Pengendara Wajib Catat, Begini Cara Memilih Aki Untuk Menjaga Performa Mobil
12 October 2024 |
09:46 WIB
Kondisi aki adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap pemilik kendaraan. Ibarat jantung dalam tubuh, aki menjadi pusat dari sistem kelistrikan mobil, memastikan semua komponen dapat berfungsi dengan baik. Aki menyediakan daya yang diperlukan untuk menghidupkan mesin serta menjalankan berbagai perangkat lainnya.
Menurut Alvin Liu dari mycampervan_id, mengabaikan kondisi aki dapat mengakibatkan masalah serius, seperti mati mesin atau mogok di tengah jalan, yang meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, memastikan kondisi aki sebelum perjalanan menjadi sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan berkendara.
Tidak terkecuali bagi yang bergantung pada kendaraan sehari-hari atau merencanakan perjalanan jauh, penting memilih dan merawat aki dengan baik. Hal ini katanya juga berlaku untuk traveler yang memodifikasi kendaraannya menjadi campervan.
Baca juga: Kesalahan Umum Perawatan Mobil yang Perlu Dihindari Agar Kendaraan Tetap Prima
Alvin menekankan pentingnya memilih aki dengan daya start handal, umur pakai panjang, dan perawatan yang mudah. Dalam konteks campervan, aki berfungsi untuk menyuplai listrik yang diperlukan untuk menyalakan mesin serta mengoperasikan peralatan elektronik, seperti lampu dan sistem audio.
Umumnya, masa pakai aki dapat mencapai dua hingga tiga tahun, tergantung pada kualitas dan frekuensi penggunaannya. Penting memilih aki untuk mendukung sistem kelistrikan mobil campervan, terutama untuk pencahayaan dan aktivitas lainnya.
Tak dipungkiri, mobil baik berbahan bakar bensin, hybrid, maupun listrik, memerlukan sumber listrik untuk fitur canggihnya. Alvin menyebut konsumsi listrik tertingginya selama perjalanan dengan campervan biasanya berasal dari penggunaan rice cooker.
“Oleh karena itu, performa aki kendaraan harus stabil agar mesin mobil tetap berfungsi dengan baik, bahkan setelah penggunaan yang cukup lama," ujar Alvin yang telah melakukan perjalanan dengan campervan hingga ke Indonesia Timur ini dalam keterangan pers, Jumat (11/12/2024).
John & Riana dari Jajago Keliling Indonesia menjelaskan bahwa aki merupakan komponen yang cukup krusial. Hal ini disebabkan banyaknya aksesoris dalam campervan yang menggunakan listrik seperti dashcam, CCTV, hingga fog lamp.
Adapun John saat menggunakan tipe aki yang kering sehingga memudahkan dari sisi perawatan dan dapat digunakan dalam jangka waktu panjang. “Aki yang digunakan di campervan harus mampu memberikan tenaga untuk charger aki dan menghantarkan daya dengan baik serta memiliki daya kejut tinggi,” tambahnya
Selain itu, penggunaan kelistrikan campervan seringkali melibatkan AC yang mengkonsumsi listrik hingga 500 watt selama 5-7 jam, termasuk saat mobil dalam keadaan berhenti. Untuk itu, John berpesan untuk selalu memastikan kondisi kendaraan, terutama aki dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan.
Mimi Campervan Girl sebagai solo traveler wanita mengingatkan pentingnya memperhatikan penggunaan kelistrikan pada kendaraan. Selama perjalanannya, dia menggunakan kamera yang beroperasi 24 jam dan lampu yang sering dinyalakan.
Listrik yang digunakan untuk kedua peralatan tersebut bersumber dari aki kendaraan. Oleh karena itu, kualitas aki di campervan katanya harus selalu dalam kondisi prima, mengingat penggunaan listrik di campervan yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan mobil konvensional.
Mimi memilih aki yang menawarkan kelistrikan stabil, resistensi tinggi, dan bebas perawatan. “Aki ini mudah dipasang dan tidak merepotkan, sangat cocok untuk saya yang tidak terlalu paham soal kelistrikan mobil,” ujarnya.
Kristina Utami, Channel Marketing Manager Bosch Mobility Aftermarket menyampaikan Bosch SM Mega Power Blue bisa menjadi pilihan untuk para pemilik kendaraan. Pasalnya aki ini dirancang menggunakan teknologi calcium-calcium dan bahan aktif lainnya, serta tersedia dalam kapasitas 40 dan 200 ampere/hours.
Aki ini juga memiliki masa pakai lebih panjang dengan tingkat penguapan minimal, ideal untuk berbagai kendaraan di Indonesia.“Bosch SM Mega Power Blue mampu menyediakan aliran listrik yang stabil dan tahan dengan kondisi cuaca di Indonesia sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan listrik yang tinggi di dalam campervan,” jelasnya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Menurut Alvin Liu dari mycampervan_id, mengabaikan kondisi aki dapat mengakibatkan masalah serius, seperti mati mesin atau mogok di tengah jalan, yang meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, memastikan kondisi aki sebelum perjalanan menjadi sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan berkendara.
Tidak terkecuali bagi yang bergantung pada kendaraan sehari-hari atau merencanakan perjalanan jauh, penting memilih dan merawat aki dengan baik. Hal ini katanya juga berlaku untuk traveler yang memodifikasi kendaraannya menjadi campervan.
Baca juga: Kesalahan Umum Perawatan Mobil yang Perlu Dihindari Agar Kendaraan Tetap Prima
Alvin menekankan pentingnya memilih aki dengan daya start handal, umur pakai panjang, dan perawatan yang mudah. Dalam konteks campervan, aki berfungsi untuk menyuplai listrik yang diperlukan untuk menyalakan mesin serta mengoperasikan peralatan elektronik, seperti lampu dan sistem audio.
Umumnya, masa pakai aki dapat mencapai dua hingga tiga tahun, tergantung pada kualitas dan frekuensi penggunaannya. Penting memilih aki untuk mendukung sistem kelistrikan mobil campervan, terutama untuk pencahayaan dan aktivitas lainnya.
Tak dipungkiri, mobil baik berbahan bakar bensin, hybrid, maupun listrik, memerlukan sumber listrik untuk fitur canggihnya. Alvin menyebut konsumsi listrik tertingginya selama perjalanan dengan campervan biasanya berasal dari penggunaan rice cooker.
“Oleh karena itu, performa aki kendaraan harus stabil agar mesin mobil tetap berfungsi dengan baik, bahkan setelah penggunaan yang cukup lama," ujar Alvin yang telah melakukan perjalanan dengan campervan hingga ke Indonesia Timur ini dalam keterangan pers, Jumat (11/12/2024).
Campervan. (Sumber foto: Pexels/PNW Production)
Adapun John saat menggunakan tipe aki yang kering sehingga memudahkan dari sisi perawatan dan dapat digunakan dalam jangka waktu panjang. “Aki yang digunakan di campervan harus mampu memberikan tenaga untuk charger aki dan menghantarkan daya dengan baik serta memiliki daya kejut tinggi,” tambahnya
Selain itu, penggunaan kelistrikan campervan seringkali melibatkan AC yang mengkonsumsi listrik hingga 500 watt selama 5-7 jam, termasuk saat mobil dalam keadaan berhenti. Untuk itu, John berpesan untuk selalu memastikan kondisi kendaraan, terutama aki dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan.
Mimi Campervan Girl sebagai solo traveler wanita mengingatkan pentingnya memperhatikan penggunaan kelistrikan pada kendaraan. Selama perjalanannya, dia menggunakan kamera yang beroperasi 24 jam dan lampu yang sering dinyalakan.
Listrik yang digunakan untuk kedua peralatan tersebut bersumber dari aki kendaraan. Oleh karena itu, kualitas aki di campervan katanya harus selalu dalam kondisi prima, mengingat penggunaan listrik di campervan yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan mobil konvensional.
Mimi memilih aki yang menawarkan kelistrikan stabil, resistensi tinggi, dan bebas perawatan. “Aki ini mudah dipasang dan tidak merepotkan, sangat cocok untuk saya yang tidak terlalu paham soal kelistrikan mobil,” ujarnya.
Kristina Utami, Channel Marketing Manager Bosch Mobility Aftermarket menyampaikan Bosch SM Mega Power Blue bisa menjadi pilihan untuk para pemilik kendaraan. Pasalnya aki ini dirancang menggunakan teknologi calcium-calcium dan bahan aktif lainnya, serta tersedia dalam kapasitas 40 dan 200 ampere/hours.
Aki ini juga memiliki masa pakai lebih panjang dengan tingkat penguapan minimal, ideal untuk berbagai kendaraan di Indonesia.“Bosch SM Mega Power Blue mampu menyediakan aliran listrik yang stabil dan tahan dengan kondisi cuaca di Indonesia sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan listrik yang tinggi di dalam campervan,” jelasnya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.