Keren, India Berhasil Uji Coba Pengiriman Obat Pakai Drone
24 August 2021 |
12:48 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Pesawat nirawak, atau yang lebih dikenal dengan sebutan drone, sejak lama telah dibincangkan dan diprediksi bakal memiliki kegunaan multifungsi. Beberapa kegunaannya antara lain untuk menunjang kebutuhan fotografi, pembuatan video, hingga keperluan pengiriman barang atau keperluan medis.
Fungsi yang terakhir disebut ini sukses diwujudkan baru-baru ini oleh Beyond Visual Line of Sight (BVLOS). Mereka berhasil menyelesaikan pengiriman obat jarak jauh di Bengaluru, India. Uji coba itu dilakukan dalam radius 15 kilometer di pinggiran Bengaluru.
Dilansir dari Gadget NDTV, uji coba dipimpin oleh Throttle Aerospace Systems (TAS) dan Ude Desh ka Aam Naagrik (UDAN) di bawah pengawasan langsung Director General of Civil Aviation.
Selama uji coba yang dilakukan, dua varian drone, yakni Medcopter X4 dan Medcopter X8 berhasil melaksanakan misinya dengan simulasi pengiriman ke pelanggan UDAN.
Pengiriman farmasi dengan muatan hingga 2 kilogram diuji pada berbagai jarak di area yang ditentukan, yang bervariasi dari jarak udara 2 hingga 7 kilometer. Pengiriman dengan rerata 3,5 kilometer ditempuh dalam waktu 5 sampai 7 menit.
Keberhasilan uji coba ini membuka kemungkinkan penggunaan pesawat nirawak di luar garis pandang untuk pengiriman jarak jauh dalam waktu minimum, khususnya ke area dengan konektivitas jalan yang tidak memadai dan pengiriman di lingkungan perkotaan yang padat.
Setelah dikomersialkan, selain pengiriman reguler ke daerah terpencil, teknologi ini juga dapat digunakan untuk memasok obat-obatan saat terjadinya bencana alam dan pandemi tanpa menghadapi tantangan infrastruktur atau logistik.
Product Engineer UDAN, Soumyadeep Mukherjee, mengatakan bahwa upaya untuk mengintegrasikan drone dalam ekosistem rantai pasok merupakan langkah besar guna menciptakan kerangka kerja pengiriman jarak jauh yang efisien.
Editor: Avicenna
Fungsi yang terakhir disebut ini sukses diwujudkan baru-baru ini oleh Beyond Visual Line of Sight (BVLOS). Mereka berhasil menyelesaikan pengiriman obat jarak jauh di Bengaluru, India. Uji coba itu dilakukan dalam radius 15 kilometer di pinggiran Bengaluru.
Dilansir dari Gadget NDTV, uji coba dipimpin oleh Throttle Aerospace Systems (TAS) dan Ude Desh ka Aam Naagrik (UDAN) di bawah pengawasan langsung Director General of Civil Aviation.
Selama uji coba yang dilakukan, dua varian drone, yakni Medcopter X4 dan Medcopter X8 berhasil melaksanakan misinya dengan simulasi pengiriman ke pelanggan UDAN.
Pengiriman farmasi dengan muatan hingga 2 kilogram diuji pada berbagai jarak di area yang ditentukan, yang bervariasi dari jarak udara 2 hingga 7 kilometer. Pengiriman dengan rerata 3,5 kilometer ditempuh dalam waktu 5 sampai 7 menit.
Keberhasilan uji coba ini membuka kemungkinkan penggunaan pesawat nirawak di luar garis pandang untuk pengiriman jarak jauh dalam waktu minimum, khususnya ke area dengan konektivitas jalan yang tidak memadai dan pengiriman di lingkungan perkotaan yang padat.
Setelah dikomersialkan, selain pengiriman reguler ke daerah terpencil, teknologi ini juga dapat digunakan untuk memasok obat-obatan saat terjadinya bencana alam dan pandemi tanpa menghadapi tantangan infrastruktur atau logistik.
Product Engineer UDAN, Soumyadeep Mukherjee, mengatakan bahwa upaya untuk mengintegrasikan drone dalam ekosistem rantai pasok merupakan langkah besar guna menciptakan kerangka kerja pengiriman jarak jauh yang efisien.
"Keberhasilan uji coba yang dilakukan UDAN dan TAS membuka peluang besar untuk merevolusi pengalaman pelanggan dalam distribusi dan logistik," katanya.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.