Antisipasi Pelantikan Presiden, KAI Rekayasa Perjalanan Kereta Jarak Jauh pada 20 Oktober 2024
18 October 2024 |
17:28 WIB
PT Kereta Api Indonesia melakukan rekayasa operasional perjalanan kereta jarak jauh pada akhir pekan guna melakukan antisipasi dalam menghadapi pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Vice President Public Relations PT KAI Anne Purba mengatakan bahwa Langkah manajemen melakukan upaya rekayasa operasional kereta api jarak jauh pada akhir pekan guna mengantisipasi kemungkinan Genhype terlambat menuju stasiun Gambir di Jakarta.
Menurutnya, pada akhir pekan, pihak berwenang melakukan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan raya menuju Stasiun Gambir.
Baca juga: Polisi Terapkan Skala Prioritas saat Pelantikan Presiden 20 Oktober, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya
“Salah satu upaya yang dilakukan KAI antara lain pengaturan rekayasa operasional kereta api jarak jauh (KAJJ) yang berangkat dari Stasiun Gambir pada Minggu 20 Oktober 2024,” katanya dalam siaran pers yang diterima oleh Hypeabis.id pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Dia mengungkapkan, dalam rekayasa operasional tersebut, sebanyak 27 keberangkatan dan 5 kedatangan kereta api jarak jauh akan berhenti di Stasiun Jatinegara. Contoh kereta keberangkatan dari Stasiun Gambir yang juga berhenti di Stasiun Jatinegara, seperti KA 18A Argo Semeru, KA 7048A Papandayan, dan sebagainya.
Sementara itu, contoh kereta kedatangan yang juga berhenti di Stasiun Jatinegara adalah KA 3 Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir, KA 7 Argo Lawu relasi Solo Balapan-Gambir, KA 1 Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir, dan sebagainya.
Selain melakukan rekayasa pola operasi KA JJ, Dia mengatakan bahwa manajemen melalui anak perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia juga melakukan penambahan perjalanan commuter line menjelang pelantikan Presiden-Wapres.
“Hal tersebut dialkukan sebagai upaya mengantisipasi lonjakan penumpang yang ingin menyaksikan pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024,” tambahnya.
Anne menambahkan, KAI juga berkolaborasi dengan Polda Metro untuk mengamankan stasiun-stasiun yang ada di Jakarta. Menurutnya, ada 152 personel pengamanan yang akan mengamankan stasiun kereta api jarak jauh.
Dari total tersebut, 82 personel di antaranya dari KAI dan 70 personel lainnya berasal dari Polda Metro. Personel pengamanan ekstra juga disiagakan di beberapa stasiun commuter line dan LRT Jabodebek.
“Seperti di Sudirman, Gondangdia, Palmerah, Tanah Abang, Manggarai, dan Dukuh Atas,” katanya.
Berikut daftar kereta api jarak jauh yang mengalami rekayasa pola operasional:
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Vice President Public Relations PT KAI Anne Purba mengatakan bahwa Langkah manajemen melakukan upaya rekayasa operasional kereta api jarak jauh pada akhir pekan guna mengantisipasi kemungkinan Genhype terlambat menuju stasiun Gambir di Jakarta.
Menurutnya, pada akhir pekan, pihak berwenang melakukan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan raya menuju Stasiun Gambir.
Baca juga: Polisi Terapkan Skala Prioritas saat Pelantikan Presiden 20 Oktober, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya
“Salah satu upaya yang dilakukan KAI antara lain pengaturan rekayasa operasional kereta api jarak jauh (KAJJ) yang berangkat dari Stasiun Gambir pada Minggu 20 Oktober 2024,” katanya dalam siaran pers yang diterima oleh Hypeabis.id pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Dia mengungkapkan, dalam rekayasa operasional tersebut, sebanyak 27 keberangkatan dan 5 kedatangan kereta api jarak jauh akan berhenti di Stasiun Jatinegara. Contoh kereta keberangkatan dari Stasiun Gambir yang juga berhenti di Stasiun Jatinegara, seperti KA 18A Argo Semeru, KA 7048A Papandayan, dan sebagainya.
Sementara itu, contoh kereta kedatangan yang juga berhenti di Stasiun Jatinegara adalah KA 3 Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir, KA 7 Argo Lawu relasi Solo Balapan-Gambir, KA 1 Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir, dan sebagainya.
Selain melakukan rekayasa pola operasi KA JJ, Dia mengatakan bahwa manajemen melalui anak perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia juga melakukan penambahan perjalanan commuter line menjelang pelantikan Presiden-Wapres.
“Hal tersebut dialkukan sebagai upaya mengantisipasi lonjakan penumpang yang ingin menyaksikan pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024,” tambahnya.
Anne menambahkan, KAI juga berkolaborasi dengan Polda Metro untuk mengamankan stasiun-stasiun yang ada di Jakarta. Menurutnya, ada 152 personel pengamanan yang akan mengamankan stasiun kereta api jarak jauh.
Dari total tersebut, 82 personel di antaranya dari KAI dan 70 personel lainnya berasal dari Polda Metro. Personel pengamanan ekstra juga disiagakan di beberapa stasiun commuter line dan LRT Jabodebek.
“Seperti di Sudirman, Gondangdia, Palmerah, Tanah Abang, Manggarai, dan Dukuh Atas,” katanya.
Berikut daftar kereta api jarak jauh yang mengalami rekayasa pola operasional:
Keberangkatan
- KA 18A Argo Semeru berangkat Stasiun Gambir pukul 06.20 WIB
- KA 7048A Papandayan berangkat Stasiun Gambir pukul 06.30 WIB
- KA 14 Muria berangkat Stasiun Gambir pukul 07.00 WIB
- KA 2 Argo Bromo Anggrek berangkat Stasiun Gambir pukul 08.20 WIB
- KA 26 Argo Cheribon berangkat Stasiun Gambir pukul 08.30 WIB
- KA 68 Taksaka berangkat Stasiun Gambir pukul 09.20 WIB
- KA 7028A Pangandaran berangkat Stasiun Gambir pukul 09.30 WIB
- KA 62A Sembrani berangkat Stasiun Gambir pukul 09.50 WIB
- KA 22A Argo Cheribon berangkat Stasiun Gambir pukul 10.10 WIB
- KA 80F Manahan berangkat Stasiun Gambir pukul 10.30 WIB
- KA 58 Brawijaya berangkat Stasiun Gambir pukul 15.40 WIB
- KA 60 Bima berangkat Stasiun Gambir pukul 17.00 WIB
- KA 28 Argo Cheribon berangkat Stasiun Gambir pukul 18.10 WIB
- KA 78F Pandalungan berangkat Stasiun Gambir pukul 20.05 WIB
- KA 4 Argo Bromo Anggrek berangkat Stasiun Gambir pukul 20.30 WIB
- KA 8 Argo Lawu berangkat Stasiun Gambir pukul 20.45 WIB
- KA 72 Purwojaya berangkat Stasiun Gambir pukul 21.10 WIB
- KA 70 Taksaka berangkat Stasiun Gambir pukul 21.40 WIB
- KA 7046A Argo Parahyangan Tambahan berangkat Stasiun Gambir pukul 22.15 WIB
- KA 16 Argo Muria berangkat Stasiun Gambir pukul 22.30 WIB
- KA 82F Manahan berangkat Stasiun Gambir pukul 22.50 WIB
- KA 30F Argo Cheribon berangkat Stasiun Gambir pukul 23.30 WIB
Kedatangan
- KA 3 Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir
- KA 7 Argo Lawu relasi Solo Balapan-Gambir
- KA 1 Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir
- KA 7047A Papandayan relasi Garut-Gambir
- KA 7027A Pangandaran relasi Banjar-Gambir
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.