Daftar Film Produksi Adhya Pictures yang Akan Dirilis Sepanjang 2024-2025
27 October 2024 |
12:30 WIB
Adhya Pictures siap meramaikan layar lebar dengan deretan film menarik yang akan tayang dari 2024 hingga 2025. Tak hanya beragam dalam genre, film-film ini juga akan menghadirkan bintang-bintang besar tanah air, menjanjikan pengalaman sinematik yang segar dan memikat.
Produser Adhya Pictures, Shierly Kosasih, mengungkapkan bahwa deretan film mendatang mencakup berbagai genre menarik, mulai dari drama olahraga, keluarga, horor, hingga komedi romantis. "Semua film ini merefleksikan visi kami untuk menghadirkan cerita yang relevan dan menginspirasi," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Hypeabis.id, Minggu (27/10/2024).
Baca juga: Daftar Film Produksi AI yang Tayang di Jakarta Film Week 2024
Lebih dari sekadar variasi genre, Shierly juga menyampaikan bahwa beberapa film akan melibatkan kolaborasi internasional, menegaskan komitmen Adhya Pictures dalam menciptakan karya sinema yang inovatif dan mampu bersaing di kancah global.
Berikut beberapa proyek utama yang berjalan di 2024-2025 dari Adhya Pictures.
Forza merupakan drama olahraga yang mendapatkan arahan dari sutradara Marco Balsamo. Film yang menggandeng RIVA Studios dari Amerika Serikat ini mengangkat kisah sepak bola yang penuh kehangatan dan inspirasi.
Karya ini bercerita tentang Bima, yakni bocah 11 tahun dari Bali yang memiliki cita-cita menjadi pemain sepak bola profesional guna mengubah nasib keluarga dan komunitasnya. Kehidupan Bima mengalami perubahan ketika bertemu Marco, yakni mantan pemain klub sepak bola besar dari Italia yang datang ke Bali.
Forza akan tayang 2025 dan diperankan oleh Atiqah Hasiholan, Yoriko Angeline, Arie Kriting, Tio Pakusodewo, Ruth Marini, Teuku Wifnu Rikana, dan Oka Antara. Tidak hanya itu, film ini juga akan melibatkan klub sepak bola AC Milan.
Sampai Jumpa, Selamat Tinggal menjadi film yang akan tayang dari Adhya Pictures. Film ini bercerita tentang perjalanan karakter bernama Wynn yang mencari sang kekasih bernama Dani. Dalam perjalanannya, dia menemukan rahasia yang mengubah segalanya.
Film yang merayakan keteguhan dan harapan manusia dalam menghadapi cinta dan kehilangan itu mengambil latar belakang di Korea Selatan dan dibintangi Putri Marino, Jerome Kurnia, Jourdy Pranata, dan Lutesha. Tidak hanya itu, Sampai Jumpa, Selamat Tinggal juga merupakan produksi bersama dengan Relate Films.
Yakin Nikah adalah film dengan komedi romantis yang diadaptasi dari serial YouTube sukses yang sukses dengan 14,9 juta penonton dan mendapatkan arahan dari sutradara Pritagita Arianegara.
Film ini bercerita tentang karakter bernama Niken yang menghadapi tekanan dari keluarga untuk segera menikah. Dia terjebak di antara harapan dari keluarga dan keinginannya sendiri lantaran mantan tunangan dan pacarnya saat ini sama-sama ingin meminangnya.
Enzy Storia, Maxime Bouttier, Jourdy Pranata, Amanda Rigby, Ersa Mayori, Tora Sudiro, Agnes Naomi, Lukman Sardi, Agung Karmalogy, Indian Akbar, dan Ben Jeffrye adalah aktor dan aktris yang akan berperan dalam film ini.
Mungkin Kita Perlu Waktu bercerita tentang karakter bernama Ombak yang sedang berjuang untuk pulih dari trauma kehilangan saudara perempuannya bernama Sara dalam sebuah tragedi.
Kejadian kehilangan sang saudara membuat kehidupan Ombak terguncang sampai ingin bunuh diri. Orang tua Ombak yakni Restu dan Kasih juga merasakan kesedihan yang sangat dalam akibat kematian itu.
Ombak mencoba bangkit melalui olahraga basket dan terapi bersama psikolog bernama Nana. Di tengah kondisi, Ombak menemukan teman baru bernama Aleiqa yang juga pernah berada di ambang keputusasaan. Film ini akan mendapatkan arahan dari sutradara Teddy Soeriaatmadja dan melibatkan Lukman Sardi sebagai aktor sekaligus produser.
Lala Permaisuri Lucifer adalah film bergenre horor fantasi yang mendapatkan arahan dari sutradara Ruben Adrian. Karya ini bercerita tentang Lala, yakni seorang wanita muda yang mendapat kekuatan supranatural dari Lucifer.
Di tengah tarik-menarik antara kekuatan gelap dan keimanan, perjalanan Lala mencerminkan pergolakan batin antara cahaya dan kegelapan.
The Hole yang merupakan karya dari sutradara Hanung Bramantyo ini bercerita tentang Soegeng yang menemukan pola mengganggu, yakni lubang hitam di setiap korban ketika menyelidiki kasus pembunuhan yang membingungkan di Lubang Buaya.
Dengan kerusuhan yang meningkat dan ancaman kerusuhan yang membayangi, Soegeng berpacu dengan waktu untuk menangkap pembunuh dan mengembalikan kedamaian kepada masyarakat.
Film The Storyteller yang disutradarai oleh Lukman Sardi bercerita tentang karakter Nicho yang mewujudkan perjuangan antara kepatuhan terhadap norma sosial dan sisi pribadinya yang asli.
Kehadiran anak dengan kondisi tuli-bisu bernama Keke menjadi lambang kemurnian dan ketahanan identitas individu. Cerita ini mengeksplorasi tema penerimaan diri, pencarian makna, dan cara-cara tak terduga di mana kita menemukan harapan dan kekuatan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Produser Adhya Pictures, Shierly Kosasih, mengungkapkan bahwa deretan film mendatang mencakup berbagai genre menarik, mulai dari drama olahraga, keluarga, horor, hingga komedi romantis. "Semua film ini merefleksikan visi kami untuk menghadirkan cerita yang relevan dan menginspirasi," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Hypeabis.id, Minggu (27/10/2024).
Baca juga: Daftar Film Produksi AI yang Tayang di Jakarta Film Week 2024
Lebih dari sekadar variasi genre, Shierly juga menyampaikan bahwa beberapa film akan melibatkan kolaborasi internasional, menegaskan komitmen Adhya Pictures dalam menciptakan karya sinema yang inovatif dan mampu bersaing di kancah global.
Berikut beberapa proyek utama yang berjalan di 2024-2025 dari Adhya Pictures.
1. Forza
Forza merupakan drama olahraga yang mendapatkan arahan dari sutradara Marco Balsamo. Film yang menggandeng RIVA Studios dari Amerika Serikat ini mengangkat kisah sepak bola yang penuh kehangatan dan inspirasi.Karya ini bercerita tentang Bima, yakni bocah 11 tahun dari Bali yang memiliki cita-cita menjadi pemain sepak bola profesional guna mengubah nasib keluarga dan komunitasnya. Kehidupan Bima mengalami perubahan ketika bertemu Marco, yakni mantan pemain klub sepak bola besar dari Italia yang datang ke Bali.
Forza akan tayang 2025 dan diperankan oleh Atiqah Hasiholan, Yoriko Angeline, Arie Kriting, Tio Pakusodewo, Ruth Marini, Teuku Wifnu Rikana, dan Oka Antara. Tidak hanya itu, film ini juga akan melibatkan klub sepak bola AC Milan.
2. Sampai Jumpa, Selamat Tinggal
Sampai Jumpa, Selamat Tinggal menjadi film yang akan tayang dari Adhya Pictures. Film ini bercerita tentang perjalanan karakter bernama Wynn yang mencari sang kekasih bernama Dani. Dalam perjalanannya, dia menemukan rahasia yang mengubah segalanya.
Film yang merayakan keteguhan dan harapan manusia dalam menghadapi cinta dan kehilangan itu mengambil latar belakang di Korea Selatan dan dibintangi Putri Marino, Jerome Kurnia, Jourdy Pranata, dan Lutesha. Tidak hanya itu, Sampai Jumpa, Selamat Tinggal juga merupakan produksi bersama dengan Relate Films.
3. Yakin Nikah
Yakin Nikah adalah film dengan komedi romantis yang diadaptasi dari serial YouTube sukses yang sukses dengan 14,9 juta penonton dan mendapatkan arahan dari sutradara Pritagita Arianegara.Film ini bercerita tentang karakter bernama Niken yang menghadapi tekanan dari keluarga untuk segera menikah. Dia terjebak di antara harapan dari keluarga dan keinginannya sendiri lantaran mantan tunangan dan pacarnya saat ini sama-sama ingin meminangnya.
Enzy Storia, Maxime Bouttier, Jourdy Pranata, Amanda Rigby, Ersa Mayori, Tora Sudiro, Agnes Naomi, Lukman Sardi, Agung Karmalogy, Indian Akbar, dan Ben Jeffrye adalah aktor dan aktris yang akan berperan dalam film ini.
4. Mungkin Kita Perlu Waktu
Mungkin Kita Perlu Waktu bercerita tentang karakter bernama Ombak yang sedang berjuang untuk pulih dari trauma kehilangan saudara perempuannya bernama Sara dalam sebuah tragedi.Kejadian kehilangan sang saudara membuat kehidupan Ombak terguncang sampai ingin bunuh diri. Orang tua Ombak yakni Restu dan Kasih juga merasakan kesedihan yang sangat dalam akibat kematian itu.
Ombak mencoba bangkit melalui olahraga basket dan terapi bersama psikolog bernama Nana. Di tengah kondisi, Ombak menemukan teman baru bernama Aleiqa yang juga pernah berada di ambang keputusasaan. Film ini akan mendapatkan arahan dari sutradara Teddy Soeriaatmadja dan melibatkan Lukman Sardi sebagai aktor sekaligus produser.
5. Lala Permaisuri Lucifer
Lala Permaisuri Lucifer adalah film bergenre horor fantasi yang mendapatkan arahan dari sutradara Ruben Adrian. Karya ini bercerita tentang Lala, yakni seorang wanita muda yang mendapat kekuatan supranatural dari Lucifer.
Di tengah tarik-menarik antara kekuatan gelap dan keimanan, perjalanan Lala mencerminkan pergolakan batin antara cahaya dan kegelapan.
6. The Hole
The Hole yang merupakan karya dari sutradara Hanung Bramantyo ini bercerita tentang Soegeng yang menemukan pola mengganggu, yakni lubang hitam di setiap korban ketika menyelidiki kasus pembunuhan yang membingungkan di Lubang Buaya.Dengan kerusuhan yang meningkat dan ancaman kerusuhan yang membayangi, Soegeng berpacu dengan waktu untuk menangkap pembunuh dan mengembalikan kedamaian kepada masyarakat.
7. The Storyteller
Film The Storyteller yang disutradarai oleh Lukman Sardi bercerita tentang karakter Nicho yang mewujudkan perjuangan antara kepatuhan terhadap norma sosial dan sisi pribadinya yang asli.Kehadiran anak dengan kondisi tuli-bisu bernama Keke menjadi lambang kemurnian dan ketahanan identitas individu. Cerita ini mengeksplorasi tema penerimaan diri, pencarian makna, dan cara-cara tak terduga di mana kita menemukan harapan dan kekuatan.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.