Bioskop (Sumber gambar: Unsplash/Jeremy Yap)

Persaingan Box Office Indonesia 2024 Ketat, Cek Daftar 10 Film Terlaris Terbaru

27 November 2024   |   06:33 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Persaingan daftar 10 besar film terlaris di Indonesia sepanjang 2024 makin ketat. Memasuki kuartal terakhir 2024, peta persaingan di tangga box office Indonesia rupanya telah banyak berubah. Sebab, makin banyak film yang mampu memikat hati penonton.

Judul-judul film yang tadinya masuk ke deretan 10 besar pada semester pertama, kini perlahan mulai tergantikan oleh film-film yang rilis pada semester kedua 2024. Deretan sinema Indonesia makin berlomba meraih jumlah penonton terbanyaknya. 

Baca juga: Daftar Film Indonesia Bergenre Komedi Terlaris Sepanjang 2024

Salah satu film yang mendapatkan pergerakan jumlah penonton cukup mentereng berjudul Bila Esok Ibu Tiada. Film yang dibintangi oleh Christine Hakim itu kini berada di posisi 8 besar dengan raihan 2.436.109 penonton.

Melihat performa film ini yang masih baik, tak menutup kemungkinan jumlah penontonnya akan terus bertambah. Terlebih, saat ini film tersebut baru tayang 10 hari di bioskop dan diprediksi akan bertahan cukup lama.

Sejauh ini, peta persaingan cukup ketat memang terjadi di posisi 5-10. Adapun posisi 1-5 relatif masih sama. Pasalnya, peringkat ke-5 ke atas sudah mendapatkan lebih dari 4 juta penonton sehingga perlu usaha ekstra serta momentum untuk menyalipnya.

Berikut adalah rekap jumlah penonton film Indonesia hingga 26 November 2024. 


 1. Agak Laen: 9.125.188 


Cerita film Agak Laen mengikuti kisah empat sekawan tersebut. Mereka diceritakan sebagai seorang pekerja di sebuah rumah hantu di pasar malam. Suatu ketika, Indra Jegel, Boris Bokir, Oki Rengga, dan Bene Dion menghadapi masalah karena rumah hantu yang dikelolanya mulai tak berhasil menakuti orang-orang yang datang.

Mereka pun mulai merombak set rumah hantu agar terlihat lebih menyeramkan. Upaya mereka berhasil, semua pengunjung yang datang selalu keluar dari rumah hantu dengan wajah ketakutan. Namun, petaka terjadi ketika salah satu pengunjung yang memiliki riwayat jantung meninggal di tempat ketika sedang ditakut-takuti.


2. Vina: Sebelum 7 Hari: 5.815.945 


Vina: Sebelum 7 Hari merupakan film yang digarap oleh rumah produksi Dee Company. Disutradarai oleh Anggy Umbara, film ini menyajikan kisah horor tragis yang diangkat dari kisah nyata. Selama tayang di bioskop, film Vina berhasil meraih 5.815.945 penonton. 

Film ini mengikuti kisah tragis seorang perempuan bernama Vina bersama kekasihnya yang sempat menggegerkan Cirebon pada 2016. Kedua sejoli ini awalnya diketahui meninggal dunia karena terlibat dalam kecelakaan. Namun, dari kecelakaan tersebut, ada sesuatu yang tidak beres.

Namun, di tengah penyelidikan kepolisian, tiba-tiba seorang sahabat Vina bernama Linda mendadak menghubungi pihak keluarga almarhumah dan menceritakan dugaan lain  bahwa Vina dan kekasihnya tewas setelah dikeroyok 12 anggota geng motor.

Linda mengatakan hal tersebut setelah kerasukan arwah korban. Menurut versi dia, sebelum dibunuh, arwah korban juga mengungkap berbagai siksaan yang diterimanya, termasuk insiden pemerkosaan oleh geng motor tersebut.


3. Kang Mak: from Pee Mak: 4.860.565 


Sebagai sebuah film remake, Kang Mak masih mengikuti alur cerita yang sama dengan Pee Mak (2013). Namun, tentu akan ada beberapa penyesuaian agar film ini lebih dekat dengan kultur orang Indonesia. 

Film Kang Mak mengisahkan seorang suami bernama Makmur (Vino G Bastian), seorang tentara yang telah lama meninggalkan istrinya, Sari (Marsha Timothy), di rumah. Kala meninggalkan rumah, Sari tengah hamil tua. Ketika perang selesai, Makmur pulang ke rumah.

Dia begitu senang bertemu istrinya kembali. Namun, samar-samar terdengarlah kabar kalau istrinya, yakni Sari, sebenarnya sudah meninggal.
 

4. Ipar Adalah Maut: 4.776.565  


Mengusung genre melodrama keluarga, film Ipar Adalah Maut turut meramaikan tangga box office Indonesia. Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini mampu meraih 4.776.565 penonton lewat tawaran cerita yang penuh emosi tentang dinamika kehidupan pasangan muda.

Film Ipar Adalah Maut bercerita tentang Nisa (Michelle Ziudith) dipinang oleh dosen muda dari kampusnya, Aris (Deva Mahenra), seorang laki-laki cerdas yang punya pesona luar biasa.

Pernikahan mereka bagai pernikahan negeri dongeng yang sempurna. Petaka datang ketika Ibu Nisa (Dewi Irawan) tiba-tiba menitipkan putri keduanya, Rani (Davina Karamoy) untuk tinggal bersama Aris dan Nisa. Pasalnya, Rani mulai menunjukan ketertarikan dengan kakak iparnya.


5. Badarawuhi di Desa Penari: 4.015.120  


Spin-off film KKN di Desa Penari (2022), yakni Badarawuhi di Desa Penari rilis di bioskop Indonesia pada momentum Lebaran atau 11 April 2024. Sebagai sebuah prekuel, film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel ini cukup sukses di pasaran dengan jumlah penonton mencapai 4.015.120 orang. 

Berbeda dari film pertamanya yang berfokus pada mahasiswa KKN, kali ini film yang diangkat dari utas SimpleMan tersebut mencoba mengulik lebih jauh tentang kisah di balik entitas Badarawuhi. Cerita Badarawuhi di Desa Penari lebih mengisahkan hal besar yang terjadi sebelum peristiwa pertama tentang mahasiswa KKN.

Diketahui, Badarawuhi sendiri adalah lelembut atau siluman ular yang menguasai Desa Penari. Film ini mengungkap hubungan antara Desa Penari dengan entitas Badarawuhi dan sebuah perjanjian yang mengubah wajah desa itu selamanya.


6. Siksa Kubur: 4.000.826 


Film Siksa Kubur garapan sutradara Joko Anwar tayang di bioskop pada momen Lebaran, tepatnya 11 April 2024. Film panjang kesepuluh dari Joko tersebut mencoba mengikuti kehidupan perempuan bernama Sita yang diperankan oleh Faradina Mufti dan adiknya, Adil, yang diperankan oleh Reza Rahadian.

Dalam film tersebut, Sita diceritakan berubah menjadi orang yang berbeda setelah kedua orang tuanya menjadi korban bom bunuh diri. Dia jadi tidak percaya dengan agama. 

Sejak saat itu, dia selalu ingin mencari orang yang paling berdosa dan masuk ke dalam kuburan orang tersebut. Tujuannya, untuk membuktikan benar tidaknya siksa kubur. Namun, ada konsekuensi besar yang didapatnya.

Film bergenre horor religi ini memang menghadirkan cerita yang lebih dekat dengan masyarakat Indonesia. Tidak sekadar mengandalkan visual mencekam, tetapi sekaligus membawa gagasan keimanan yang menusuk ke hati penontonnya. Tak mengherankan bila film ini mampu meraih 4.000.826 penonton.


7. Sekawan Limo: 2.512.129  


Film komedi horor Sekawan Limo garapan sutradara Bayu Skak juga sukses menarik perhatian penonton Indonesia. Tayang di bioskop pada 4 Juli 2024 lalu, film produksi Starvision ini mampu meraih jumlah penonton hingga 2.512.129 orang.

Sekawan Limo mengikuti kisah pemuda bernama Bagas (Bayu Skak) yang datang ke sebuah acara podcast bernama Medeni Pol untuk berbagi pengalaman horornya saat mendaki Gunung Madyopuro. Bagas mendaki ke gunung tersebut bersama dengan lima orang teman yang ditemuinya di gunung tersebut.

Namun, rupanya salah satu dari temannya tersebut adalah setan. Pendakian yang awalnya menyenangkan, berubah menjadi mencekam, karena tanpa disadari, mereka menarik perhatian entitas gaib.


8. Bila Esok Ibu Tiada: 2.436.109 


Film bergenre drama keluarga, Bila Esok Ibu Tiada sukses mendapatkan apresiasi yang tinggi dari penonton. Film yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo ini berhasil meraih, 2.436.109 penonton hanya dari 10 hari penayangannya saja. Film yang diproduksi Leo Pictures ini pun berpotensi terus menambah raihan jumlah penonton karena masih tayang di bioskop.

Film yang naskahnya ditulis oleh Oka Aurora ini bercerita tentang kehidupan seorang ibu bernama Rahmi dan keempat anaknya, Ranika, Rangga, Rania, dan Hening.

Setelah suaminya meninggal, Rahmi mesti berjuang sendiri membesarkan anaknya. Namun, ketika sang anak dewasa, Rahmi merasa putra-putrinya tak lagi memperhatikannya karena sibuk dengan urusan masing-masing.
 

9. Home Sweet Loan: 1.720.271  


Film Home Sweet Loan merupakan karya dari sutradara Sabrina Rochelle Kalangie. Film produksi Visinema Pictures yang diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Almira Bastari ini sukses meraih 1.720.271 penonton setelah bertahan di bioskop tiga minggu.

Film ini bercerita tentang Kaluna (diperankan oleh Yunita Siregar), seorang wanita muda yang bekerja keras untuk mandiri dan mewujudkan impian memiliki rumah sendiri. Namun, tuntutan sebagai tulang punggung keluarga memaksanya untuk menunda impiannya. Suatu ketika, dia pun berada di kebimbangan antara terus menuruti kemauan keluarganya atau sejenak melepaskan diri dan berfokus pada impiannya sendiri.
 

10. Lembayung: 1.656.149  


Film Lembayung akan mengikuti kehidupan Pica bersama temannya, Arum, saat mengikuti program PKL (magang) di unit poli gigi sebuah klinik di pinggiran Yogyakarta. Pada awalnya, semua berjalan lancar sampai satu pasien misterius datang tiba-tiba saat klinik akan tutup.

Pasien berambut panjang ini datang ke poli gigi dan membuat Pica dan Arim ketakutan. Sosoknya bahkan kerap datang ke alam mimpi Pica dan Arum, serta membuat keduanya kerap mengalami ‘ketindihan’. Sejak kedatangan pasien misterius, rumah sakit tempat Pica dan Arum bertugas, yakni Klinik Lembayung, dipenuhi dengan kejadian janggal. 

Baca juga: Hypereport: Tren Sektor Perfilman 2025, Penuh Keberagaman Cerita & Eksplorasi

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Fakta Menarik Black Friday yang Viral di Medsos Setiap Akhir November

BERIKUTNYA

Daftar Film & Serial Tayang Desember 2024 di Netflix, Ada Squid Game Season 2

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: