Jakarta Interior Design Festival 2024 Pikat Minat Publik soal Desain Interior
29 October 2024 |
19:40 WIB
Jakarta Interior Design Festival (JIDF) kembali digelar. Menjadi edisi yang ketiga, JIDF tahun ini diadakan pada 23-29 Oktober 2024 di Ashta District 8 Senopati Jakarta. Selama seminggu gelarannya, antusiasme publik terhadap JIDF sangat positif, menandakan keingintahuan masyarakat terhadap dunia desain interior cukup besar.
Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Jakarta, Ranu Scarvia Ria Fitri, mengatakan antusiasme publik pada penyelenggaraan JDIF 2024 cukup besar. Hal ini salah satunya ditandai dengan banyaknya orang yang berkunjung untuk melihat pameran, serta mengikuti beberapa agenda diskusi dan workshop.
"Di setiap acara itu minimal 50 orang hadir, bahkan sampai 75 orang. Padahal di tiap sesi biasanya kami batasi untuk 30 orang, tapi ternyata banyak yang hadir," katanya saat ditemui Hypeabis.id di Ashta District 8 Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Baca juga: Hypereport: Romantisasi Masa Lalu pada Desain Interior & Arsitektur
Baca juga: Hypereport: Romantisasi Masa Lalu pada Desain Interior & Arsitektur
Tahun ini, JIDF mengusung tema TRANSMOGRIFY: Transform in a surprising & magical manner Tema ini diangkat dengan harapan agar industri desain interior dapat melakukan transformasi, dimulai dari bagaimana proses kerja desainer interior, menembus batas-batas kreativitas, dan membuka ruang-ruang inovasi yang baru.
Melibatkan desainer profesional, mahasiswa, dan pelaku industri desain interior di Jakarta, JIDF 2024 terdiri dari rangkaian pameran, instalasi, talkshow, dan workshop yang diadakan berpusat di Ashta District 8 dan di beberapa titik lain di sekitar Jakarta, yakni Indovickers Factory, Vivere Hotel Artotel Curated, dan CS Laminates Gallery di Tangerang.
Suasana pameran Jakarta Interior Design Festival 2024 di Ashta District 8 Jakarta. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)
JIDF 2024 menampilkan puluhan karya interior terbangun di Jakarta maupun oleh desainer-desainer berdomisili Jakarta. Karya-karya yang disajikan terdiri dari beberapa kategori, seperti residensial, kantor, retail/F&B, hospitality/hotel/lounge, serta transportation/education/hospital/sport.
Selain itu, JIDF kali ini juga menampilkan karya mahasiswa dari 8 perguruan tinggi di Jakarta, serta karya sketsa komunitas Heritage & Sketch Community. Termasuk, menampilkan instalasi hasil rancangan CNS Designworks bersama tim JIDF, dan jenama-jenama di industri interior yang turut serta dalam kolaborasi seni instalasi ini.
Salah satu karya yang dipamerkan ialah desain ruang VVIP Lounge di Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur, yang dirancang oleh Hadiprana Design. Terinspirasi dari rumah tradisional Jawa, ruangan ini dirancang dengan sentuhan mewah, plus penggunaan furnitur dari material lokal dengan bentuk elegan.
Kota Kediri yang kental akan situs budaya candi juga diangkat dalam desain ruangan ini, baik secara pemilihan warna maupun elemen dekorasi, misalnya lampu dengan aplikasi pencahayaan yang terinspirasi dari pertunjukan wayang kulit, berpadu dengan siluet desain Candi Penataran. Termasuk, penggunaan motif tenun Bandae Kediri untuk berbagai elemen interior.
Salah satu karya yang ditampilkan dalam pameran Jakarta Interior Design Festival 2024 di Ashta District 8 Jakarta. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)
Ranu menuturkan JIDF 2024 yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Jakarta, diharapkan bisa membuat para desainer interior berpartisipasi aktif dalam pembangunan, khususnya di Kota Jakarta.
Hal ini, katanya, didorong dengan tujuan meningkatkan ekosistem Jakarta dalam bersaing di bidang desain interior skala global, dan membuat JIDF sebagai kegiatan rutin yang jadi wadah dan tolok ukur, serta penghargaan terhadap karya-karya desainer interior HDII Jakarta yang dikurasi oleh tim kurator kompeten.
Dia juga menjelaskan acara JIDF tercetus dari keinginan HDII menjadikan sebuah wadah bagi para desainer interior yang ingin selalu menjaga keberlangsungan dan mencapai profesi desainer interior di Indonesia, serta terus bertransformasi dalam meningkatkan kualitas profesi desainer interior dengan paradigma baru dalam menghadapi tantangan pada era sekarang.
"HDII sangat yakin, inisiatif tahunan ini dapat menjadi katalis peningkatan kualitas standar desain interior di Jakarta, melahirkan talenta yang berkualitas, hingga menjadikan Jakarta sebagai kota yang mempunyai desainer lokal dengan standar dan daya saing global," ujar Ranu.
Baca juga: Gaya Interior Eklektik dalam Instalasi Atelier Blanco karya Desainer Ary Juwono
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Baca juga: Gaya Interior Eklektik dalam Instalasi Atelier Blanco karya Desainer Ary Juwono
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.