bernama Don, yang mencintai dongeng-dongeng yang diceritakan oleh orang tuanya. Don kemudian terlibat dalam sebuah misteri yang membawanya ke perjalanan penuh makna. Selain elemen petualangan, cerita ini juga mengeksplorasi tema persahabatan yang kuat antara Don dan karakter lainnya, menyampaikan pesan moral yang relevan bagi anak-anak.
Film ini juga menyoroti isu penting seperti perundungan anak, dengan pesan kuat tentang keberanian menghadapi tantangan serta pentingnya menghargai dan mendukung sesama teman. Pendekatan sensitif terhadap tema ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi anak-anak akan nilai-nilai moral yang baik.
Baca Juga: Sutradara Ryan Adriandhy Ungkap Progres Film Animasi Jumbo, Siap Tayang Awal Tahun Depan
Lahir di Jakarta pada 15 Juni 1990, Ryan Adriandhy memulai kariernya di dunia hiburan sebagai komika sebelum terjun ke industri animasi. Karyanya telah mendapatkan pengakuan luas, termasuk Piala Citra untuk Film Animasi Pendek Terbaik, yang menegaskan kemampuannya dalam menyegarkan lanskap animasi Indonesia. Sebelumnya, Ryan juga terlibat dalam kesuksesan film Nussa, yang memperlihatkan konsistensinya dalam menciptakan konten animasi berkualitas.
Proses produksi Jumbo dimulai dari pembuatan naskah yang kemudian diubah menjadi storyboard. Ryan menjelaskan bahwa pembuatan karakter dan dunia cerita dilakukan dengan cermat, termasuk rekaman suara sebelum gambar animasi dibuat untuk memastikan keselarasan antara suara dan visual di dalam film.
Dengan lebih dari 1.700 shot yang harus diselesaikan, film ini menunjukkan dedikasi tinggi dalam proses kreatifnya. Saat ini, film telah memasuki fase pasca-produksi dan diharapkan dapat memenuhi ekspektasi penonton nantinya.
Salah satu aspek menarik dari Jumbo adalah fokusnya pada isu perundungan terhadap anak. Film ini bertujuan untuk menyampaikan pesan penting tentang persahabatan dan keberanian menghadapi tantangan di level usia anak. Dengan pendekatan yang sensitif terhadap masalah ini, Jumbo diharapkan dapat menjadi pengingat bagi anak-anak tentang pentingnya saling menghargai dan mendukung sesama teman.
Cuplikan resmi animasi ini yang dipublikasikan Visinema Pictures memperlihatkan situasi dimana Don sedang menunggu orang tuanya membacakan dongeng tidur untuknya. Dengan penuh antusias dan raut bahagia Don terlihat membuka sebuah buku dongeng yang menjadi awal kisahnya dalam film animasi Jumbo.
Respon penonton terhadap karya dalam negeri ini pun terbilang positif. Sejumlah pengguna meninggalkan jejak di kolom komentar akun resmi CGV Kreasi yang mengunggah ulang Official Trailer film Jumbo. Sejumlah komentar berkesan seperti,
“Vibrant-nya udah mirip banget sama animasi studio besar kayak Disney, Pixar, dll,” tulis akun @byyy03.
“Akhirnya Jumbo naik ke layar lebar. Lokal punya ni, ramein lah, “ saut akun lain @Esok1122.
“Keren lah, industri hiburan Indonesia main kesini makin mantep! Teruskan kreasi kalian ....” tulis akun lain @abdududududu.
Pesan kuat tentang perundungan dan persahabatan menjadi menu utama dalam sajian animasi ini. Dengan penggabungan elemen magis dan cerita penuh emosional, penonton menaruh ekspektasi besar terhadap Jumbo sebagai angin segar karya animasi dalam negeri yang mengusung pesan moral untuk anak usia dini.
Baca Juga: Si Juki The Movie Menang Film Animasi Panjang di Festival Film Indonesia 2024
Editor: M. Taufikul Basari
Jumbo mengisahkan petualangan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun bernama Don, yang mencintai dongeng-dongeng yang diceritakan oleh orang tuanya. Don kemudian terlibat dalam sebuah misteri yang membawanya ke perjalanan penuh makna. Selain elemen petualangan, cerita ini juga mengeksplorasi tema persahabatan yang kuat antara Don dan karakter lainnya, menyampaikan pesan moral yang relevan bagi anak-anak.
Film ini juga menyoroti isu penting seperti perundungan anak, dengan pesan kuat tentang keberanian menghadapi tantangan serta pentingnya menghargai dan mendukung sesama teman. Pendekatan sensitif terhadap tema ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi anak-anak akan nilai-nilai moral yang baik.
Baca Juga: Sutradara Ryan Adriandhy Ungkap Progres Film Animasi Jumbo, Siap Tayang Awal Tahun Depan
Lahir di Jakarta pada 15 Juni 1990, Ryan Adriandhy memulai kariernya di dunia hiburan sebagai komika sebelum terjun ke industri animasi. Karyanya telah mendapatkan pengakuan luas, termasuk Piala Citra untuk Film Animasi Pendek Terbaik, yang menegaskan kemampuannya dalam menyegarkan lanskap animasi Indonesia. Sebelumnya, Ryan juga terlibat dalam kesuksesan film Nussa, yang memperlihatkan konsistensinya dalam menciptakan konten animasi berkualitas.
Proses produksi Jumbo dimulai dari pembuatan naskah yang kemudian diubah menjadi storyboard. Ryan menjelaskan bahwa pembuatan karakter dan dunia cerita dilakukan dengan cermat, termasuk rekaman suara sebelum gambar animasi dibuat untuk memastikan keselarasan antara suara dan visual di dalam film.
Dengan lebih dari 1.700 shot yang harus diselesaikan, film ini menunjukkan dedikasi tinggi dalam proses kreatifnya. Saat ini, film telah memasuki fase pasca-produksi dan diharapkan dapat memenuhi ekspektasi penonton nantinya.
Salah satu aspek menarik dari Jumbo adalah fokusnya pada isu perundungan terhadap anak. Film ini bertujuan untuk menyampaikan pesan penting tentang persahabatan dan keberanian menghadapi tantangan di level usia anak. Dengan pendekatan yang sensitif terhadap masalah ini, Jumbo diharapkan dapat menjadi pengingat bagi anak-anak tentang pentingnya saling menghargai dan mendukung sesama teman.
Cuplikan resmi animasi ini yang dipublikasikan Visinema Pictures memperlihatkan situasi dimana Don sedang menunggu orang tuanya membacakan dongeng tidur untuknya. Dengan penuh antusias dan raut bahagia Don terlihat membuka sebuah buku dongeng yang menjadi awal kisahnya dalam film animasi Jumbo.
Respon penonton terhadap karya dalam negeri ini pun terbilang positif. Sejumlah pengguna meninggalkan jejak di kolom komentar akun resmi CGV Kreasi yang mengunggah ulang Official Trailer film Jumbo. Sejumlah komentar berkesan seperti,
“Vibrant-nya udah mirip banget sama animasi studio besar kayak Disney, Pixar, dll,” tulis akun @byyy03.
“Akhirnya Jumbo naik ke layar lebar. Lokal punya ni, ramein lah, “ saut akun lain @Esok1122.
“Keren lah, industri hiburan Indonesia main kesini makin mantep! Teruskan kreasi kalian ....” tulis akun lain @abdududududu.
Pesan kuat tentang perundungan dan persahabatan menjadi menu utama dalam sajian animasi ini. Dengan penggabungan elemen magis dan cerita penuh emosional, penonton menaruh ekspektasi besar terhadap Jumbo sebagai angin segar karya animasi dalam negeri yang mengusung pesan moral untuk anak usia dini.
Baca Juga: Si Juki The Movie Menang Film Animasi Panjang di Festival Film Indonesia 2024
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.