Soft Clay Mirror Workshop by Skola (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)

Healing Sembari Mengasah Kreativitas Lewat Workshop Soft Clay di Pertamina SMEXPO 2024

25 October 2024   |   13:14 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Like
Puluhan anak muda tampak asyik bermain-main dengan soft clay, tanah liat buatan dengan bentuk dan warna yang berbeda-beda, yang ada di hadapannya. Selama satu jam, mereka berkreasi membentuk soft clay ke beragam bentuk, dari yang sederhana seperti bulat atau kotak, sampai berbentuk figur Spongebob.

Soft clay, benda yang terbuat dari plastisin dan air itu belakangan memang tengah digandrungi anak muda. Bentuknya lembut, mirip seperti marshmallow, yang membuatnya mudah dibentuk. Namun, ketika dibiarkan dalam waktu lama, ia akan mengeras dan menjadi bentuk kerajinan yang unik. 

Di Pertamina SMEXPO 2024, para anak-anak muda dengan rasa penasaran ini pun tengah mempelajari olahan soft clay. Mereka tengah mengikuti Soft Clay Mirror Workshop by Skola yang digelar di Grand Atrium, Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (25/10/2024). 

Baca juga: Pertamina SMEXPO 2024 di Jakarta Hadirkan 43 UMKM Mitra Binaan
 

Soft Clay Mirror Workshop by Skola (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)

Soft Clay Mirror Workshop by Skola (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)

Founder Skola Living Amelia Harvianti mengatakan soft clay tengah jadi kerajinan yang banyak disukai anak muda. Tidak hanya soft clay bahkan, lanjutnya, bentuk-bentuk dan variasi clay lain juga kini tengah banyak dieksplorasi.

Menurut Amelia, soft clay kini banyak diminati karena benda ini bisa mengasah kreativitas penggunanya. Meski terkesan seperti mainan, soft clay nyatanya bisa jadi kerajinan tangan yang cukup menarik, baik sekadar pajangan di rumah atau juga jadi alternatif bisnis. 

“Secara bentuk, soft clay itu kan bisa jadi apa aja tergantung orangnya. Jadi, ini bisa jadi bentuk-bentuk yang menarik dan menjual,” ungkap Amelia kepada Hypeabis.id.

Di luar itu, bermain-main dengan soft clay rupanya bisa mendatangkan manfaat. Dengan bentuk yang bisa diubah-ubah, soft clay tentu bisa menjadi medium untuk mengasah motorik dan kreativitas. “Namun, bermain-main dengan soft clay juga bisa jadi ajang untuk stress release, untuk relaksasi dan melepaskan ketegangan tubuh,” imbuhnya.
 

Soft Clay Mirror Workshop by Skola (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)

Founder Skola Living Amelia Harviant dalam Soft Clay Mirror Workshop by Skola (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)

Tak mengherankan bila acara Soft Clay Mirror Workshop by Skola di Pertamina SMEXPO 2024 ini pun cukup disambut antusias. Amelia mengatakan workshop berkedok healing dan mengasah kreativitas itu kursinya terisi penuh dengan total peserta sekitar 25 orang. 

Dia menambahkan kebanyakan peserta merupakan anak-anak muda dengan representasi laki-laki dan perempuan yang cukup merata. Menurutnya, ini hal menarik dan menjadi bukti bahwa soft clay memang bisa digunakan oleh siapa pun, tak terbatas oleh anak-anak atau gender tertentu. 

Amelia menuturkan gelaran workshop berjalan dengan lancar. Meski sebagian yang tergabung baru pertama kali mencoba, mereka rata-rata langsung cakap mengkreasikan soft clay ke dalam berbagai bentuk. 

“Karena sifatnya yang lembut, soft clay sebenarnya bisa jadi apa saja ya. Tantangannya kan di orangnya biasanya, terutama soal inspirasi bentuk. Biasanya kita arahkan untuk membuka referensi dulu sebelum mulai membentuknya,” jelasnya.
 

Soft Clay Mirror Workshop by Skola (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)

Soft Clay Mirror Workshop by Skola (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)

Benar saja, setelah satu jam berlalu, soft clay dari para peserta pun mulai terbentuk. Mereka mengkreasikan soft clay ke dalam medium kaca. Terlihat bentuk-bentuk yang disuguhkan pun beragam, ada yang memutari kaca seperti sebuah figura atau membentuk figur-figur tertentu. 

Setelah workshop berakhir, para peserta juga diperbolehkan membawa hasil kerajinan tangan masing-masing. Menurut Amelia, dalam satu hari soft clay akan otomatis mengeras dan benar-benar jadi kerajinan tangan yang indah. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Tema dan Makna Logo Hari Sumpah Pemuda ke-96, Maju Bersama Indonesia Raya

BERIKUTNYA

AI Gemini Live Sudah Bisa Bahasa Indonesia, Begini Cara Pakainya 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: