Ilustrasi (dok. Freepik)

Situasi Kritis, Moeldoko Distribusikan Invermectin Untuk Tangani Covid-19

28 June 2021   |   21:39 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Ketua Umum DPN Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal (Purn) Moeldoko menegaskan akan mendistribusikan invermectin untuk para anggotanya, terutama yang berada di zona hitam dan merah. 

Keputusan ini diambil karena dia melihat kondisi Indonesia kritis dalam menghadapi virus corona (Covid-19) dan beragam variannya yang terus berkembang. Peningkatan kasus positif Covid-19 terjadi di banyak daerah. Selain itu, fasilitas kesehatan untuk perawatan Covid-19 semakin terbatas dan belum semua orang mendapatkan vaksin Covid-19.

“Saya selaku Ketua Umum HKTI dan juga mantan jenderal TNI tentu berpikir sedikit berbeda dalam melihat situasi ini. Untuk itu saya mengambil keputusan berani mendistribusikan invermectin kepada anggota HKTI,” tegasnya dalam diskusi virtual yang digelar Frontline Covid-19 Critical Care Alliance (FLCCC), Senin (28/6/2021).                                                                                                          

Menurut Moeldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan, butuh pemikiran kritis dalam menghadapi situasi yang tidak normal ini. Dia mengilustrasikan strategi militer dalam mengatasi situasi kritis. 

Dalam sebuah peperangan di atas bukit, seorang komandan perang akan mengkalkulasi dengan baik risiko yang akan dihadapi. Misal jika mengambil langkah terjun payung, kemungkinan 33 persen prajurit dinyatakan meninggal. Apabila peperangan terjadi di medan terbuka dan di bawah tembakan musuh, diperkirakan 12-15% prajurit akan meninggal.

“Dalam menghadapi situasi kritis ini apakah kita harus diam? Menurut saya tidak. Diam ada risiko kematian. Melakukan sesuatu belum tentu mati. Sebuah pilihan bijaksana melakukan sesuatu,” tuturnya. 

Saran menggunakan invermectin kata Moeldoko pun tidak sembarang. Pasalnya menurut  FLCCC Aliance, sudah ada 33 negara yang menggunakan obat ini dalam menghadapi Covid-19, termasuk di antaranya Brazil, Jepang, Zimbabwe, dan India. 

Sementara berdasarkan data American Journal of Therapeutics, ada penelitian yang melibatkan 3406 partisipan yg terbagi atas 15 uji klinis membuktikan invermectin dapat mengatasi Covid 95 persen. Selain itu, kata Moeldoko tercatat 15 negara sudah berhasil melawan Covid menggunakan invermectin seperti Peru, Meksiko, dan Slowakia.                      

Moeldoko lantas menyinggung para dokter yang menyebut invermectin memiliki risiko kematian. Menurutnya itu pernyataan yang tidak bijak. 

“Saya ini berkali-kali menggunakan invermectin, sehat-sehat saja. Ini harus dipahamkan ke masyarakat agar tidak terjebak dalam situasi perdebatan yang tidak produktif,” tuturnya.

Di Indonesia pun kata Moeldoko telah dilakukan penelitian mengenai khasiat invermectin ini.  Berdasarkan data sementara di lapangan atas dasar distribusi penggunaan invermectin pada anggota HKTI, menghasilkan tingkat kemanjuran hampir 100 menangani Covid-19 di Tangerang, Jakarta Timur, Depok, dan Bekasi.

Di Semarang Timur, lanjut Moeldoko, 40 pasien Covid-19 bisa disembuhkan. “Di Sragen 25 orang dan di Kudus 13 orang semuanya bisa diselamatkan,” beber Moeldoko.

Oleh karena itu, dia cukup optimis invermectin bisa menjadi solusi obat yang efektif sembuhkan pasien Covid-19. “Kami melakukan kajian dari penelitian dan rekomendasi dokter di luar negeri yang merekomendasikan hipermektin di negaranya,” pungkasnya. 

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Ini 8 Manfaat Berenang yang Perlu Kalian Ketahui

BERIKUTNYA

Bola Mania, Tetek Bengek Seputar Liga Spanyol Bisa Dipantau lewat Platform Ini Lho

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: