Lakon Foolish Doom, Bakal Meriahkan Pesta Boneka 2024 di Komunitas Salihara Jakarta
07 November 2024 |
21:00 WIB
Publik seni di Jakarta sepertinya siap merasakan euforia Pesta Boneka 2024. Pasalnya, Tiny Colossus Productions, sebuah grup teater asal Berlin, bakal memanggungkan karya terbaru mereka yang bertajuk Foolish Doom, di Komunitas Salihara Jakarta pada 9-10 November 2024.
Pertunjukan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Pesta Boneka, yang berpusat di Yogyakarta, dan diselenggarakan oleh Papermoon Puppet Theatre. Tahun ini, pesta yang dihelat di Kota Gudeg itu, akan menampilkan ratusan seniman, dan puluhan grup teater dari 25 negara di dunia.
Salah satu pendiri Papermoon Puppet Theatre, Maria Tri Sulistyani mengatakan, tahun ini Pesta Boneka memang mengundang para seniman teater boneka lintas negara. Kendati gelarannya di Yogyakarta telah berakhir akhir Oktober akan tetapi, grup asal Jerman itu masih bermain di Jakarta akhir pekan ini.
Baca Juga: Refleksi Isu Alam di Pesta Seni Rupa Jakarta Biennale 2024
Menurut Maria, Foolish Doom merupakan satu-satunya pertunjukan dalam rangkaian program Pesta Boneka on Wheels yang dipentaskan di luar Yogyakarta. Berdurasi sekitar 60 menit, pertunjukan ini juga dapat disaksikan oleh semua usia.
"Ini kali ke-9 Pesta Boneka dihelat. Tahun ini juga terbesar, karena mengundang 30 grup teater. Ada yang dari Slovakia, dan banyak tepat untuk hadir di Yogyakarta dan berbagi pengalaman dengan seniman di Tanah Air," katanya belum lama ini saat ditemui Hypeabis.id.
Secara umum, karya Foolish Doom akan mengangkat kisah petualangan seorang penyihir maha kuat bernama Burnhart dan rekan setianya, Pippa. Syahdan, mereka datang ke Bumi dengan misi mulia, yakni menyelamatkan dunia dari krisis iklim yang menjadi masalah manusia akibat ulah mereka sendiri.
Arkian, di tengah kekacauan dan hiruk-pikuk suara manusia dengan solusi yang saling bertentangan, Burnhart dan Pippa harus mencari cara untuk mengatasi tantangan besar tersebut. Lantas, apakah misi tersebut dapat menuju keberhasilan, atau malah mendapat ancaman dari manusia di Bumi?
Dengan menggabungkan teater fisik, boneka objek, dan musik live, Foolish Doom digadang bakal menghadirkan kisah inspiratif yang membangkitkan harapan. Tak hanya itu, pertunjukan ini juga akan mengingatkan Genhype bahwa perubahan nyata dapat dimulai dari pengakuan akan kekuatan yang dimiliki setiap individu.
Foolish Doom pertama kali dipentaskan di Jerman pada Juni 2024. Momen pertunjukan ini juga menjadi penampilan perdana bagi Tiny Colossus Productions di Jakarta, setelah sebelumnya lakon ini dipentaskan di Yogyakarta dalam festival Pesta Boneka.
Sebagai tambahan informasi, Tiny Colossus Productions, didirikan oleh Peter Sweet dan Leonie Baker. Peter adalah seorang seniman asal San Francisco, AS, yang kini menetap di Berlin. Dia telah berkarya sebagai aktor, sutradara, dan pengajar teater fisik selama lebih dari dua dekade.
Pendiri lainnya, yakni Leonie Baker merupakan aktris dan produser asal Inggris yang tinggal di Berlin, Jerman. Selain memiliki latar belakang dalam tari dan piano, Leonnie juga menguasai seni boneka dan animasi objek secara otodidak.
Tiny Colossus Productions dikenal melalui karya-karya yang menggabungkan teater fisik, boneka, dan musik. Kelompok teater ini bertujuan menciptakan pengalaman teater interaktif yang menyentuh hati dan pikiran anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Pertunjukan Foolish Doom juga bakal semakin istimewa dengan kehadiran Matteo Destro, salah satu pembuat topeng dan sutradara paling berpengaruh dalam teater topeng. Matteo juga pernah menimba ilmu bersama Jacques Lecoq di L’École Internationale de Théâtre di Paris.
Baca Juga: Agenda Pameran Seni Rupa November 2024, Ada Flaneur & Jendela Marida Nasution
Editor: M. Taufikul Basari
Pertunjukan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Pesta Boneka, yang berpusat di Yogyakarta, dan diselenggarakan oleh Papermoon Puppet Theatre. Tahun ini, pesta yang dihelat di Kota Gudeg itu, akan menampilkan ratusan seniman, dan puluhan grup teater dari 25 negara di dunia.
Salah satu pendiri Papermoon Puppet Theatre, Maria Tri Sulistyani mengatakan, tahun ini Pesta Boneka memang mengundang para seniman teater boneka lintas negara. Kendati gelarannya di Yogyakarta telah berakhir akhir Oktober akan tetapi, grup asal Jerman itu masih bermain di Jakarta akhir pekan ini.
Baca Juga: Refleksi Isu Alam di Pesta Seni Rupa Jakarta Biennale 2024
Menurut Maria, Foolish Doom merupakan satu-satunya pertunjukan dalam rangkaian program Pesta Boneka on Wheels yang dipentaskan di luar Yogyakarta. Berdurasi sekitar 60 menit, pertunjukan ini juga dapat disaksikan oleh semua usia.
"Ini kali ke-9 Pesta Boneka dihelat. Tahun ini juga terbesar, karena mengundang 30 grup teater. Ada yang dari Slovakia, dan banyak tepat untuk hadir di Yogyakarta dan berbagi pengalaman dengan seniman di Tanah Air," katanya belum lama ini saat ditemui Hypeabis.id.
Secara umum, karya Foolish Doom akan mengangkat kisah petualangan seorang penyihir maha kuat bernama Burnhart dan rekan setianya, Pippa. Syahdan, mereka datang ke Bumi dengan misi mulia, yakni menyelamatkan dunia dari krisis iklim yang menjadi masalah manusia akibat ulah mereka sendiri.
Arkian, di tengah kekacauan dan hiruk-pikuk suara manusia dengan solusi yang saling bertentangan, Burnhart dan Pippa harus mencari cara untuk mengatasi tantangan besar tersebut. Lantas, apakah misi tersebut dapat menuju keberhasilan, atau malah mendapat ancaman dari manusia di Bumi?
Dengan menggabungkan teater fisik, boneka objek, dan musik live, Foolish Doom digadang bakal menghadirkan kisah inspiratif yang membangkitkan harapan. Tak hanya itu, pertunjukan ini juga akan mengingatkan Genhype bahwa perubahan nyata dapat dimulai dari pengakuan akan kekuatan yang dimiliki setiap individu.
Foolish Doom pertama kali dipentaskan di Jerman pada Juni 2024. Momen pertunjukan ini juga menjadi penampilan perdana bagi Tiny Colossus Productions di Jakarta, setelah sebelumnya lakon ini dipentaskan di Yogyakarta dalam festival Pesta Boneka.
Sebagai tambahan informasi, Tiny Colossus Productions, didirikan oleh Peter Sweet dan Leonie Baker. Peter adalah seorang seniman asal San Francisco, AS, yang kini menetap di Berlin. Dia telah berkarya sebagai aktor, sutradara, dan pengajar teater fisik selama lebih dari dua dekade.
Pendiri lainnya, yakni Leonie Baker merupakan aktris dan produser asal Inggris yang tinggal di Berlin, Jerman. Selain memiliki latar belakang dalam tari dan piano, Leonnie juga menguasai seni boneka dan animasi objek secara otodidak.
Tiny Colossus Productions dikenal melalui karya-karya yang menggabungkan teater fisik, boneka, dan musik. Kelompok teater ini bertujuan menciptakan pengalaman teater interaktif yang menyentuh hati dan pikiran anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Pertunjukan Foolish Doom juga bakal semakin istimewa dengan kehadiran Matteo Destro, salah satu pembuat topeng dan sutradara paling berpengaruh dalam teater topeng. Matteo juga pernah menimba ilmu bersama Jacques Lecoq di L’École Internationale de Théâtre di Paris.
Baca Juga: Agenda Pameran Seni Rupa November 2024, Ada Flaneur & Jendela Marida Nasution
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.