Alasan Banda Neira Comeback dengan Formasi Baru
28 October 2024 |
17:01 WIB
1
Like
Like
Like
Berselang 8 tahun setelah memutuskan untuk bubar, Banda Neira akhirnya mengumumkan comeback. Duo folk yang mempopulerkan lagu Sampai Jadi Debu ini akan hadir dengan format personel baru, yakni Ananda Badudu dan Sasha Iguana yang menggantikan Rara Sekar.
Sebagai penanda kembalinya ke belantika musik Indonesia, Banda Neira pun telah menyiapkan album baru bertajuk Tumbuh dan Menjadi. Album ini akan menjadi babak baru perjalanan musikal duo yang kali pertama terbentuk pada 2012 itu.
Baca juga: Duo Pop Wasia Project Hadirkan EP dan Film Pendek Isotope
Rupanya, ada alasan sentimental mengapa Banda Neira akhirnya dihidupkan lagi. Ananda Badudu, salah satu personel awal Banda Neira, mengungkap ada banyak gejolak perasaan yang terjadi sejak memutuskan untuk bubar pada Desember 2016 lalu.
“Cukup 8 tahun saya menanggung perasaan bersalah tidak bisa mempertanggungjawabkan karya di hadapan pendengar. Kali ini saya ingin merayakan Banda Neira bersama pendengar. Selagi saya masih hidup, selagi masih bisa,” ucap Ananda dalam keterangan tertulis yang diterima Hypeabis.id.
Ananda mengaku ide melahirkan kembali Banda Neira mulai muncul setahun yang lalu. Kala itu, Banda Neira diundang untuk manggung di festival musik Pestapora September 2023. Panggung itu membawa kesan tersendiri baginya.
Momen itu adalah pertama kali dirinya tampil di panggung besar, tetapi repertoar yang dibawakannya sepenuhnya adalah lagu-lagu Banda Neira. Ananda pun melihat energi dan antusiasme pendengar kala itu rupanya masih begitu besar.
Menurutnya, animo pendengar yang ikut jadi bagian paduan suara di panggung maupun penonton yang menikmatinya kala itu adalah kombinasi maut yang menggoyahkan pendiriannya soal situasi di Banda Neira.
“Panggung itu bikin saya kena mental,” tegasnya.
Akhir 2023, Ananda mulai membulatkan tekad menjalankan kembali proyek Banda Neira. Sejak saat itu, dia mulai mengumpulkan ide-ide untuk menggarap album baru.
Saat menggarap ide baru inilah, Ananda kemudian mengajak Sasha ikut serta. Kala itu, Sasha juga sebenarnya sudah sering ikut bernyanyi di panggung solo Ananda sebagai latar vokal. Setelah cukup sering manggung bareng, Ananda ingin melihat apakah Sasha cukup cocok dalam hal bermusik dengannya.
“Setelah mengajak Sasha, progres penulisan lagu jadi jauh lebih lancar. Jadi, saya memutuskan untuk mengajaknya bergabung sebagai vokalis,” imbuhnya.
Sasha mengatakan keberadaannya di Banda Neira akan menjadi babak baru bagi grup folk yang mempopulerkan lagu Senja di Jakarta tersebut. Dia ingin melanjutkan lagu-lagu yang baru di babak yang juga baru ini.
Ananda mengatakan album ketiga Banda Neira bertajuk Tumbuh dan Menjadi bakal hadir dengan konsep menarik. Meski dibawakan dengan personel baru, album ini masih memiliki benang merah dengan dua album sebelumnya.
Ananda menyebutnya sebagai penutup trilogi. Semacam jembatan akhir untuk merampungkan yang lama, sekaligus membawa Banda Neira ke tempat baru.
Dirinya berharap lagu-lagu barunya nanti akan bisa disukai dan mampu merekam momen kehidupan para pendengarnya. Sebab, seluruh lagu yang ditulisnya itu berdasarkan pengalaman personal.
Baca juga: Duo Yoasobi Umumkan Agenda Tur Asia, Catat Tanggal Konsernya di Jakarta
Album Tumbuh dan Menjadi digarap di studio rekaman sejak Mei hingga September 2024. Album yang diproduseri oleh Lie Indra Perkasa ini direkam di studio Gadgadasvara dan Kua Etnika. Dirinya kembali mengajak pianis Gardika Gigih untuk membangun aransemen di lagu-lagunya.
Selain itu, beberapa musikus lain, seperti Mery Kasiman, Deny Surya, Eky Rizkani, Ranya Badudu, dan Ruang String Quartet juga dilibatkan untuk makin memberi warna menarik di album barunya nanti.
Editor: Fajar Sidik
Sebagai penanda kembalinya ke belantika musik Indonesia, Banda Neira pun telah menyiapkan album baru bertajuk Tumbuh dan Menjadi. Album ini akan menjadi babak baru perjalanan musikal duo yang kali pertama terbentuk pada 2012 itu.
Baca juga: Duo Pop Wasia Project Hadirkan EP dan Film Pendek Isotope
Rupanya, ada alasan sentimental mengapa Banda Neira akhirnya dihidupkan lagi. Ananda Badudu, salah satu personel awal Banda Neira, mengungkap ada banyak gejolak perasaan yang terjadi sejak memutuskan untuk bubar pada Desember 2016 lalu.
“Cukup 8 tahun saya menanggung perasaan bersalah tidak bisa mempertanggungjawabkan karya di hadapan pendengar. Kali ini saya ingin merayakan Banda Neira bersama pendengar. Selagi saya masih hidup, selagi masih bisa,” ucap Ananda dalam keterangan tertulis yang diterima Hypeabis.id.
Banda Neira (Sumber gambar: Dok Banda Neira)
Ananda mengaku ide melahirkan kembali Banda Neira mulai muncul setahun yang lalu. Kala itu, Banda Neira diundang untuk manggung di festival musik Pestapora September 2023. Panggung itu membawa kesan tersendiri baginya.
Momen itu adalah pertama kali dirinya tampil di panggung besar, tetapi repertoar yang dibawakannya sepenuhnya adalah lagu-lagu Banda Neira. Ananda pun melihat energi dan antusiasme pendengar kala itu rupanya masih begitu besar.
Menurutnya, animo pendengar yang ikut jadi bagian paduan suara di panggung maupun penonton yang menikmatinya kala itu adalah kombinasi maut yang menggoyahkan pendiriannya soal situasi di Banda Neira.
“Panggung itu bikin saya kena mental,” tegasnya.
Akhir 2023, Ananda mulai membulatkan tekad menjalankan kembali proyek Banda Neira. Sejak saat itu, dia mulai mengumpulkan ide-ide untuk menggarap album baru.
Saat menggarap ide baru inilah, Ananda kemudian mengajak Sasha ikut serta. Kala itu, Sasha juga sebenarnya sudah sering ikut bernyanyi di panggung solo Ananda sebagai latar vokal. Setelah cukup sering manggung bareng, Ananda ingin melihat apakah Sasha cukup cocok dalam hal bermusik dengannya.
“Setelah mengajak Sasha, progres penulisan lagu jadi jauh lebih lancar. Jadi, saya memutuskan untuk mengajaknya bergabung sebagai vokalis,” imbuhnya.
Sasha mengatakan keberadaannya di Banda Neira akan menjadi babak baru bagi grup folk yang mempopulerkan lagu Senja di Jakarta tersebut. Dia ingin melanjutkan lagu-lagu yang baru di babak yang juga baru ini.
“Aku bergabung ke sini untuk melanjutkan yang dikerjakan Rara, bukan untuk menggantikan,” tuturnya.
Ananda mengatakan album ketiga Banda Neira bertajuk Tumbuh dan Menjadi bakal hadir dengan konsep menarik. Meski dibawakan dengan personel baru, album ini masih memiliki benang merah dengan dua album sebelumnya.
Ananda menyebutnya sebagai penutup trilogi. Semacam jembatan akhir untuk merampungkan yang lama, sekaligus membawa Banda Neira ke tempat baru.
Banda Neira (Sumber gambar: Dok Banda Neira)
Dirinya berharap lagu-lagu barunya nanti akan bisa disukai dan mampu merekam momen kehidupan para pendengarnya. Sebab, seluruh lagu yang ditulisnya itu berdasarkan pengalaman personal.
Baca juga: Duo Yoasobi Umumkan Agenda Tur Asia, Catat Tanggal Konsernya di Jakarta
Album Tumbuh dan Menjadi digarap di studio rekaman sejak Mei hingga September 2024. Album yang diproduseri oleh Lie Indra Perkasa ini direkam di studio Gadgadasvara dan Kua Etnika. Dirinya kembali mengajak pianis Gardika Gigih untuk membangun aransemen di lagu-lagunya.
Selain itu, beberapa musikus lain, seperti Mery Kasiman, Deny Surya, Eky Rizkani, Ranya Badudu, dan Ruang String Quartet juga dilibatkan untuk makin memberi warna menarik di album barunya nanti.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.