Ilustrasi paspor. (Sumber foto: Pexels/Taryn Elliott)

10 Peringkat Paspor Terkuat di Dunia

04 November 2024   |   19:34 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Paspor adalah salah satu dokumen paling penting bagi warga negara yang ingin menjelajahi dunia. Namun, kekuatan paspor tidaklah seragam di setiap negara. Beberapa paspor memberikan kemudahan bagi pemegangnya untuk bepergian, sementara yang lain membutuhkan lebih banyak persiapan, seperti visa, sebelum memasuki wilayah tertentu.

Paspor yang termasuk dalam kategori "kuat" menawarkan akses bebas visa atau visa on arrival ke banyak negara, menjadikan perjalanan internasional lebih lancar dan efisien. Dengan paspor ini, pemegangnya dapat menjelajahi berbagai destinasi tanpa melalui proses birokrasi yang rumit.

Baca juga: Arti Warna Merah, Biru, Hijau, & Hitam Pada Sampul Paspor

Saat ini, beberapa negara telah mencatatkan diri sebagai pemilik paspor terkuat di dunia. Para pemegang paspor tersebut dapat menikmati kebebasan berkelana dengan lebih sedikit hambatan, membuka peluang untuk lebih banyak petualangan dan koneksi global tanpa harus khawatir tentang visa atau aturan imigrasi yang ketat.

Dikutip dari The Henley Passport Indeks, paspor Singapura adalah dokumen yang paling kuat di antara negara lainnya. Negeri jiran itu menjadi satu-satunya negara yang memiliki visa-free score sebesar 195.

Paspor Singapura dinobatkan sebagai yang terkuat di dunia karena memberikan akses bebas visa atau visa on arrival ke lebih dari 190 negara. Keberhasilan ini didukung oleh kebijakan diplomatik yang kuat, di mana Singapura memiliki hubungan baik dengan berbagai negara, serta tingkat keamanan yang tinggi dan reputasi positif di kancah internasional.

Warga Singapura jarang terlibat dalam kegiatan kriminal, sehingga banyak negara merasa aman memberikan akses tanpa visa. Selain itu, stabilitas ekonomi dan sosial Singapura, sebagai pusat keuangan global yang maju, meningkatkan kepercayaan negara lain bahwa warganya tidak akan menjadi beban.

Reputasi warga Singapura sebagai wisatawan yang taat hukum dan berperilaku baik semakin memperkuat posisi paspor ini, memungkinkan pemegangnya untuk menjelajahi hampir seluruh dunia dengan mudah.

Di peringkat 2 ada Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Spanyol. 5 negara ini tercatat memiliki visa-free score sebesar 192 atau berbeda 3 poin jika dibandingkan dengan Singapura. Adapun, di posisi 3, ada paspor Austria, Denmark, Finlandia, Irlandia, Luksemburg, Belanda, Korea Selatan, dan Swedia dengan visa-free score 191.

Berbeda dari negara-negara tersebut, Indonesia menempati peringkat 65 dalam daftar The Henley Passport Indeks 2024 dengan visa-free score 76. Paspor Indonesia tercatat berada di bawah beberapa negara seperti Thailand, Belarus, Namibia, Bolivia, Kosovo, Suriname, dan sebagainya.

“Dengan data historis yang mencakup 19 tahun, Indeks Paspor Henley adalah satu-satunya dari jenisnya berdasarkan data eksklusif dari Otoritas Transportasi Udara Internasional (IATA),” demikian tertulis.

Secara keseluruhan, The Henley Passport Indeks mencakup 199 paspor yang berbeda dan 227 tujuan perjalanan yang berbeda. Indeks ini mengalami pembaruan setiap bulan dan menjadi referensi standar untuk warga dunia dan negara berdaulat saat menilai peringkat paspor dalam spektrum mobilitas global.

Berikut 10 besar paspor paling kuat di dunia menurut The Henley Passport Indeks:
  • Peringkat 1 (Skor: 195): Singapura
  • Peringkat 2 (Skor: 192): Jerman, Italia, Jepang, Spanyol, Austria
  • Peringkat 3 (Skor: 191): Denmark, Finlandia, Irlandia, Luksemburg, Belanda, Korea Selatan, Swedia
  • Peringkat 4 (Skor: 190): Belgia, Selandia Baru, Norwegia, Swiss, Britania Raya
  • Peringkat 5 (Skor: 189): Australia, Portugal
  • Peringkat 6 (Skor: 188): Yunani, Polandia
  • Peringkat 7 (Skor: 185): Kanada, Republik Ceko, Hungaria, Malta
  • Peringkat 8 (Skor: 186): Amerika Serikat
  • Peringkat 9 (Skor: 185): Estonia, Lithuania, Uni Emirat Arab
  • Peringkat 10 (Skor: 184): Islandia, Latvia, Slovakia, Slovenia

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Punya Banyak Potensi, Menbud Fadli Zon Ingin Perfilman Indonesia Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

BERIKUTNYA

Penelitian: Kebiasaan Duduk Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Penuaan Dini

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: