Min Hee-jin Mundur dari Dewan Direksi ADOR
20 November 2024 |
20:15 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Perseteruaan antara Min Hee-jin dan HYBE Labels menemui babak baru. Mantan CEO ADOR itu resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur internal dan meninggalkan perusahaan usai bersitegang hampir tujuh bulan lamanya.
Min Hee-jin merasa tidak mendapat keadilan atas langkah HYBE terhadap dirinya. “Saya mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai direktur internal Ador hari ini," ujar Min dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Koreaboo, Rabu (24/11/2024).
Dia menyebut sudah berjuang dengan segala daya baik secara mental, fisik, hingga finansial untuk menjaga perjanjian pemegang saham dan membawa ADORkembali ke keadaan semula, di tengah audit ilegal HYBE yang dimulai pada April lalu.
Baca juga: NewJeans Akhirnya Buka Suara soal Konflik Agensi HYBE & ADOR
Kendati demikian, hingga saat ini, katanya, HYBE belum mengakui kesalahan dan tidak menunjukkan upaya untuk berubah. Oleh karena itu, menurutnya upaya yang dilakukan dengan bertahan di perusahaan tersebut hanya akan membuang-buang waktu.
“Kekejaman yang dilakukan oleh HYBE akan dicatat sebagai kisah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah K-Pop,” tegasnya.
Pengunduran diri ini pun tidak semata-mata menjadi langkah kosong. Pasalnya, Min Hee-jin bersiap menempuh langkah hukum yang sistematis atas pelanggaran yang dilakukan HYBE dan mereka yang terlibat dalam berbagai tindakan ilegalnya.
“Saya juga akan mengambil tindakan hukum terhadap banyak tindakan ilegal yang dilakukan oleh HYBE dan para eksekutifnya,” tegas wanita yang dikenal sebagai kreator girl group NewJeans itu.
Selain mengundurkan diri, Min Hee-jin mengajukan klaim untuk menggunakan opsi jual sahamnya di perusahaan. Dia akan menerima sekitar 25,8 miliar won KRW atau sekitar Rp294,3 miliar dari penjualan 18 persen saham di ADOR. Klaim tersebut sejauh ini belum disetujui oleh pengadilan.
Tak dimungkiri, ketegangan antara kreator NewJeans itu dan HYBE, sebagai perusahaan induk ADOR, menemukan jalan buntu sejak pecah pada April 2024. Kala itu, HYBE menuduh Min Hee-jin melakukan penggelapan dan berupaya mengambil alih ADOR dan NewJeans.
Sebagai tanggapan, Min Hee-jin mengeklaim bahwa perselisihan tersebut terjadi karena HYBE mencuri konsep NewJeans, untuk grup lain di bawah naungan raksasa hiburan itu. HYBE kemudian mencopotnya dari jabatan CEO pada 27 Agustus 2024.
Dewan direksi ADOR kemudian mengusulkan kompromi, dengan memilihnya sebagai direktur internal pada Oktober 2024 tanpa mengangkatnya kembali sebagai CEO. Masa jabatan barunya dimulai pada 2 November 2024.
Namun, Min Hee-jin menentang keputusan tersebut dan bersikeras bahwa dia harus diangkat kembali sebagai CEO Ador. September lalu, dia sempat menuntut HYBE di Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk mengangkatnya kembali pada posisi tersebut. Namun hakim menolak permohonannya pada bulan lalu.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Min Hee-jin merasa tidak mendapat keadilan atas langkah HYBE terhadap dirinya. “Saya mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai direktur internal Ador hari ini," ujar Min dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Koreaboo, Rabu (24/11/2024).
Dia menyebut sudah berjuang dengan segala daya baik secara mental, fisik, hingga finansial untuk menjaga perjanjian pemegang saham dan membawa ADORkembali ke keadaan semula, di tengah audit ilegal HYBE yang dimulai pada April lalu.
Baca juga: NewJeans Akhirnya Buka Suara soal Konflik Agensi HYBE & ADOR
Kendati demikian, hingga saat ini, katanya, HYBE belum mengakui kesalahan dan tidak menunjukkan upaya untuk berubah. Oleh karena itu, menurutnya upaya yang dilakukan dengan bertahan di perusahaan tersebut hanya akan membuang-buang waktu.
“Kekejaman yang dilakukan oleh HYBE akan dicatat sebagai kisah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah K-Pop,” tegasnya.
Pengunduran diri ini pun tidak semata-mata menjadi langkah kosong. Pasalnya, Min Hee-jin bersiap menempuh langkah hukum yang sistematis atas pelanggaran yang dilakukan HYBE dan mereka yang terlibat dalam berbagai tindakan ilegalnya.
“Saya juga akan mengambil tindakan hukum terhadap banyak tindakan ilegal yang dilakukan oleh HYBE dan para eksekutifnya,” tegas wanita yang dikenal sebagai kreator girl group NewJeans itu.
Selain mengundurkan diri, Min Hee-jin mengajukan klaim untuk menggunakan opsi jual sahamnya di perusahaan. Dia akan menerima sekitar 25,8 miliar won KRW atau sekitar Rp294,3 miliar dari penjualan 18 persen saham di ADOR. Klaim tersebut sejauh ini belum disetujui oleh pengadilan.
Tak dimungkiri, ketegangan antara kreator NewJeans itu dan HYBE, sebagai perusahaan induk ADOR, menemukan jalan buntu sejak pecah pada April 2024. Kala itu, HYBE menuduh Min Hee-jin melakukan penggelapan dan berupaya mengambil alih ADOR dan NewJeans.
Sebagai tanggapan, Min Hee-jin mengeklaim bahwa perselisihan tersebut terjadi karena HYBE mencuri konsep NewJeans, untuk grup lain di bawah naungan raksasa hiburan itu. HYBE kemudian mencopotnya dari jabatan CEO pada 27 Agustus 2024.
Dewan direksi ADOR kemudian mengusulkan kompromi, dengan memilihnya sebagai direktur internal pada Oktober 2024 tanpa mengangkatnya kembali sebagai CEO. Masa jabatan barunya dimulai pada 2 November 2024.
Namun, Min Hee-jin menentang keputusan tersebut dan bersikeras bahwa dia harus diangkat kembali sebagai CEO Ador. September lalu, dia sempat menuntut HYBE di Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk mengangkatnya kembali pada posisi tersebut. Namun hakim menolak permohonannya pada bulan lalu.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.