Polisi Terapkan Skala Prioritas saat Pelantikan Presiden 20 Oktober, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka akan resmi dilantik pada 20 Oktober 2024 oleh MPR RI. Polisi pun telah menyiapkan skema pengaturan arus lalu lintas saat acara pelantikan yang akan digelar di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, dengan skala prioritas.

Kepolisian akan memberlakukan skala prioritas untuk aktivitas rombongan presiden ataupun tamu VVIP saat melintas khususnya di Jalan Sudirman-Thamrin, sampai dengan dari Istana menuju ke gedung DPR. Hal ini tentunya akan sementara waktu mengganggu aktivitas masyarakat khususnya pengguna kendaraan bermotor.

Baca juga: Car Free Day 13 & 20 Oktober Ditiadakan, Persiapan Jakarta Running Festival dan Pelantikan Presiden

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan pelatihan kendaraan dan segala sesuatu yang diperlukan untuk pengawalan dan pengamanan rute, selama proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih pada akhir pekan ini.

Kakorlantas juga menjelaskan tentang titik rawan kemacetan yang akan dilalui oleh kendaraan VVIP dan tamu kenegaraan menuju Gedung DPR-MPR di Senayan. Dia menegaskan telah berkoordinasi dengan setiap personel terkait rute dan pergeseran arus lalu lintas jelang acara berlangsung.

Koordinasi dan simulasi telah beberapa kali dilakukan dalam persiapan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih.

"Rutenya sudah kami siapkan untuk dilalui oleh VVIP menuju venue DPR/MPR. Pengamanan lalu lintas di sepanjang rute juga sudah kami siapkan, karena hari Minggu arus lalu lintas tidak begitu padat," katanya dikutip dari laman resmi Korlantas Polri.

Aan juga menekankan pentingnya dukungan personel untuk membantu pengawalan proses pelantikan Presiden dan Wakil Terpilih, mulai dari pejabat masing-masing hingga ke Gedung DPR-MPR.

“Untuk daerah-daerah penyangga, kami akan mengamankan rute menuju Jakarta dengan mengerahkan personel lalu lintas yang akan menjadi kekuatan tambahan. Tentu saja kami akan berkoordinasi dengan penyangga Polda,” imbuhnya.

Rekayasa Lalu Lintas

Selama acara proses pelantikan, Polisi akan menerapkan rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional. Pasalnya, dalam rangka pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, sebanyak 13 panggung hiburan akan hadir di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

Bukan hanya itu, Jalan Sudirman-Thamrin akan dilintasi oleh Presiden Joko Widodo, Presiden terpilih Prabowo Subianto, sejumlah tamu negara, dan tamu VVIP lainnya.

Oleh karena itu, kegiatan Car Free Day (CFD) pada saat pelantikan Prabowo-Gibran akan ditiadakan. Berikut rekayasa lalu lintas saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih pada Minggu (20/10/2024).

1. Arus lalu lintas dari arah lampu merah Lapangan Tembak menuju Jalan Gatot Subroto, diputar balik di kolong sekat 2 atau dialihkan ke tanjakan layang Ladokgi arah Semanggi;

2. Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di off ramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang;

3. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Gelora atau Gedung DPR/MPR diluruskan Jalan Tentara Pelajar atau Jalan Permata Hijau;

4. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gelora atau pintu belakang Gedung DPR/MPR di belok kiri ke Jalan Asia Afrika;

5. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika menuju lampu merah Lapangan Tembang di belokkan ke kanan Jalan Pintu Satu Senayan atau diputarbalikkan di lampu merah Asia Afrika;

6. Arus lalu lintas dari arah Semanggi menuju Slipi dialihkan ke kiri di sekat dua atau Ladokgi ke Jalan Gerbang Pemuda;

7. Arus lalu lintas dari arah Slipi menuju Jalan Gerbang Pemuda diluruskan ke arah Semanggi.


(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda