Sinopsis Film Gladiator II, Mulai Tayang di Bioskop Indonesia
13 November 2024 |
12:20 WIB
Gladiator II resmi tayang hari ini, Rabu (13/11/2024) di bioskop seluruh Indonesia. Film bergenre drama kolosal tersebut merupakan sekuel dari Gladiator yang tayang pada 2000. Kini setelah 24 tahun, penonton kembali disuguhkan laga apik gladiator dan hewan buas.
Diproduksi oleh Scott Free Productions untuk Paramount Pictures dan Universal Pictures, Gladiator II menggaet Ridley Scott sebagai sutradara dan David Scarpa sebagai penulis naskahnya.
Film laga tersebut oleh jajaran aktor dan aktris Hollywood seperti Paul Mescal, Denzel Washington, Joseph Quinn, Fred Hechinger, Pedro Pascal, Connie Nielsen, Djimon Hounsou, Derek Jacobi, dan masih banyak lagi.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Gladiator 2, Pertarungan Sengit Lucius vs Acacius
Menengok kembali sinopsis Gladiator (2000), diceritakan pada 180 Masehi, Maximus (diperankan Russell Crowe) adalah seorang jenderal Romawi yang setia dan amat berdedikasi pada tugasnya.
Kaisar Marcus (Richard Harris) berencana mengangkat Maximus sebagai pewaris tahtanya. Namun, Commodus (Joaquin Phoenix) putra Kaisar Marcus marah, dia lalu membunuh ayahnya dan mengumumkan pada rakyat bahwa dia adalah kaisar baru. Maximus yang menolak tunduk pada Commodus akhirnya dicopot jabatannya sebagai jenderal.
Tak hanya itu, dia juga ditangkap dan semua keluarganya tewas dibunuh. Dia pun hidup terlunta-lunta dan ditemukan oleh pedagang budak (Omid Djalili), lalu dijual pada pelatih gladiator bernama Proximo (Oliver Reed). Meski awalnya keberatan, Maximus berlatih menjadi gladiator dan bertemu Commodus untuk membalaskan dendamnya.
Gladiator II mengambil latar beberapa tahun kemudian setelah film pertamanya. Kali ini juga akan diperkenalkan karakter baru, yakni Lucius (Paul Mescal). Berdasarkan cuplikan trailer-nya, Lucius menyatakan dia tidak pernah mengetahui tempat lahir, serta ibu atau ayahnya.
Sebetulnya Lucius adalah putra Lucilla (Connie Nielsen) dan keponakan Commodus. Sang ibu mengirimnya ke Afrika supaya keluar dari cengkeraman Roma. Namun, Lucius malah kembali ke sana sebagai gladiator untuk mencari jati diri dan membalaskan dendamnya.
Lucius kemudian bertemu Macrinus (Denzel Washington) yang merupakan orang terkuat dan manipulatif di Roma. Macrinus adalah seorang pedagang senjata kaya raya yang memelihara kandang gladiator. Dia tampak mendekati dan mengajak Lucius bekerja sama
Macrinus menanyakan siapa yang harus dihabisi supaya bisa memuaskan dan menghilangkan amarah Lucius. Awalnya Lucius menginginkan Kepala seluruh tentara Romawi. Namun, Macrinus menyarankan jenderal saja sudah cukup. Nantinya Lucius akan bertarung melawan Jenderal Marcus Acacius (Pedro Pascal) yang dilatih di bawah komando Maximus Decimus Meridius (Russell Crowe).
Melihat beberapa ulasan kritikus film, banyak yang memuji memuji sekuel tersebut sebagai film yang menghibur dengan kualitas akting para pemerannya yang memukau. Andrew J. Salazar dari Discussing Film mencatat bahwa meski sekuel ini tidak mencapai kedalaman emosional yang sama seperti film sebelumnya, dia tetap menyebut film ini lebih dari layak berkat kegilaan yang sangat menghibur.
Caryn James dari BBC menyatakan bahwa film ini penuh dengan penampilan yang spektakuler, sementara Owen Gleiberman dari Variety menggambarkannya sebagai tayangan epik malam Sabtu yang mewah dan menggugah.
Namun, tak menutup kemungkinan ada juga beberapa ulasan kurang memuaskan dari kritikus. Josh Larsen dari LarsenOnFilm memaparkan meski sekuel tampak fantastis dengan lebih banyak binatang buas, pertempuran, kaisar, tapi hasil akhirnya terasa kurang.
Sementara itu, sang sutradara Ridley Scott menyebut Gladiator 2 akan menghadirkan adegan laga yang lebih hebat dari semua film yang pernah digarapnya. Scott memang terkenal lewat adegan pertempuran-pertempuran apik dalam karya filmnya, seperti pertempuran Kerak di Kingdom of Heaven (2005) dan pertempuran Austerlitz di Napoleon (2023).
"Kami memulai film ini dengan adegan aksi terbesar yang pernah saya lakukan, mungkin lebih besar dari Napoleon," katanya.
Gladiator II akan memperlihatkan pertarungan gladiator melawan binatang buas. Pada trailer-nya diperlihatkan sosok Gory, babon buas yang merobek wajah hingga tulang lawannya. Arena gladiator juga bakal seperti film pertamanya, bahkan disebut lebih mengerikan karena selain Gory, akan ada binatang-binatang buas berbobot besar seperti Badak hingga Hiu dalam pertarungan.
Dalam wawancaranya dengan majalah Prancis Premiere, beberapa bulan sebelum Gladiator 2 tayang, Scott juga sempat memberi bocoran kemungkinan adanya film Gladiator selanjutnya. “Saya sudah main-main dengan ide Gladiator III. Serius! Saya sudah menyalakan sumbunya," katanya.
Baca juga: Sinopsis Film Red One, Petualangan Dwayne Johnson dan Chris Evans Mencari Sinterklas
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Diproduksi oleh Scott Free Productions untuk Paramount Pictures dan Universal Pictures, Gladiator II menggaet Ridley Scott sebagai sutradara dan David Scarpa sebagai penulis naskahnya.
Film laga tersebut oleh jajaran aktor dan aktris Hollywood seperti Paul Mescal, Denzel Washington, Joseph Quinn, Fred Hechinger, Pedro Pascal, Connie Nielsen, Djimon Hounsou, Derek Jacobi, dan masih banyak lagi.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Gladiator 2, Pertarungan Sengit Lucius vs Acacius
Menengok kembali sinopsis Gladiator (2000), diceritakan pada 180 Masehi, Maximus (diperankan Russell Crowe) adalah seorang jenderal Romawi yang setia dan amat berdedikasi pada tugasnya.
Kaisar Marcus (Richard Harris) berencana mengangkat Maximus sebagai pewaris tahtanya. Namun, Commodus (Joaquin Phoenix) putra Kaisar Marcus marah, dia lalu membunuh ayahnya dan mengumumkan pada rakyat bahwa dia adalah kaisar baru. Maximus yang menolak tunduk pada Commodus akhirnya dicopot jabatannya sebagai jenderal.
Tak hanya itu, dia juga ditangkap dan semua keluarganya tewas dibunuh. Dia pun hidup terlunta-lunta dan ditemukan oleh pedagang budak (Omid Djalili), lalu dijual pada pelatih gladiator bernama Proximo (Oliver Reed). Meski awalnya keberatan, Maximus berlatih menjadi gladiator dan bertemu Commodus untuk membalaskan dendamnya.
Gladiator II mengambil latar beberapa tahun kemudian setelah film pertamanya. Kali ini juga akan diperkenalkan karakter baru, yakni Lucius (Paul Mescal). Berdasarkan cuplikan trailer-nya, Lucius menyatakan dia tidak pernah mengetahui tempat lahir, serta ibu atau ayahnya.
Sebetulnya Lucius adalah putra Lucilla (Connie Nielsen) dan keponakan Commodus. Sang ibu mengirimnya ke Afrika supaya keluar dari cengkeraman Roma. Namun, Lucius malah kembali ke sana sebagai gladiator untuk mencari jati diri dan membalaskan dendamnya.
Lucius kemudian bertemu Macrinus (Denzel Washington) yang merupakan orang terkuat dan manipulatif di Roma. Macrinus adalah seorang pedagang senjata kaya raya yang memelihara kandang gladiator. Dia tampak mendekati dan mengajak Lucius bekerja sama
Macrinus menanyakan siapa yang harus dihabisi supaya bisa memuaskan dan menghilangkan amarah Lucius. Awalnya Lucius menginginkan Kepala seluruh tentara Romawi. Namun, Macrinus menyarankan jenderal saja sudah cukup. Nantinya Lucius akan bertarung melawan Jenderal Marcus Acacius (Pedro Pascal) yang dilatih di bawah komando Maximus Decimus Meridius (Russell Crowe).
Ulasan Kritikus dan Rencana Gladiator 3
Gladiator II telah memperoleh skor rating di Rotten Tomatoes sebesar 77 persen berdasarkan 111 ulasan kritikus. Skor ini mendekati nilai film pendahulunya, yakni Gladiator (2000) yang mencapai 79 persen dari 258 ulasan dan mendapatkan pengakuan kritis di banyak ajang penghargaan.Melihat beberapa ulasan kritikus film, banyak yang memuji memuji sekuel tersebut sebagai film yang menghibur dengan kualitas akting para pemerannya yang memukau. Andrew J. Salazar dari Discussing Film mencatat bahwa meski sekuel ini tidak mencapai kedalaman emosional yang sama seperti film sebelumnya, dia tetap menyebut film ini lebih dari layak berkat kegilaan yang sangat menghibur.
Caryn James dari BBC menyatakan bahwa film ini penuh dengan penampilan yang spektakuler, sementara Owen Gleiberman dari Variety menggambarkannya sebagai tayangan epik malam Sabtu yang mewah dan menggugah.
Namun, tak menutup kemungkinan ada juga beberapa ulasan kurang memuaskan dari kritikus. Josh Larsen dari LarsenOnFilm memaparkan meski sekuel tampak fantastis dengan lebih banyak binatang buas, pertempuran, kaisar, tapi hasil akhirnya terasa kurang.
Sementara itu, sang sutradara Ridley Scott menyebut Gladiator 2 akan menghadirkan adegan laga yang lebih hebat dari semua film yang pernah digarapnya. Scott memang terkenal lewat adegan pertempuran-pertempuran apik dalam karya filmnya, seperti pertempuran Kerak di Kingdom of Heaven (2005) dan pertempuran Austerlitz di Napoleon (2023).
"Kami memulai film ini dengan adegan aksi terbesar yang pernah saya lakukan, mungkin lebih besar dari Napoleon," katanya.
Gladiator II akan memperlihatkan pertarungan gladiator melawan binatang buas. Pada trailer-nya diperlihatkan sosok Gory, babon buas yang merobek wajah hingga tulang lawannya. Arena gladiator juga bakal seperti film pertamanya, bahkan disebut lebih mengerikan karena selain Gory, akan ada binatang-binatang buas berbobot besar seperti Badak hingga Hiu dalam pertarungan.
Dalam wawancaranya dengan majalah Prancis Premiere, beberapa bulan sebelum Gladiator 2 tayang, Scott juga sempat memberi bocoran kemungkinan adanya film Gladiator selanjutnya. “Saya sudah main-main dengan ide Gladiator III. Serius! Saya sudah menyalakan sumbunya," katanya.
Baca juga: Sinopsis Film Red One, Petualangan Dwayne Johnson dan Chris Evans Mencari Sinterklas
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.