Peluang Menjanjikan Bisnis Kopi Keliling, Modal Kecil Untung Berlipat
12 November 2024 |
22:30 WIB
Dalam beberapa tahun terakhir, tren kopi telah menjadi fenomena yang menarik perhatian masyarakat. Munculnya bisnis kopi keliling sebagai salah satu pilihan investasi menunjukkan potensi yang sangat menjanjikan bagi para calon pengusaha.
Apalagi bisnis ini menawarkan model usaha yang mudah dijalankan, dengan investasi yang relatif terjangkau dan fleksibilitas lokasi usaha. Tak heran bila bisnis kemitraan kopi keliling ini diminati oleh mereka yang ingin mengembangkan bisnis kopi.
Baca juga: Tertarik Bisnis Kopi? Segini Biaya Franchise Fore Coffee
Terdapat dua pemain baru yang menawarkan peluang kemitraan bisnis kopi keliling yakni Sekian Kopi dan Sejuta Jiwa. Keduanya, menawarkan model bisnis kemitraan yang memudahkan siapa pun, baik karyawan, mahasiswa, pebisnis, hingga pensiunan untuk memulai usaha kopi dengan investasi yang terjangkau dan proses operasional yang sederhana.
Sekian Kopi, misalnya, hadir menawarkan paket investasi siap jualan sebesar Rp49,9 juta. Bisnis ini menjanjikan proyeksi penjualan bisa mencapai 150 cup per hari dengan harga mulai dari Rp5.000.
Sekian Kopi tidak hanya menjual aneka jenis kopi seperti Kopi Aren Blend, Caramel Macchiato Blend, hingga Kopi Aren Full Arabica, tetapi juga ada menu lainnya seperti teh lemon, es coklat, es kuwut, alpukat, hingga manga Yakult.
Dengan potensi omzet mencapai Rp20 juta dan profit hingga Rp16 juta, Sekian Kopi menjanjikan break-even point (BEP) dalam waktu tiga bulan. Keunggulan dari model bisnis ini adalah tidak memerlukan tempat usaha tetap, sehingga mitra dapat memilih lokasi yang fleksibel.
Arrafivano, pemilik Sekian Kopi, yang juga merupakan seorang konsultan F&B, mengatakan bahwa pihaknya ingin memudahkan para mitra kami dengan modal dan biaya operasional yang rendah, tanpa perlu membeli mesin kopi yang mahal.
Meski baru berjalan 3 bulan terakhir ini, Sekian Kopi ternyata cukup ekspansif dan telah memiliki sekitar 130 mitra di seluruh Indonesia. Mayoritas dari mereka adalah karyawan yang mencari pendapatan sampingan, termasuk para pebisnis pemula.
Menariknya, para mitra juga memiliki opsi untuk menggunakan brand sendiri, atau tetap menggunakan merek Sekian Kopi. Hal ini memungkinkan para mitra untuk menyesuaikan identitas usaha mereka dengan lebih baik.
James, manajer Sekian Kopi menyebutkan bahwa para mitra biasanya dapat menjual antara 150 hingga 200 cup per hari, tergantung pada lokasi dan waktu. "Kami optimis bahwa dengan mengikuti pameran FLEI, brand kami dapat dikenal lebih luas dan berharap dapat menambah mitra baru," katanya.
Selain Sekian Kopi, brand yang sudah lebih dulu mengembangkan model bisnis kopi keliling adalah Sejuta Jiwa. Brand kopi yang merupakan bagian dari Janji Jiwa ini menawarkan paket kemitraan yang sangat menarik selama pameran FLEI yakni sebesar Rp42,5 juta, turun dari harga awal Rp50 juta.
Paket ini sudah dilengkapi dengan perlengkapan siap jual dan tidak memerlukan tempat sewa atau renovasi. Sistem operasional Sejuta Jiwa dirancang sederhana. Mitra tidak perlu membuat produk dari awal karena Sejuta Jiwa sudah menyediakan produk siap jual. Mitra cukup menambahkan es batu sebelum menyajikan minuman kepada pelanggan, sehingga meminimalkan kebutuhan keterampilan barista atau mesin kopi.
“Konsep jual beli kami sangat sederhana, mitra hanya perlu menjual produk yang telah kami sediakan dan hanya tinggal menambahkan es batu," ujar Rachman Customer Relation Sejuta Jiwa.
Dengan konsep kemitraan Sejuta Jiwa, mitra diestimasi dapat menjual 100–120 cup per hari, tergantung lokasi penjualan. Beberapa lokasi strategis yang direkomendasikan mencakup area perkantoran, sekolah, taman, pasar, stasiun, dan terminal, tempat di mana minuman cepat saji, khususnya kopi, memiliki potensi permintaan yang tinggi.
Target pendapatan dari penjualan diharapkan mencapai Rp26 juta per bulan, dengan potensi laba kotor sebesar Rp10 juta dan keuntungan bersih sekitar Rp6,75 juta.
Salah satu kelebihan yang ditawarkan Sejuta Jiwa adalah potensi break-even point (BEP) yang tergolong singkat. Dengan target penjualan harian sekitar 96 cup, mitra diproyeksikan dapat mencapai BEP dalam waktu 6 hingga 7 bulan. Bagi mitra yang memilih opsi motor box, waktu BEP bahkan lebih cepat, yakni sekitar 4 bulan.
Sebagai bagian dari Janji Jiwa, brand kopi yang tengah populer di Indonesia, Sejuta Jiwa memiliki keunggulan dari segi kualitas bahan baku. Menggunakan perpaduan kopi arabika dan robusta, produk kopi yang ditawarkan memiliki cita rasa yang mampu bersaing dengan kopi kekinian lainnya di pasar.
Hal ini menjadikan Sejuta Jiwa menarik bagi berbagai kalangan, baik mahasiswa, pekerja, hingga pensiunan yang tertarik memanfaatkan peluang bisnis ini untuk menambah penghasilan. Tak heran Sejak diluncurkan pada pertengahan tahun lalu, Sejuta Jiwa telah berhasil meraih sekitar 400 mitra di wilayah Jabodetabek dan Surabaya.
“Ada salah satu mitra kami, seorang pensiunan yang sudah memiliki hingga 50 unit motor box dan berencana menambah hingga 20 unit lagi,” ujarnya.
Selain modal yang relatif rendah, bisnis kemitraan kopi keliling juga bisa menjadi salah satu pilihan bisnis yang menarik karena fleksibilitas lokasi dan operasional yang mudah. Konsep kopi keliling memungkinkan mitra untuk berjualan di berbagai lokasi strategis tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk sewa tempat atau peralatan tambahan.
Kebutuhan tenaga kerja yang minimal, serta kemudahan operasional, menjadikan usaha ini pilihan yang cocok bagi pemula atau mereka yang memiliki keterbatasan waktu.
Baca juga: Ini Alasan Bisnis Kopi Tetap Menjanjikan
Editor: Syaiful Millah
Apalagi bisnis ini menawarkan model usaha yang mudah dijalankan, dengan investasi yang relatif terjangkau dan fleksibilitas lokasi usaha. Tak heran bila bisnis kemitraan kopi keliling ini diminati oleh mereka yang ingin mengembangkan bisnis kopi.
Baca juga: Tertarik Bisnis Kopi? Segini Biaya Franchise Fore Coffee
Terdapat dua pemain baru yang menawarkan peluang kemitraan bisnis kopi keliling yakni Sekian Kopi dan Sejuta Jiwa. Keduanya, menawarkan model bisnis kemitraan yang memudahkan siapa pun, baik karyawan, mahasiswa, pebisnis, hingga pensiunan untuk memulai usaha kopi dengan investasi yang terjangkau dan proses operasional yang sederhana.
Sekian Kopi, misalnya, hadir menawarkan paket investasi siap jualan sebesar Rp49,9 juta. Bisnis ini menjanjikan proyeksi penjualan bisa mencapai 150 cup per hari dengan harga mulai dari Rp5.000.
Sekian Kopi tidak hanya menjual aneka jenis kopi seperti Kopi Aren Blend, Caramel Macchiato Blend, hingga Kopi Aren Full Arabica, tetapi juga ada menu lainnya seperti teh lemon, es coklat, es kuwut, alpukat, hingga manga Yakult.
Dengan potensi omzet mencapai Rp20 juta dan profit hingga Rp16 juta, Sekian Kopi menjanjikan break-even point (BEP) dalam waktu tiga bulan. Keunggulan dari model bisnis ini adalah tidak memerlukan tempat usaha tetap, sehingga mitra dapat memilih lokasi yang fleksibel.
Sekian Kopi (Sumber gambar: Hypeabis.id/Dewi Andriani)
Meski baru berjalan 3 bulan terakhir ini, Sekian Kopi ternyata cukup ekspansif dan telah memiliki sekitar 130 mitra di seluruh Indonesia. Mayoritas dari mereka adalah karyawan yang mencari pendapatan sampingan, termasuk para pebisnis pemula.
Menariknya, para mitra juga memiliki opsi untuk menggunakan brand sendiri, atau tetap menggunakan merek Sekian Kopi. Hal ini memungkinkan para mitra untuk menyesuaikan identitas usaha mereka dengan lebih baik.
James, manajer Sekian Kopi menyebutkan bahwa para mitra biasanya dapat menjual antara 150 hingga 200 cup per hari, tergantung pada lokasi dan waktu. "Kami optimis bahwa dengan mengikuti pameran FLEI, brand kami dapat dikenal lebih luas dan berharap dapat menambah mitra baru," katanya.
Selain Sekian Kopi, brand yang sudah lebih dulu mengembangkan model bisnis kopi keliling adalah Sejuta Jiwa. Brand kopi yang merupakan bagian dari Janji Jiwa ini menawarkan paket kemitraan yang sangat menarik selama pameran FLEI yakni sebesar Rp42,5 juta, turun dari harga awal Rp50 juta.
Paket ini sudah dilengkapi dengan perlengkapan siap jual dan tidak memerlukan tempat sewa atau renovasi. Sistem operasional Sejuta Jiwa dirancang sederhana. Mitra tidak perlu membuat produk dari awal karena Sejuta Jiwa sudah menyediakan produk siap jual. Mitra cukup menambahkan es batu sebelum menyajikan minuman kepada pelanggan, sehingga meminimalkan kebutuhan keterampilan barista atau mesin kopi.
“Konsep jual beli kami sangat sederhana, mitra hanya perlu menjual produk yang telah kami sediakan dan hanya tinggal menambahkan es batu," ujar Rachman Customer Relation Sejuta Jiwa.
Dengan konsep kemitraan Sejuta Jiwa, mitra diestimasi dapat menjual 100–120 cup per hari, tergantung lokasi penjualan. Beberapa lokasi strategis yang direkomendasikan mencakup area perkantoran, sekolah, taman, pasar, stasiun, dan terminal, tempat di mana minuman cepat saji, khususnya kopi, memiliki potensi permintaan yang tinggi.
Target pendapatan dari penjualan diharapkan mencapai Rp26 juta per bulan, dengan potensi laba kotor sebesar Rp10 juta dan keuntungan bersih sekitar Rp6,75 juta.
Salah satu kelebihan yang ditawarkan Sejuta Jiwa adalah potensi break-even point (BEP) yang tergolong singkat. Dengan target penjualan harian sekitar 96 cup, mitra diproyeksikan dapat mencapai BEP dalam waktu 6 hingga 7 bulan. Bagi mitra yang memilih opsi motor box, waktu BEP bahkan lebih cepat, yakni sekitar 4 bulan.
Sebagai bagian dari Janji Jiwa, brand kopi yang tengah populer di Indonesia, Sejuta Jiwa memiliki keunggulan dari segi kualitas bahan baku. Menggunakan perpaduan kopi arabika dan robusta, produk kopi yang ditawarkan memiliki cita rasa yang mampu bersaing dengan kopi kekinian lainnya di pasar.
Hal ini menjadikan Sejuta Jiwa menarik bagi berbagai kalangan, baik mahasiswa, pekerja, hingga pensiunan yang tertarik memanfaatkan peluang bisnis ini untuk menambah penghasilan. Tak heran Sejak diluncurkan pada pertengahan tahun lalu, Sejuta Jiwa telah berhasil meraih sekitar 400 mitra di wilayah Jabodetabek dan Surabaya.
“Ada salah satu mitra kami, seorang pensiunan yang sudah memiliki hingga 50 unit motor box dan berencana menambah hingga 20 unit lagi,” ujarnya.
Selain modal yang relatif rendah, bisnis kemitraan kopi keliling juga bisa menjadi salah satu pilihan bisnis yang menarik karena fleksibilitas lokasi dan operasional yang mudah. Konsep kopi keliling memungkinkan mitra untuk berjualan di berbagai lokasi strategis tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk sewa tempat atau peralatan tambahan.
Kebutuhan tenaga kerja yang minimal, serta kemudahan operasional, menjadikan usaha ini pilihan yang cocok bagi pemula atau mereka yang memiliki keterbatasan waktu.
Baca juga: Ini Alasan Bisnis Kopi Tetap Menjanjikan
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.