Cek Sinopsis Sampai Jumpa, Selamat Tinggal yang Jadi Pembuka Jakarta Film Week 2024
15 October 2024 |
07:30 WIB
Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal terpilih sebagai film pembuka d ajang Jakarta Film Week 2024. Film yang dibintangi oleh Putri Marino dan Jerome Kurnia ini akan menghadirkan kisah romansa yang kompleks, berlatar kehidupan pekerja migran Indonesia di Korea Selatan.
Teaser film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal pun dirilis pada hari ini, Senin (14/10/2024). Teaser berdurasi 1 menit 12 detik ini menampilkan cuplikan liku-liku kisah romansa berlatar sisi lain Korea Selatan. Di balik kotanya yang terkenal indah dan romantis, ternyata menjadi tempat pelarian bagi orang-orang dan menyimpan sisi kelam hidupnya.
Klip tersebut dibuka dengan aktris Putri Marino yang berperan sebagai Wyn tampak sedang mencari seseorang di Korea Selatan. Di tengah pencariannya, dia bertemu dengan seseorang bernama Rey yang diperankan oleh Jerome Kurnia. Namun, gerak-gerik Wyn justru membuat petugas setempat menduga bahwa dia merupakan seorang pekerja imigran ilegal.
Baca juga: Jakarta Film Week 2024 Siap Tayangkan 140 Film Terkurasi dari 50 Negara
Teaser juga menampilkan kehidupan Rey, yang berprofesi sebagai pekerja serabutan di Korea yang terlibat masalah oleh sekelompok preman. Klip juga menampilkan aktor Kiki Narendra dan aktris Lutesha yang perannya masih belum diketahui.
Namun, di salah satu adegan, Lutesha tampak memiliki karakter yang cukup kuat dengan dandanannya yang gothic. Bahkan, dia tampak berdialog menggunakan bahasa Korea dengan lantang. Klip itu pun ditutup dengan kondsi Wyn yang tampak sedang menatap laut dengan wajah penuh lebam.
Di Negeri Ginseng, Wyn meminta bantuan pekerja asal Indonesia bernama Rey (Jerome Kurnia), untuk menemukan kekasihnya. Di tengah pencarian Dani dan sulitnya bertahan hidup di Korea, Wyn dan Rey malah jadi semakin dekat.
Ghosting adalah sikap meninggalkan atau pemutusan hubungan sepihak. Dalam hubungan asmara, ghosting bisa terjadi saat masa pendekatan (PDKT) bahkan pada hubungan yang sudah serius. Penonton akan diajak masuk ke rumitnya hubungan toksik Wyn dan Dani. Di sisi lain, ada sosok Rey, yang jatuh cinta dengan Wyn.
Sutradara Adriyanto Dewo mengatakan film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal terinspirasi dari fenomena banyaknya seseorang yang di-ghosting dalam hubungannya. Dalam film ini, dia justru mencoba untuk menghadirkan kisah dari sudut pandang pelaku ghosting.
"Fenomena orang-orang sengaja menghilang atau kabur karena punya masalah, bahkan sampai berganti identitas, ini memang terjadi. Lalu kira-kira gimana perasaan orang yang ditinggalkan? Film ini terinspirasi dari fenomena tersebut, menampilkan karakter yang unik, emosi-emosi yang tidak selalu gamblang disampaikan, jadi kita bisa berkaca dari situ," katanya.
Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal menjadi proyek anyar yang disutradarai oleh Adriyanto Dewo. Sebelumnya, sutradara lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini telah menggarap sejumlah film dan serial seperti Panduan Mempersiapkan Perpisahan (2023), One Night Stand (2021), dan Mudik (2019).
Sejumlah penghargaan nasional maupun internasional juga telah diraihnya diantaranya Piala Citra FFI 2014 sebagai Sutradara Terbaik berkat film Tabula Rasa, Best Director di Asian Film Festival Barcelona 2018 untuk film Lima, serta menjadi Penulis Skenario Asli Terbaik di FFI 2020 berkat film Mudik.
Produser Perlita Desiani dari Relate Films mengatakan lewat film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal, pihaknya ingin bercerita sejujur mungkin tentang perjalanan orang-orang yang ‘kabur’ atau menghilang dari sekitarnya. Semua karakter dalam film ini, katanya, memiliki persona yang unik.
"Proses produksinya menyenangkan banget, karena semua pihak mengerjakannya dengan sepenuh hati. Ada dukungan dari Adhya Pictures, partner produksi kami di Korea Selatan yang sangat helpful, sampai para cast yang ikut mikirin persona karakternya dan banyak melakukan eksplorasi di set," katanya.
Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal pun terpilih menjadi opening film atau film pembuka perhelatan Jakarta Film Week 2024. Film ini akan diputar di bioskop CGV Grand Indonesia pada 23 Oktober 2024.
Penayangan ini sekaligus menjadi momen world premiere atau penayangan perdana resmi film ini secara global. Adapun, film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada awal 2025.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Teaser film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal pun dirilis pada hari ini, Senin (14/10/2024). Teaser berdurasi 1 menit 12 detik ini menampilkan cuplikan liku-liku kisah romansa berlatar sisi lain Korea Selatan. Di balik kotanya yang terkenal indah dan romantis, ternyata menjadi tempat pelarian bagi orang-orang dan menyimpan sisi kelam hidupnya.
Klip tersebut dibuka dengan aktris Putri Marino yang berperan sebagai Wyn tampak sedang mencari seseorang di Korea Selatan. Di tengah pencariannya, dia bertemu dengan seseorang bernama Rey yang diperankan oleh Jerome Kurnia. Namun, gerak-gerik Wyn justru membuat petugas setempat menduga bahwa dia merupakan seorang pekerja imigran ilegal.
Baca juga: Jakarta Film Week 2024 Siap Tayangkan 140 Film Terkurasi dari 50 Negara
Teaser juga menampilkan kehidupan Rey, yang berprofesi sebagai pekerja serabutan di Korea yang terlibat masalah oleh sekelompok preman. Klip juga menampilkan aktor Kiki Narendra dan aktris Lutesha yang perannya masih belum diketahui.
Namun, di salah satu adegan, Lutesha tampak memiliki karakter yang cukup kuat dengan dandanannya yang gothic. Bahkan, dia tampak berdialog menggunakan bahasa Korea dengan lantang. Klip itu pun ditutup dengan kondsi Wyn yang tampak sedang menatap laut dengan wajah penuh lebam.
Sinopsis Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal
Dari segi cerita, film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal akan mengikuti kisah Wyn (Putri Marino) yang di-ghosting pacarnya, Dani (Jourdy Pranata). Dia kemudian nekat mencari Dani ke Korea Selatan.Di Negeri Ginseng, Wyn meminta bantuan pekerja asal Indonesia bernama Rey (Jerome Kurnia), untuk menemukan kekasihnya. Di tengah pencarian Dani dan sulitnya bertahan hidup di Korea, Wyn dan Rey malah jadi semakin dekat.
Ghosting adalah sikap meninggalkan atau pemutusan hubungan sepihak. Dalam hubungan asmara, ghosting bisa terjadi saat masa pendekatan (PDKT) bahkan pada hubungan yang sudah serius. Penonton akan diajak masuk ke rumitnya hubungan toksik Wyn dan Dani. Di sisi lain, ada sosok Rey, yang jatuh cinta dengan Wyn.
Sutradara Adriyanto Dewo mengatakan film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal terinspirasi dari fenomena banyaknya seseorang yang di-ghosting dalam hubungannya. Dalam film ini, dia justru mencoba untuk menghadirkan kisah dari sudut pandang pelaku ghosting.
"Fenomena orang-orang sengaja menghilang atau kabur karena punya masalah, bahkan sampai berganti identitas, ini memang terjadi. Lalu kira-kira gimana perasaan orang yang ditinggalkan? Film ini terinspirasi dari fenomena tersebut, menampilkan karakter yang unik, emosi-emosi yang tidak selalu gamblang disampaikan, jadi kita bisa berkaca dari situ," katanya.
Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal menjadi proyek anyar yang disutradarai oleh Adriyanto Dewo. Sebelumnya, sutradara lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini telah menggarap sejumlah film dan serial seperti Panduan Mempersiapkan Perpisahan (2023), One Night Stand (2021), dan Mudik (2019).
Sejumlah penghargaan nasional maupun internasional juga telah diraihnya diantaranya Piala Citra FFI 2014 sebagai Sutradara Terbaik berkat film Tabula Rasa, Best Director di Asian Film Festival Barcelona 2018 untuk film Lima, serta menjadi Penulis Skenario Asli Terbaik di FFI 2020 berkat film Mudik.
Produser Perlita Desiani dari Relate Films mengatakan lewat film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal, pihaknya ingin bercerita sejujur mungkin tentang perjalanan orang-orang yang ‘kabur’ atau menghilang dari sekitarnya. Semua karakter dalam film ini, katanya, memiliki persona yang unik.
"Proses produksinya menyenangkan banget, karena semua pihak mengerjakannya dengan sepenuh hati. Ada dukungan dari Adhya Pictures, partner produksi kami di Korea Selatan yang sangat helpful, sampai para cast yang ikut mikirin persona karakternya dan banyak melakukan eksplorasi di set," katanya.
Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal pun terpilih menjadi opening film atau film pembuka perhelatan Jakarta Film Week 2024. Film ini akan diputar di bioskop CGV Grand Indonesia pada 23 Oktober 2024.
Penayangan ini sekaligus menjadi momen world premiere atau penayangan perdana resmi film ini secara global. Adapun, film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada awal 2025.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.