Sudah Vaksin Tetap Terinfeksi Covid-19? Ini Penyebabnya

Vaksin tidak menjamin kita kebal sepenuhnya dari infeksi virus corona. Kok bisa? Itu karena vaksin bukan obat, tujuannya adalah memperkenalkan sosok virus ke sel imun manusia agar tubuh segera membuat antibodi terhadap virus yang masuk tersebut.

Nah, kata Spesialis Penyakit Dalam dr. RA Adaninggar tidak semua orang bisa membentuk antibodi yang optimal karena unik dan kompleksnya sistem imun masing-masing orang. 

“Pasti ada sebagian kecil orang yang sudah divaksinasi namun masih bisa terinfeksi hingga sakit berat,” tutur wanita yang karib disapa Ning ini dalam akun Instagram pribadinya. 

Namun, hal ini bukan berarti vaksin tidak efektif, karena banyak bukti vaksin bisa menurunkan risiko gejala berat dan kematian. 

Ning menjelaskan bahwa infeksi setelah vaksinasi bisa menimbulkan gejala atau tidak. Adapun jika bergejala, derajat keparahan mulai dari sangat ringan hingga sangat berat.

Berat ringannya gejala yang terjadi tergantung pada keseimbangan paparan virus (viral load) dan pembentukan kekebalan yang protektif setelah vaksin.

“Pada sebagian orang yang tidak bisa membentuk kekebalan optimal dan protektif setelah divaksin, maka akan tetap bisa terinfeksi hingga bergejala berat dan meninggal,” tuturnya. 

Untuk itu, supaya gejala semakin ringan, minimalkan paparan virus dengan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan imun kamu dengan pola hidup sehat supaya tubuh bisa membentuk kekebalan optimal setelah vaksin ya.


Editor: Avicenna