Lady Gaga Eksplorasi Sisi Gelap Manusia dalam Single & Video Klip Disease
01 November 2024 |
17:39 WIB
Penyanyi Lady Gaga merilis single bertajuk "Disease". Lagu yang diluncurkan lewat label Interscope Records ini menjadi single utama dari album studio ke-7 Gaga mendatang, yang dijadwalkan meluncur pada 2025. "Disease" mengangkat kisah kemampuan cinta untuk menyembuhkan 'penyakit' dalam diri seseorang.
"Disease" merupakan single bernuansa elektro-pop yang ditulis dan diproduseri oleh Lady Gaga, Andrew Watt, dan Cirkut. Mereka bertiga juga menjadi penulis lagu tersebut bersama Michael Polansky.
Selain lagu, Lady Gaga juga merilis video klip single "Disease". Video sinematik berdurasi 4 menit 21 detik ini disutradarai oleh Tanu Muino yang dikenal karena video musiknya yang penuh warna dan mewah bersama sejumlah musisi papan atas seperti Harry Styles, Lil Nas X, dan banyak lagi.
Baca juga: G-Dragon Comeback setelah 7 Tahun dengan Single "Power"
Dalam klip tersebut, Gaga tampil totalitas menjadi beragam karakter yang sekilas tampak menyeramkan dengan beberapa adegan yang cukup keras. Dengan beberapa karakter tersebut, Gaga tampak mencoba untuk mendapatkan kembali kendali atas ketakutan terdalamnya yang dipersonifikasi.
Melalui unggahan di akun media sosial pribadinya, Lady Gaga bercerita bahwa video tersebut terinspirasi dari pemikiran dirinya yang menganggap bahwa terdapat sosok 'iblis' dalam batinnya sendiri, yang mewujud menjadi rasa takut dan kekalutan.
"Saya banyak memikirkan hubungan yang saya miliki dengan iblis batin saya sendiri. Tidak pernah mudah bagi saya untuk menghadapi bagaimana saya tergoda oleh kekacauan dan kerusuhan. Itu membuatku merasa sesak," tulisnya lewat akun Instagram @ladygaga.
Solois berusia 38 tahun itu menjelaskan bahwa single "Disease" ialah ungkapan dalam menghadapi ketakutan tersebut, menghadapi diri sendiri dan kegelapan batin dalam dirinya. Dia mengaku, terkadang tidak bisa melarikan diri dari bagian-bagian dalam dirinya yang membuatnya takut.
"Bahwa aku bisa mencoba dan lari dari itu tetapi mereka masih menjadi bagian dari diriku, dan aku bisa berlari dan berlari tetapi akhirnya aku akan bertemu bagian dari diriku yang itu lagi, walaupun hanya sebentar," ungkap penyanyi pelantun lagu "Bad Romance" itu.
Di samping itu, lagu "Disease" sekaligus wujud kemampuan Gaga untuk menghadapi ketakutan-ketakutan yang selalu datang dan pergi dalam dirinya. Menurutnya, pengalaman itu akhirnya menjadi bagian keindahan tersendiri dalam dirinya, karena dia mampu belajar untuk menanganinya.
"Saya adalah konduktor simfoni saya sendiri. Saya adalah setiap aktor dalam drama yang merupakan seni dan hidup saya. Tidak peduli seberapa seramnya pertanyaan, jawabannya ada di dalam diriku. Penting, bagian-bagian yang tak dapat dipisahkan dari apa yang membentuk saya. Aku menyelamatkan diriku dengan terus maju. Saya adalah diri saya seutuhnya, saya kuat, dan saya siap menghadapi tantangan. Selamat Hari Halloween," tulis Gaga.
Lady Gaga juga tengah naik daun berkat single duetnya bersama Bruno Mars, "Die With a Smile," yang dirilis pada 16 Agustus 2024. Lagu tersebut menuai sukses secara komersial, dan saat ini berada di posisi Nomor 4 di tangga lagu Billboard Hot 100 setelah sebelumnya mencapai puncaknya di Nomor 3.
Di Spotify, lagu tersebut telah melampaui 770 juta streaming, dan video resminya telah ditonton sebanyak 230 juta kali di YouTube. Adapun, Gaga tengah bersiap untuk merilis album solo ke-7 bertajuk LG7, yang rencananya akan dirilis pada Februari 2025 mendatang.
"Saya merasa album baru ini, dalam banyak hal, adalah tentang masa itu tetapi dari tempat kebahagiaan, bukan kesengsaraan," kata Gaga kepada Vogue.
Baca juga: Rosé BLACKPINK Umumkan Kolaborasi dengan Bruno Mars lewat Single APT.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
"Disease" merupakan single bernuansa elektro-pop yang ditulis dan diproduseri oleh Lady Gaga, Andrew Watt, dan Cirkut. Mereka bertiga juga menjadi penulis lagu tersebut bersama Michael Polansky.
Selain lagu, Lady Gaga juga merilis video klip single "Disease". Video sinematik berdurasi 4 menit 21 detik ini disutradarai oleh Tanu Muino yang dikenal karena video musiknya yang penuh warna dan mewah bersama sejumlah musisi papan atas seperti Harry Styles, Lil Nas X, dan banyak lagi.
Baca juga: G-Dragon Comeback setelah 7 Tahun dengan Single "Power"
Dalam klip tersebut, Gaga tampil totalitas menjadi beragam karakter yang sekilas tampak menyeramkan dengan beberapa adegan yang cukup keras. Dengan beberapa karakter tersebut, Gaga tampak mencoba untuk mendapatkan kembali kendali atas ketakutan terdalamnya yang dipersonifikasi.
Melalui unggahan di akun media sosial pribadinya, Lady Gaga bercerita bahwa video tersebut terinspirasi dari pemikiran dirinya yang menganggap bahwa terdapat sosok 'iblis' dalam batinnya sendiri, yang mewujud menjadi rasa takut dan kekalutan.
"Saya banyak memikirkan hubungan yang saya miliki dengan iblis batin saya sendiri. Tidak pernah mudah bagi saya untuk menghadapi bagaimana saya tergoda oleh kekacauan dan kerusuhan. Itu membuatku merasa sesak," tulisnya lewat akun Instagram @ladygaga.
Solois berusia 38 tahun itu menjelaskan bahwa single "Disease" ialah ungkapan dalam menghadapi ketakutan tersebut, menghadapi diri sendiri dan kegelapan batin dalam dirinya. Dia mengaku, terkadang tidak bisa melarikan diri dari bagian-bagian dalam dirinya yang membuatnya takut.
"Bahwa aku bisa mencoba dan lari dari itu tetapi mereka masih menjadi bagian dari diriku, dan aku bisa berlari dan berlari tetapi akhirnya aku akan bertemu bagian dari diriku yang itu lagi, walaupun hanya sebentar," ungkap penyanyi pelantun lagu "Bad Romance" itu.
Di samping itu, lagu "Disease" sekaligus wujud kemampuan Gaga untuk menghadapi ketakutan-ketakutan yang selalu datang dan pergi dalam dirinya. Menurutnya, pengalaman itu akhirnya menjadi bagian keindahan tersendiri dalam dirinya, karena dia mampu belajar untuk menanganinya.
"Saya adalah konduktor simfoni saya sendiri. Saya adalah setiap aktor dalam drama yang merupakan seni dan hidup saya. Tidak peduli seberapa seramnya pertanyaan, jawabannya ada di dalam diriku. Penting, bagian-bagian yang tak dapat dipisahkan dari apa yang membentuk saya. Aku menyelamatkan diriku dengan terus maju. Saya adalah diri saya seutuhnya, saya kuat, dan saya siap menghadapi tantangan. Selamat Hari Halloween," tulis Gaga.
Lady Gaga juga tengah naik daun berkat single duetnya bersama Bruno Mars, "Die With a Smile," yang dirilis pada 16 Agustus 2024. Lagu tersebut menuai sukses secara komersial, dan saat ini berada di posisi Nomor 4 di tangga lagu Billboard Hot 100 setelah sebelumnya mencapai puncaknya di Nomor 3.
Di Spotify, lagu tersebut telah melampaui 770 juta streaming, dan video resminya telah ditonton sebanyak 230 juta kali di YouTube. Adapun, Gaga tengah bersiap untuk merilis album solo ke-7 bertajuk LG7, yang rencananya akan dirilis pada Februari 2025 mendatang.
"Saya merasa album baru ini, dalam banyak hal, adalah tentang masa itu tetapi dari tempat kebahagiaan, bukan kesengsaraan," kata Gaga kepada Vogue.
Baca juga: Rosé BLACKPINK Umumkan Kolaborasi dengan Bruno Mars lewat Single APT.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.