Menu Papeda SEMAJA dari Chef Glenn Erari (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)

SEMAJA Ajak Foodies Rayakan Kuliner Indonesia Timur

25 November 2024   |   06:22 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Indonesia Timur kaya akan tradisi kuliner yang beragam dan unik. Tak hanya memanjakan lidah, makanan dari Timur negeri ini juga menyimpan cerita mendalam dari setiap masakannya. Membawa makanan tradisional khas Indonesia Timur yang belum banyak dijelajahi menarik perhatian seorang chef yang bekerja untuk SEMAJA yakni Glenn Arari.

Lahir dari latar belakang orang tua yang berdarah Papua, Glenn membawa rasa penasarannya mengeksplorasi kuliner bertajuk Eastern Heritage di SEMAJA. Ketertarikan Glenn terhadap kuliner Indonesia Timur berakar dari ikatan batin yang kuat dengan asal usulnya. Namun dia tak berhenti disitu saja.

Untuk membawa kuliner ini menjadi sedikit  berbeda, dia menampilkan makanan khas Indonesia Timur dalam nuansa kontemporer yang unik, termasuk juga dalam teknik memasaknya. Dalam perjalanan kulinernya, Glenn menyebutkan  bahwa makanan bukan sekadar sajian, tetapi juga cara untuk menghargai budaya dan warisan.

Baca juga:  Resep Pempek Udang Rebon Khas Palembang, Genhype Sudah Pernah Mencobanya?

“Saya ingin mengenalkan makanan Papua di Jakarta dengan bahan-bahan segar dan teknik modern,” katanya. Melalui konsep ini, Glenn tidak hanya ingin menyajikan masakan otentik, tetapi juga menggabungkan elemen modern. Dia percaya bahwa makanan harus tetap relevan dengan generasi saat ini.
 
Salah satu menu yang diandalkan Glenn adalah papeda ikan kuah kuning. Papeda yang terbuat dari sagu memiliki tekstur yang unik dan sering disajikan dengan berbagai lauk. Glenn menjelaskan bahwa di Papua, jika papeda tidak habis, biasanya makanan berbahan sagu ini akan disimpan dalam daun kunyit dan didinginkan, sehingga bisa dimakan keesokan harinya.

“Papeda yang didinginkan memiliki tekstur yang berbeda, meski sedikit keras, tetap nikmat,” katanya. Melalui proses pengembangan menu yang cukup singkat, Glenn menciptakan hidangan yang memadukan tradisi dengan inovasi. Salah satu inovasi menarik yang ia hadirkan adalah Ote-Ote Porong yang merupakan makanan khas Papua.

Menariknya, Glenn menambahkan bahan seperti tiram dan udang untuk memberikan cita rasa umami yang kaya. "Saya ingin orang-orang tahu bahwa masakan tradisional bisa disajikan dengan cara yang lebih modern, tanpa kehilangan esensinya," ungkapnya.
 

Menu Ote-Ote Porong SEMAJA (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)

Menu Ote-Ote Porong SEMAJA (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)

Keberanian Glenn untuk bereksperimen terlihat pada hidangan ayam bakar bom Banjarmasin. Dengan mengedepankan teknik slow cooking, kuliner ini dimasak dengan menaruh arang panas di bagian dalam wadah makanan selama 30 detik sebelum akhirnya disajikan.

“Teknik ini bertujuan memberikan aroma smokey pada ayamnya,” jelasnya. Selain itu, teknik ini juga memberi kelezatan dan kelembutan pada daging sehingga menekankan cita rasa otentik.
 

Menu Ayam Bakar Bom Banjarmasin SEMAJA dari Chef Glenn Erari (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)

Menu Ayam Bakar Bom Banjarmasin SEMAJA dari Chef Glenn Erari (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)

Selama proses menciptakan menu, Glenn tidak hanya berfokus pada rasa, tetapi juga penyajian. Plating modern yang diterapkannya membuat makanan terlihat menarik, sehingga pengalaman makan menjadi lebih menyenangkan. Misalnya pada sajian jagung susu keju (jasuke) yang dibuat dengan sajian modern. "Saya percaya bahwa presentasi adalah bagian dari pengalaman kuliner juga," kata Glenn.
 

Menu Jasuke SEMAJA dari Chef Glenn Erari (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)

Menu Jasuke SEMAJA dari Chef Glenn Erari (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)

Melalui dedikasinya, Glenn tidak hanya membawa cita rasa Indonesia Timur ke kancah kuliner Jakarta, tetapi juga menanamkan rasa bangga terhadap warisan kuliner yang kaya. Dalam mengangkat kuliner Indonesia Timur, Glenn berkomitmen untuk memperkenalkan cita rasa yang lebih luas. Dia mengaku ingin mengajak masyarakat untuk mencintai dan menghargai keragaman kuliner Indonesia.
 
Dengan sentuhan modern yang dibawa, Glenn berusaha untuk membangkitkan rasa cinta terhadap makanan tradisional sekaligus memberikan edukasi tentang sejarah dan budaya di balik setiap hidangan.
 
Penikmat kuliner bisa menjelajah rangkaian menu Eastern Heritage lainnya dari SEMAJA, seperti roti abon Papua, sop ikan Batam, Ikan bakar Bugis, Iga konro bakar, ayam biromaru Palu, dan lainnya yang mencerminkan makanan khas Indonesia Timur bercita rasa dominan gurih dan kaya rimpang kunyit serta jahe. Aneka menu ini dapat dinikmati langsung di SEMAJA, Jalan Gereja Theresia No. 41 Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga: 5 Resep Olahan Minuman Kapulaga, Sereh, dan Kayu Manis untuk Jaga Kebugaran

Editor: Puput Ady Sukarno

SEBELUMNYA

Menilik Proses Syuting Aktris Sung Byung Sook di Film Cinta Tak Seindah Drama Korea

BERIKUTNYA

Lestarikan Kekayaan Budaya Takbenda Nusantara, ICH Festival 2024 Dihelat di Yogyakarta

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: