Minat Konten Horor Naik, Noice & Spotify Gelar Podcast Horror Festival
30 October 2024 |
21:40 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
Minat masyarakat Indonesia terhadap konten-konten horor terus naik. Tak hanya konten berbasis video, konten berupa audio seperti podcast yang dikemas dalam narasi horor juga kian diminati. Melihat tren ini, platform audio Noice dan Spotify menyelenggarakan Festival Podcast Horor (PORTAL) di Cinepolis Senayan Park, Jakarta.
Adapun acara ini dirancang untuk merayakan minat masyarakat Indonesia terhadap genre horor dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemar. Dengan tema Jagad Mistis Nusantara, PORTAL menggali kedalaman ritual-ritual mistis yang masih ada di berbagai penjuru Indonesia sekaligus menjadikannya ajang yang memadukan elemen horor dan storytelling yang menarik.
Baca juga: 4 Rekomendasi Podcast Horor Indonesia di Spotify, Berani Dengar Malam Hari?
Festival ini menawarkan kesempatan bagi para kreator podcast untuk menjalin koneksi lebih erat dengan pendengar setia mereka. Dalam agenda tersebut, tampak ratusan pengunjung datang untuk menikmati sesi podcast langsung dari sejumlah podcaster horor terkemuka di tanah air.
Mereka bisa merasakan momen-momen yang membuat merinding lewat penceritaan dari kreator horor seperti Detektif Astral, Do You See What I See, Lentera Malam, Besok Pagi (Podcast Pendakian Horor), Lonceng Mystery, dan Scary Things.
PORTAL terbagi menjadi tiga zona utama yakni PORTAL MISTERI, PORTAL ANTAR DIMENSI, dan PORTAL KLENIK. Setiap zona menawarkan pengalaman yang berbeda yang menciptakan suasana mencekam dan menggugah rasa ingin tahu para pengunjung.
PORTAL MISTERI merupakan zona yang menyajikan pertunjukan langsung dari beberapa kreator podcast. Penonton dapat menikmati cerita-cerita horor yang disampaikan dengan gaya bercerita yang memikat. Pertunjukan dari Detektif Astral dan Lentera Malam menjadi sorotan lewat ajakan menyelami kisah-kisah menakutkan yang penuh intrik.
Sementara PORTAL ANTAR DIMENSI merupakan zona di mana pengunjung dapat berpartisipasi dalam berbagai aktivitas seru. Kegiatan seperti meet & greet dan karaoke bersama Lonceng Mystery dan Scary Things menambah suasana meriah. Pengunjung juga antusias berfoto dengan para cast film Perewangan.
Terakhir, PORTAL KLENIK yang merupakan zona bagi pengunjung untuk di bawa ke dunia mistis melalui pembacaan tarot dan ritual deep palm reading. Para peserta dapat merasakan sensasi berbeda saat berkonsultasi dengan praktisi spiritual yang menambah elemen misteri dalam pengalaman mereka.
Head of Podcast Spotify Southeast Asia Carl Zuzarte menjelaskan bahwa PORTAL memperlihatkan bahwa konten horor lokal memiliki daya tarik tersendiri. “Kolaborasi ini tidak hanya menampilkan kekuatan storytelling, tetapi juga memperkuat hubungan antara kreator dan penggemar,” katanya.
Chief Business Officer (CBO) Noice Niken Sasmaya mengungkapkan, PORTAL merupakan bentuk komitmen Noice dalam mendukung karya-karya kreator lokal dan menjalin koneksi antara kreator dengan komunitas penggemar.
"Melalui PORTAL, kami ingin menghadirkan pengalaman spesial yang bisa dinikmati bersama, memberi ruang bagi kreator untuk menyajikan kisah horor mereka langsung kepada para pendengar," kata Niken.
Selain menghibur, PORTAL juga menegaskan cerita-cerita mistis dan ritual tradisional pun masih relevan di era modern. Niken berharap festival ini bisa menjadi titik awal bagi lebih banyak inisiatif menarik di masa depan. Dia juga mengajak masyarakat untuk terus mengapresiasi kekayaan budaya dan kisah-kisah horor yang ada di Indonesia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Adapun acara ini dirancang untuk merayakan minat masyarakat Indonesia terhadap genre horor dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemar. Dengan tema Jagad Mistis Nusantara, PORTAL menggali kedalaman ritual-ritual mistis yang masih ada di berbagai penjuru Indonesia sekaligus menjadikannya ajang yang memadukan elemen horor dan storytelling yang menarik.
Baca juga: 4 Rekomendasi Podcast Horor Indonesia di Spotify, Berani Dengar Malam Hari?
Festival ini menawarkan kesempatan bagi para kreator podcast untuk menjalin koneksi lebih erat dengan pendengar setia mereka. Dalam agenda tersebut, tampak ratusan pengunjung datang untuk menikmati sesi podcast langsung dari sejumlah podcaster horor terkemuka di tanah air.
Mereka bisa merasakan momen-momen yang membuat merinding lewat penceritaan dari kreator horor seperti Detektif Astral, Do You See What I See, Lentera Malam, Besok Pagi (Podcast Pendakian Horor), Lonceng Mystery, dan Scary Things.
PORTAL terbagi menjadi tiga zona utama yakni PORTAL MISTERI, PORTAL ANTAR DIMENSI, dan PORTAL KLENIK. Setiap zona menawarkan pengalaman yang berbeda yang menciptakan suasana mencekam dan menggugah rasa ingin tahu para pengunjung.
Podcast Horror Festival (Sumber gambar: Dok. Spotify Indonesia)
Sementara PORTAL ANTAR DIMENSI merupakan zona di mana pengunjung dapat berpartisipasi dalam berbagai aktivitas seru. Kegiatan seperti meet & greet dan karaoke bersama Lonceng Mystery dan Scary Things menambah suasana meriah. Pengunjung juga antusias berfoto dengan para cast film Perewangan.
Terakhir, PORTAL KLENIK yang merupakan zona bagi pengunjung untuk di bawa ke dunia mistis melalui pembacaan tarot dan ritual deep palm reading. Para peserta dapat merasakan sensasi berbeda saat berkonsultasi dengan praktisi spiritual yang menambah elemen misteri dalam pengalaman mereka.
Head of Podcast Spotify Southeast Asia Carl Zuzarte menjelaskan bahwa PORTAL memperlihatkan bahwa konten horor lokal memiliki daya tarik tersendiri. “Kolaborasi ini tidak hanya menampilkan kekuatan storytelling, tetapi juga memperkuat hubungan antara kreator dan penggemar,” katanya.
Podcast Horror Festival (Sumber gambar: Dok. Spotify Indonesia)
"Melalui PORTAL, kami ingin menghadirkan pengalaman spesial yang bisa dinikmati bersama, memberi ruang bagi kreator untuk menyajikan kisah horor mereka langsung kepada para pendengar," kata Niken.
Selain menghibur, PORTAL juga menegaskan cerita-cerita mistis dan ritual tradisional pun masih relevan di era modern. Niken berharap festival ini bisa menjadi titik awal bagi lebih banyak inisiatif menarik di masa depan. Dia juga mengajak masyarakat untuk terus mengapresiasi kekayaan budaya dan kisah-kisah horor yang ada di Indonesia.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.