Ilustrasi benjolan di kaki (Sumber gambar: Freepik)

Faktor Risiko dan Penanganan Bunion, Jangan Remehkan Benjolan di Jempol Kaki

15 November 2024   |   09:00 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Bunion, meski terdengar sepele, ternyata bisa menjadi masalah serius yang memengaruhi kenyamanan dan fungsi kaki dalam jangka panjang. Bunion sendiri merupakan kelainan bentuk pada jempol kaki, dengan jari jempol kaki mengarah keluar dan membentuk benjolan (penonjolan tulang sendi) pada pangkal jempol kaki bagian dalam.

Kondisi ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan bahkan rasa sakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari seperti berjalan dan berdiri. Dr. Alfa Januar Krista, Sp.OT (Foot and Ankle Surgeon), M.Kes, FICS, AIFO-K, dokter spesialis orthopedi dan traumatologi konsultan kaki dan ankle di Primaya Hospital Bekasi Timur, mengatakan bahwa jika bunion tidak ditangani sejak awal, kondisi ini akan semakin memburuk. 

Bagi Genhype yang belum terlalu familiar dengan Bunion, berikut penjelasan. 

Baca juga: Kenali Jenis-jenis Benjolan Jinak & Cara Mengatasinya


1. Faktor penyebab bunion 

Bunion merupakan kondisi jempol kaki keluar dari posisinya, sehingga menimbulkan benjolan pada pangkal sendi. Pada kasus yang parah, jempol yang bergeser akan semakin menekan jari-jari kaki lainnya, menyebabkan ketidaknyamanan dan kadang-kadang nyeri yang cukup mengganggu.

Bunion dapat disebabkan berbagai faktor seperti faktor genetik, hipermobilitas (lentur pada sendi), bentuk kaki yang tidak normal (flat foot), hingga penggunaan sepatu yang sempit atau ujung runcing yang menekan jari2 kaki.

Selain itu, kebiasaan cara jalan juga mempengaruhi mekanik kaki terutama jempol, termasuk ketika seseorang memiliki kondisi atau penyakit tertentu seperti autoimun (Rheumatoid Arthritis).

Jempol kaki bisa makin membengkok dan terputar, mengakibatkan perubahan bentuk permanen pada kaki dan jari-jari lainnya. Perubahan bentuk tersebut disebabkan oleh penekanan jempol ke jari telunjuk serta jari-jari lainnya secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama. 
 

2. Risiko bunion

Bunion yang tidak segera ditangani berpotensi menimbulkan masalah lebih serius. Menurut dr. Alfa, ketika jempol semakin bengkok dan menekan jari lainnya, hal ini dapat mengakibatkan perubahan bentuk permanen pada kaki. “Selain itu, tonjolan tulang di pangkal jempol akan menjadi semakin besar dan nyeri, terutama saat memakai alas kaki yang menekan area tersebut,” katanya.

Risiko lainnya termasuk nyeri kronis akibat peradangan pada area benjolan, sulit mencari alas kaki yang nyaman karena bentuk jempol yang berubah, sampai kapalan dan luka tekanan yang bisa menyebabkan rasa sakit berlebih. 

Secara efek jangka panjang, bunion yang dibiarkan bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari. Berdiri lama atau berjalan jauh akan terasa lebih sulit, karena nyeri dan bentuk kaki yang berubah. Beban kaki yang seharusnya ditopang oleh jempol juga akan beralih ke jari lain, menyebabkan masalah tambahan. 
 

3. Penanganan Bunion 

Bunion dapat ditangani dengan tindakan Bunion Correction Surgery, yang ditujukan untuk pasien yang mengalami nyeri, gangguan fungsi, kesulitan mencari sepatu yang pas akibat bunion derajat sedang sampai dengan yang berat. Sebelum tindakan, diperlukan perencanaan yang baik dan matang.

Pasien juga akan di Xray (dilakukan pengukuran-pengukuran pada Bunion) dan sering kali diperlukan CT Scan bahkan MRI. Pada tindakan ini, pasien akan dibius di ruang operasi lalu dilakukan sayatan pada daerah jempol kaki, kemudian dilakukan pemotongan-pemotongan tulang serta prosedur pada jaringan lunak dan urat-urat.

Tulang jempol kaki dikoreksi dan dievaluasi dari klinis serta radiologi (menggunakan C-Arm) kemudian dilakukan pemasangan pen untuk mempertahankan bentuk jempol kaki tetap lurus. Setelah operasi, dokter akan memberikan anjuran serta pemantauan untuk menjaga jempol kaki tersebut mencapai penyembuhan secara maksimal.

“Tulang-tulang yang sudah dikoreksi akan menyambung dalam waktu tertentu,” jelasnya.

Bunion sendiri bukan hanya masalah estetika, kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup dan kenyamanan sehari-hari. Jika Genhype mengalami gejala bunion atau masalah kaki lainnya, segera konsultasikan dengan dokter spesialis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Baca juga: Berisiko Tinggi, Cek Benjolan di Leher dan Cara Mengatasinya

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Dipha Barus Gaet Kunto Aji & The Adams Rilis Single Rima Raga

BERIKUTNYA

Mengenal Fun Golf, Olahraga yang Lebih Santai dan Menghibur untuk Pemula

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: