Ilustasi Banda Neira (sumber gambar Kemdikbud)

5 Fakta Menarik Banda Neira, Setitik Surga di Maluku Tengah yang Bersejarah

11 October 2022   |   20:14 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memilki banyak destinasi wisata alam yang mampu memanjakan setiap mata yang mengunjunginya. Keindahan alam yang eksotis menjadi daya tarik tersendiri bagi pelancong lokal maupun turis asing, salah satunya terhampar di bentang Pulau Banda Neira yang belakangan menjadi perhatian para wisatawan.

Destinasi wisata di Kepulauan Banda ini memang sudah tidak diragukan lagi panorama keindahannya, sehingga para pelancong yang datang hampir dibuat 'lupa pulang' saat larut mengeksplorasi setiap jengkal tanahnya.

Baca juga: Karya Seniman Nugraha Pratama Angkat Kisah dari Banda Neira dalam Pameran Ilustrasiana

Sebagai sebuah destinasi, Banda Neira memiliki potensi wisata yang lengkap, mulai dari wisata sejarah, wisata budaya, wisata gunung, hingga laut, yang jarang dimiliki daerah lain.

Namun, di balik keindahannya yang kesohor, Banda Neira ternyata juga menyimpan fakta-fakta unik. Jadi, sebelum kalian melancong ke pulau bersejarah ini, yuk simak dulu ulasan berikut.
 

1. Pulau Penghasil Rempah.

Banda Neira adalah salah satu pulau di Indonesia yang menghasilkan rempah seperti cengkih dan pala terbaik di dunia, hingga menjadi rebutan Bangsa Inggris dan Belanda pada zaman kolonial karena kekayaan sumber daya alamnya tersebut.

Biji pala memang menjadi sebuah tanaman yang mahal pada masanya karena langka. Bahkan buah ini juga mendapat julukan sebagai 'buah emas' karena untuk mendapatkan pala pada waktu itu, seseorang harus membelinya dengan harga setara dengan emas.

Hingga saat ini, buah dari tumbuhan bernama latin Myristica fragans ini juga masih tetap menjadi komoditas utama Banda Neira, meski potensi dan gerak ekonominya tidak seperti dulu pada saat diperebutkan oleh bangsa-bangsa Eropa. 
 

2. Jadi Tempat Pembuangan Pahlawan Indonesia.

Pulau Banda Neira juga sempat menjadi tempat pengasingan tokoh nasional pada saat zaman kolonial, yakni Wakil Presiden Indonesia pertama Bung Hatta, dan Perdana Menteri Indonesia pertama Sutan Sjahrir.

Di Pulau ini, kedua tokoh itu diasingkan dalam waktu bersamaan, yakni pada 11 Februari 1936, sebagai tahanan politik kolonial, dengan tujuan agar lebih lunak terhadap mereka. 

Namun, upaya itu jelas gagal. Di pulau ini, kedua tokoh tersebut malah mendirikan sekolah sore yang mengajari anak-anak di sana untuk belajar aritmatika dan bahasa Inggris. Salah satu tokoh terkenal dari anak-anak yang diajar kala itu adalah Des Alwi, seorang sejarawan dan diplomat asal Banda Neira.
 

3. Memiliki Dua Benteng Bersejarah

Sempat menjadi daerah jajahan kolonial, Banda Neira juga memiliki benteng-benteng bersejarah dan megah, yakni Benteng Belgecia dan Benteng Nassau, yang hingga saat ini masih kokoh berdiri.

Benteng dengan gaya kastil Eropa ini juga bisa menjadi tujuan destinasi wisata liburan saat melancong ke Banda Neira. Di sini kalian bisa menjadikan benteng tersebut sebagai latar belakang foto untuk mengisi feed Instagram. Pastinya bakal keren deh.
 

4. Diabadikan di Uang Kertas.

Berkat keindahan alamnya yang memukau, Banda Neira juga diabadikaan dalam pecahan uang kertas Rp1.000, emisi 2016. Pada pecahan uang kertas ini, Banda Neira terletak pada bagian belakang bersama dengan gambar Tari Tifa, dan Bunga Anggrek Larat yang juga menjadi indentitas dari wilayah Maluku. 
 

5. Memiliki Monumen Parigi Rante.

Saat Gubernur Hindia Belanda, Jan Pieterszoon Coen datang ke Banda Neira pada 1627, sosok yang dikenal bengis ini juga melakukan pembantaian terhadap penduduk di Banda Neira yang mencoba bertahan melindungi wilayahnya.

Baca juga: 4 Negara Ini Memiliki Pemandangan Musim Gugur Terbaik Buat Wisata

Namun, karena kalah dari segi persenjataan, banyak dari warga setempat yang kemudian dihabisi oleh tentara kolonial. Bahkan, Coen juga memerintahkan untuk membantai orang-orang berpengaruh di sana di depan anak-anak, dan sisanya dibawa ke Jawa untuk dijadikan budak.

Untuk mengenang sejarah tersebut, dibangunlah Monumen Parigi Rante di Pulau Banda Neira, sebagai artefak untuk mengingat peristiwa kelam yang pernah terjadi di tanah yang indah dan damai tersebut.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

5 Rekomendasi Ponsel Pintar dengan Layar Kecil yang Masih Layak Dibeli

BERIKUTNYA

3 Fakta Menarik Karakter Tifa Lockhart, Tampil Memesona di Final Fintasy VII Remake

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: