TikTok (Sumber gambar: Aaron Weiss/Unsplash)

TikTok Kenalkan Fitur Family Pairing, Bantu Orang Tua Kawal Aktivitas Media Sosial Anak

18 October 2024   |   17:37 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

TikTok menjadi salah sat platform media sosial yang makin populer di kalangan remaja. Menyambut hal ini, TikTok berinisiatif menciptakan ruang yang lebih aman bagi kelompok usia remaja. Baru-baru ini, TikTok memperkenalkan fitur baru bernama Family Pairing sebagai bentuk perlindungan keluarga dalam platform TikTok.

Communication Director TikTok Indonesia Anggini Setiawan menjelaskan, fitur ini merupakan perpanjangan langkah TikTok untuk menciptakan ekosistem aman dan nyaman bagi remaja dan orang tuanya.

Salah satu kebijakan penting yang telah lama diterapkan TikTok adalah pembatasan usia pengguna. Di Indonesia, pengguna harus berusia minimal 14 tahun untuk dapat mendaftar dan menggunakan platform ini. Anggini menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk membedakan perlakuan antara pengguna remaja berdasarkan usia mereka.

Baca juga: TikTok Music Tutup Secara Global, Akses dari Indonesia Terhenti November 2024

Misalnya, pengguna yang berusia 14 hingga 15 tahun akan mendapatkan lebih banyak pembatasan terkait konten dan fitur yang dapat mereka akses. Ini termasuk larangan pada konten yang dianggap tidak pantas dan pembatasan interaksi dengan pengguna lain.

Sementara, remaja berusia 16 hingga 17 tahun akan diberikan lebih banyak kebebasan. Anggini menekankan bahwa langkah ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka memasuki fase dewasa dengan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan teknologi dan media sosial.

"Kami ingin remaja dapat belajar membuat keputusan yang lebih bijak, sambil tetap berada dalam batas yang aman," ungkapnya.

Langkah ini kian diperketat dengan fitur Family Pairing yang dapat membantu orang tua melindungi anak di internet. Fitur Family Pairing memungkinkan orang tua untuk lebih terlibat dalam penggunaan TikTok anak-anak mereka.

Anggini menggambarkan konsep ini dengan analogi sederhana seperti saat orang tua membiarkan anak bermain di taman, tetapi tetap memantau dari jarak dekat. Dengan Family Pairing, orang tua dapat mengatur batasan yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Contohnya, TikTok memiliki pengaturan waktu layar yang otomatis membatasi penggunaan hingga 50 menit. Orang tua dapat menyesuaikan waktu ini sesuai kebutuhan. Jika anak telah aktif di TikTok, orang tua bisa mengurangi waktu atau sebaliknya memberikan lebih banyak waktu di akhir pekan.

"Ini mengingatkan kita pada cara orang tua dulu membatasi waktu menonton televisi," kata Anggini.
 

Agenda TikTok #SalingJaga (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)

Agenda TikTok #SalingJaga (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)

Tidak hanya mengandalkan kebijakan dan fitur, TikTok juga menyediakan berbagai sumber daya untuk meningkatkan pemahaman tentang keamanan digital. Anggini menjelaskan, TikTok juga menawarkan panduan untuk orang tua yang mencakup informasi tentang bagaimana terlibat dalam kehidupan digital anak tanpa menimbulkan tekanan atau menganggu privasi anak.

Panduan ini memberikan wawasan tentang bagaimana menciptakan hubungan yang dinamis antara orang tua dan anak dalam ranah dunia digital.

Bersamaan dengan adanya fitur ini, TikTok juga meluncurkan kampanye edukasi Saling Jaga yang merupakan kolaborasi dengan SEJIWA Foundation. Kampanye ini bertujuan untuk memberikan literasi digital kepada pengguna, terutama remaja dan orang tua tentang bagaimana cara menggunakan TikTok dengan aman dan bertanggung jawab. Program ini akan dilakukan di sekolah-sekolah untuk menjangkau lebih banyak orang dan memberikan edukasi secara langsung.

Dengan berbagai fitur dan kebijakan ini, Anggini menyebt TikTok ingin menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi penggunanya. Tujuan utamanya adalah mendukung remaja dalam berkreasi dan bereksplorasi, tanpa mengabaikan keselamatan mereka.

"Kami ingin menjadi mitra bagi orang tua dalam membantu anak-anak mereka menjadi warganet yang bertanggung jawab," katanya.

Baca juga: TikTok Hapus Lebih dari 7 Juta Akun Anak Di Bawah Umur, kok Bisa

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Antisipasi Pelantikan Presiden, KAI Rekayasa Perjalanan Kereta Jarak Jauh pada 20 Oktober 2024

BERIKUTNYA

3 Inspirasi Outfit Stylish Amel Carla Saat Liburan di Jepang

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: