Sinopsis Film Red One, Petualangan Dwayne Johnson dan Chris Evans Mencari Sinterklas
09 November 2024 |
22:33 WIB
Warner Bros merilis film terbarunya, Red One pada 6 November 2024 untuk menyambut suasana Natal dan Tahun Baru. Dibintangi oleh Dwayne Johnson dan Chris Evans, Red One mengisahkan upaya penyelamatan sinterklas yang diculik.
Awalnya Red One akan tayang di Prime Video pada musim Natal 2023 lalu, tetapi ditunda menjadi akhir 2024 imbas aksi mogok penulis dan aktor Hollywood.
Baca juga: Film Live Action The Legend of Zelda Siap Rilis Sebelum 2030
Red One disutradarai oleh Jake Kasdan yang sebelumnya pernah menggarap karya-karya film populer seperti Jumanji: Welcome to the Jungle (2017) dan Jumanji: The Next Level (2019). Sementara naskahnya ditulis oleh Chris Morgan yang dikenal lewat waralaba Fast & Furious.
Selain Dwayne Johnson dan Chris Evans, film ini juga dibintangi J.K. Simmons, Kiernan Shipka, Lucy Liu, Mary Elizabeth Ellis, Kristofer Hivju, hingga Bonnie Hunt.
Red One mengajak penontonnya menjelajahi kutub utara dan menyaksikan kegiatan para sinterklas yang akan dikirim ke seluruh dunia membawa hadiah-hadiah natal.
Ceritanya dimulai ketika seorang Sinterklas yang dikenal dengan kode nama Red One (J.K. Simmons) diculik dari Kutub Utara. Dalam situasi yang mendesak tersebut, Callum Drift (Dwayne Johnson) yang menjabat sebagai kepala keamanan Kutub Utara, ditugaskan untuk menyelamatkan Sinterklas Red One.
Callum Drift akhirnya merekrut Jack O'Malley (Chris Evans), seorang pemburu bayaran terkenal. Jack O'Malley yang semula enggan akhirnya mau bergabung dalam petualangan mencari Sinterklas.
Callum dan Jack menggabungkan keahlian mereka dan bekerja sama untuk menemukan dan membawa pulang Red One sebelum Natal tiba. Dengan demikian orang-orang bisa merayakan Natal yang penuh keceriaan dengan kehadiran sinterklas.
Mengutip Deadline, film Red One telah menggelontorkan biaya produksi fantastis mencapai US$250 juta. Melalui Amazon MGM Studios film ini tayang beberapa negara besar seperti Inggris, Korea, dan Spanyol. Menargetkan 75 pasar box office internasional.
Pemutaran terbesar akan dilakukan di Inggris, Amerika Latin, dan Eropa Barat. Meskipun film ini juga tayang di China dan kawasan Asia lainnya. Namun, film ini tidak diharapkan akan laku keras di sana
Red One mengincar pendapatan tinggi, dalam kisaran US$25 juta-US$30 juta. Di antara film-film Johnson, ada Jungle Cruise (2021) yang sukses menghasilkan US$26 juta. Diharapkan film yang membawa unsur natal ini akan melampaui kesuksesannya.
Diharapkan, Red One dapat bersaing dengan judul-judul film lainnya seperti Moana 2 dan Wicked. Namun, kemungkinan besar Venom: The Last Dance dari Sony akan tetap berada di posisi teratas di luar negeri pada akhir pekan ini.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Awalnya Red One akan tayang di Prime Video pada musim Natal 2023 lalu, tetapi ditunda menjadi akhir 2024 imbas aksi mogok penulis dan aktor Hollywood.
Baca juga: Film Live Action The Legend of Zelda Siap Rilis Sebelum 2030
Red One disutradarai oleh Jake Kasdan yang sebelumnya pernah menggarap karya-karya film populer seperti Jumanji: Welcome to the Jungle (2017) dan Jumanji: The Next Level (2019). Sementara naskahnya ditulis oleh Chris Morgan yang dikenal lewat waralaba Fast & Furious.
Selain Dwayne Johnson dan Chris Evans, film ini juga dibintangi J.K. Simmons, Kiernan Shipka, Lucy Liu, Mary Elizabeth Ellis, Kristofer Hivju, hingga Bonnie Hunt.
Red One mengajak penontonnya menjelajahi kutub utara dan menyaksikan kegiatan para sinterklas yang akan dikirim ke seluruh dunia membawa hadiah-hadiah natal.
Ceritanya dimulai ketika seorang Sinterklas yang dikenal dengan kode nama Red One (J.K. Simmons) diculik dari Kutub Utara. Dalam situasi yang mendesak tersebut, Callum Drift (Dwayne Johnson) yang menjabat sebagai kepala keamanan Kutub Utara, ditugaskan untuk menyelamatkan Sinterklas Red One.
Callum Drift akhirnya merekrut Jack O'Malley (Chris Evans), seorang pemburu bayaran terkenal. Jack O'Malley yang semula enggan akhirnya mau bergabung dalam petualangan mencari Sinterklas.
Callum dan Jack menggabungkan keahlian mereka dan bekerja sama untuk menemukan dan membawa pulang Red One sebelum Natal tiba. Dengan demikian orang-orang bisa merayakan Natal yang penuh keceriaan dengan kehadiran sinterklas.
Mengutip Deadline, film Red One telah menggelontorkan biaya produksi fantastis mencapai US$250 juta. Melalui Amazon MGM Studios film ini tayang beberapa negara besar seperti Inggris, Korea, dan Spanyol. Menargetkan 75 pasar box office internasional.
Pemutaran terbesar akan dilakukan di Inggris, Amerika Latin, dan Eropa Barat. Meskipun film ini juga tayang di China dan kawasan Asia lainnya. Namun, film ini tidak diharapkan akan laku keras di sana
Red One mengincar pendapatan tinggi, dalam kisaran US$25 juta-US$30 juta. Di antara film-film Johnson, ada Jungle Cruise (2021) yang sukses menghasilkan US$26 juta. Diharapkan film yang membawa unsur natal ini akan melampaui kesuksesannya.
Diharapkan, Red One dapat bersaing dengan judul-judul film lainnya seperti Moana 2 dan Wicked. Namun, kemungkinan besar Venom: The Last Dance dari Sony akan tetap berada di posisi teratas di luar negeri pada akhir pekan ini.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.