Suasana pameran Jakarta Architecture Festival (JAF) yang digelar pada 9 hingga 24 November 2024 di Agora Mall, Thamrin Nine, Jakarta Pusat. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Menyusuri Sejarah & Identitas Kota di Jakarta Architecture Festival 2024

12 November 2024   |   15:27 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta kembali menggelar Jakarta Architecture Festival (JAF). Memasuki edisi kedua, festival arsitektur ini berlangsung pada 9-24 November 2024 di Agora Mall, Thamrin Nine, Jakarta Pusat. JAF menjadi upaya untuk mendefinisikan kembali identitas Kota Jakarta dan semua potensinya, termasuk di bidang arsitektur.
 
Tahun ini, JAF mengangkat tema Reclaiming Identities, yang secara harfiah berarti mendapatkan kembali sebuah identitas. Seperti temanya, JAF 2024 menampilkan identitas kota Jakarta dan masyarakatnya yang terwakili oleh komunitas, pemerintah kota, sistem transportasi, akademisi, seni budaya, sejarah dan kuliner. 
 
Festival yang berlangsung selama 2 minggu ini mencoba merangkum semua hal di Jakarta, yang sedang terjadi dan harapan-harapan masa depan tentang kawasan yang tumbuh dan terus mencari identitasnya, sebagai kota global yang layak huni (liveable) dan berkelanjutan. 

Baca juga: Jakarta Architecture Festival 2024 Ajak Publik Kenali Keunikan Kota 
 
JAF tahun ini menampilkan rangkaian agenda dan program seperti konferensi, pameran, dan kegiatan eksplorasi kota yang mempertemukan para arsitek, perencana kota, dan penggemar desain.

Tahun ini, ada sekitar 60 arsitek yang ikut pameran, serta beberapa stakeholder lainnya seperti masyarakat, komunitas, pemerintah, sektor privat, para profesional serta akademisi.
 
Salah satu agenda utama JAF 2024 ialah pameran Reclaiming Identities, yang merefleksikan hubungan mendalam antara arsitektur, dan beragam identitas budaya, sejarah, dan sosial masyarakat Jakarta. Mengusung konsep Jakarta Underground and Above, pameran ini berlangsung di basement Agora Mall, Thamrin Nine, Jakarta.
 

Suasana pameran Jakarta Architecture Festival (JAF) yang digelar pada 9 hingga 24 November 2024 di Agora Mall, Thamrine Nine, Jakarta Pusat. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Suasana pameran Jakarta Architecture Festival (JAF) yang digelar pada 9 hingga 24 November 2024 di Agora Mall, Thamrin Nine, Jakarta Pusat. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Arsitek sekaligus Ketua Penyelenggara JAF 2024 Cosmas D. Gozali mengatakan dibalut dengan tatanan lanskap yang menyejukan, suasana yang ingin ditampilkan pada pameran JAF 2024 ialah seolah pengunjung sedang berada di dalam taman rimbun di tengah kota, dengan perpaduan parametric architecture yang mewakili modernitas dan teknologi. 
 
Hal tersebut membuat pengunjung merasa tidak sedang berada di bawah permukaan tanah. Ditambah dengan permainan lampu yang membuat suasana lebih menarik. 

"Tahun lalu kita di gedung di lantai 77. Kali ini kita underground. Tapi saya enggak mau membuat underground itu mempunyai efek yang menakutkan, seram, lembap, kotor dan sebagainya. Makanya diubah dengan konsep tropical garden," katanya saat ditemui Hypeabis.id, Senin (11/11/2024). 
 
Pameran JAF 2024 dikemas layaknya seperti perjalanan, yang mengajak publik untuk mengenali identitas Jakarta dari sejarah, cerita kejadian-kejadian saat ini, serta harapan pada masa depan. Pada bagian depan, pengunjung akan disuguhkan ruang pameran benda-benda bersejarah yang ditemukan di Jakarta.
 
Misalnya, sisa pipa saluran air bersih (waterleding) milik VOC Belanda yang ditemukan di daerah Glodok, serta di depan Museum Bank Mandiri. Selain itu, ditemukan pula rel trem Batavia dan ribuan benda sisa peradaban penduduk kota 300 tahun lalu, seperti periuk, tembikar, dan kendi. 
 

Suasana pameran Jakarta Architecture Festival (JAF) yang digelar pada 9 hingga 24 November 2024 di Agora Mall, Thamrine Nine, Jakarta Pusat. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Suasana pameran Jakarta Architecture Festival (JAF) yang digelar pada 9 hingga 24 November 2024 di Agora Mall, Thamrin Nine, Jakarta Pusat. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Di samping ruang pameran sejarah, dihadirkan sejumlah maket bangunan karya para arsitek yang menjadi finalis IAI Jakarta Awards 2024. Agenda ini merupakan ajang penghargaan tahunan dari IAI Jakarta, sebagai bentuk apresiasi dan edukasi kepada profesi arsitek, masyarakat, serta institusi. 
 
Penghargaan diberikan atas hasil karya arsitektur yang mampu meningkatkan jalinan hubungan kerjasama antara organisasi keprofesian IAI Jakarta dengan masyarakat secara luas, meningkatkan pelestarian lingkungan, serta memperbaiki kualitas hidup penduduk di Kota Jakarta. 
 
Beberapa karya yang menjadi finalis IAI Jakarta Awards 2024 yakni, Mazenta Residence (2022) karya arsitek Novriansyah Yakub, sekolah Cikal Lebak Bulus (2024) karya Yori Antar, Golo Mori Conventon karya Adi Purnomo, dan cagar budaya Rpublic (2023) karya Muhammad Rafael Arsono. 

Baca juga: 5 Desain Arsitektur Dunia yang Menjadi Ikon Hingga saat Ini
 

Suasana pameran Jakarta Architecture Festival (JAF) yang digelar pada 9 hingga 24 November 2024 di Agora Mall, Thamrine Nine, Jakarta Pusat. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Salah satu maket yang ditampilkan di pameran Jakarta Architecture Festival (JAF) yang digelar pada 9 hingga 24 November 2024 di Agora Mall, Thamrin Nine, Jakarta Pusat. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Selain itu, dihadirkan pula cerita-cerita seputar Jakarta dan masyarakatnya yang diceritakan ulang dalam bentuk sketsa oleh Komunitas Urban Sketchers. Karya-karyanya berupa perpaduan tulisan-tulisan jurnal dan gambaran-gambaran tentang Jakarta, yang dibuat di pinggir jalan dari dalam kafe, di tengah pasar, dalam kendaraan umum, dan ruang-ruang lainnya.
 
Tak hanya sketsa, ada juga pameran koleksi 3.600 kartu pos yang mewakili Jakarta sebagai cerminan miniatur Indonesia. Tiap kartu pos membawa pesan visual tentang budaya, alam dan nilai-nilai lokal yang perlu dirawat dan dilestarikan. Setiap gambar tidak hanya sebagai hiasan, tetapi jejak hidup yang mengingatkan pada kearifan yang menyatukan Indonesia dalam harmoni. 
 
JAF 2024 juga memberikan ruang untuk menampilkan inovasi-inovasi berkelanjutan dalam bidang arsitektur, salah satunya ialah instalasi yang dihadirkan oleh EcoTouch. Instalasinya berupa bangunan seperti kubah yang materialnya terbuat dari 2.570 kilogram sampah tekstil.
 

Suasana pameran Jakarta Architecture Festival (JAF) yang digelar pada 9 hingga 24 November 2024 di Agora Mall, Thamrine Nine, Jakarta Pusat. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Instalasi dari EcoTouch di pameran Jakarta Architecture Festival (JAF) yang digelar pada 9 hingga 24 November 2024 di Agora Mall, Thamrin Nine, Jakarta Pusat. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Limbah pakaian yang menjadi salah satu isu perkotaan disulap menjadi material peredam bangunan ramah lingkungan, yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan arsitektural seperti menstabilkan suhu, meredam suara bising, hingga membuat kualitas audio dalam ruangan menjadi lebih jernih.
 
Selain itu, dipamerkan pula beberapa karya dan maket dari finalis Sayembara Penataan Area Taman Kota Intan, yang menjadi bagian dari program Revitalisasi dan Konservasi di kawasan Kota Tua Jakarta, khususnya Kawasan Kota Intan. Area Taman Kota Intan dimaksudkan untuk menjadi kawasan mixed use yang memiliki nilai komersial dengan tetap mempertahankan nilai historis sebagai cagar budaya.
 
Lokasi lahan berada di Kawasan Taman Jajan Jalan Cengkeh Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari Kota Administrasi Jakarta Barat, masuk ke dalam area tembok dalam kota tua. Di lokasi itu, terdapat beberapa bangunan cagar budaya seperti Jembatan Kota Intan, Bangunan Tunas Dipta Persada, Bangunan Eks Bank Dagang Negara Indonesia, Gudang PT Jasa Rahardja, dan bangunan lainnya.
 
Pada pameran JAF 2024, dipamerkan karya pemenang-pemenang sayembara tersebut yakni Naung Loka Pusaka karya tim arsitek yang diketuai oleh Andrew Tirta Armadjaja, City Within City (Kusuma Agustianto), Sunken Oasis (Thoat Fauzi), City Terrace Pockets at Old Town (Himawan Prakoso), dan Tropical Arcadia (Jimmy R. Purba).
 
Adapun, Jakarta Architecture Festival 2024 bisa dikunjung oleh publik secara gratis hingga 24 November 2024 di Agora Mall, Thamrin Nine Jakarta. Waktu operasionalnya mulai dari 09.00-20.00 WIB untuk hari kerja (weekday), dan pukul 08.00-21.00 WIB untuk akhir pekan (weekend). 

Baca juga: Jakarta Interior Design Festival 2024 Pikat Minat Publik soal Desain Interior

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Mau Buat Aduan ke Lapor Mas Wapres? Cek Dulu Jadwal dan Tata Caranya

BERIKUTNYA

Maskapai Scoot Singapura Buka Penerbangan ke Padang Dukung Wisata Minang

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: