Jangan Sampai Soak, Begini Cara Merawat Aki Mobil agar Tetap Awet
21 September 2021 |
11:03 WIB
Sulit dihindari, kondisi pandemi Covid-19 membuat mobil lebih banyak diparkir di garasi atau jarang digunakan. Tentu saja, hal tersebut berpotensi menimbulkan sejumlah masalah pada mobil kalian, terutama yang berkaitan dengan kelistrikan.
Komponen terpenting dalam sistem kelistrikan mobil, yakni aki mobil akan melemah atau soak lebih cepat apabila mobil hanya didiamkan di garasi. Hal ini diakibatkan oleh tidak adanya siklus pengisian ulang oleh alternator yang dilakukan saat mesin hidup atau ketika mobil berjalan.
Aki yang soak tidak hanya membuat mobil tidak bisa dihidupkan. Lebih dari itu, untuk mobil-mobil keluaran baru, aki yang melemah sangat mungkin merusak modul elektronik penting, seperti engine control unit (ECU), electronic power steering (EPS), serta sensor-sensor yang terdapat pada mesin.
(Baca juga: 8 Tips Merawat Mobil saat Tidak Digunakan)
Khusus untuk mobil yang sudah menggunakan ECU, melepas dan memasang aki pun harus benar-benar diperhatikan. Cara melepas dan memasang yang keliru sangat mungkin merusak perangkat tersebut atau setidaknya membuat kalian mengeluarkan uang untuk mengatur ulang (reset).
Lantas, apa yang harus dilakukan agar mobil kalian, terutama sistem kelistrikannya baik-baik saja walaupun jarang digunakan seperti biasanya?
Menurut Head of After Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Boediarto, saat mobil hanya terparkir dalam waktu lama tetap ada penurunan daya pada aki meskipun terbilang kecil. Untuk mengatasi masalah tersebut, setidaknya ada 4 cara merawat aki mobil yang bisa dilakukan, antara lain:
Komponen terpenting dalam sistem kelistrikan mobil, yakni aki mobil akan melemah atau soak lebih cepat apabila mobil hanya didiamkan di garasi. Hal ini diakibatkan oleh tidak adanya siklus pengisian ulang oleh alternator yang dilakukan saat mesin hidup atau ketika mobil berjalan.
Aki yang soak tidak hanya membuat mobil tidak bisa dihidupkan. Lebih dari itu, untuk mobil-mobil keluaran baru, aki yang melemah sangat mungkin merusak modul elektronik penting, seperti engine control unit (ECU), electronic power steering (EPS), serta sensor-sensor yang terdapat pada mesin.
(Baca juga: 8 Tips Merawat Mobil saat Tidak Digunakan)
Khusus untuk mobil yang sudah menggunakan ECU, melepas dan memasang aki pun harus benar-benar diperhatikan. Cara melepas dan memasang yang keliru sangat mungkin merusak perangkat tersebut atau setidaknya membuat kalian mengeluarkan uang untuk mengatur ulang (reset).
Lantas, apa yang harus dilakukan agar mobil kalian, terutama sistem kelistrikannya baik-baik saja walaupun jarang digunakan seperti biasanya?
Menurut Head of After Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Boediarto, saat mobil hanya terparkir dalam waktu lama tetap ada penurunan daya pada aki meskipun terbilang kecil. Untuk mengatasi masalah tersebut, setidaknya ada 4 cara merawat aki mobil yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Periksa jenis aki
Pertama adalah kenali dulu jenis aki mobil Mitsubishi Anda. Apakah tipe aki basah atau tipe aki kering (maintenance free). Pada tipe aki basah, mengecek kondisi aki bisa diperhatikan pada batas atas dan bawah cairan elektrolit.
Bila batas cairan mendekati batas bawah berarti harus ditambah. Pada tipe aki kering (maintenance free), umumnya terdapat indikator warna kemampuan aki. Warna biru menandakan aki mobil masih dalam kondisi prima, warna putih tanda aki butuh tambah setrum, dan merah wajib ganti.
Bila batas cairan mendekati batas bawah berarti harus ditambah. Pada tipe aki kering (maintenance free), umumnya terdapat indikator warna kemampuan aki. Warna biru menandakan aki mobil masih dalam kondisi prima, warna putih tanda aki butuh tambah setrum, dan merah wajib ganti.
2. Periksa terminal aki
Langkah berikutnya dengan memeriksa terminal aki atau kondisi luar baterai. Jika ada kotoran berwarna putih seperti kerak maka harus segera dibersihkan. Lepas semua konektor aki mobil, kemudian siram kerak putih tadi dengan menggunakan air hangat.
3. Nyalakan mesin tiga hari sekali
Untuk tetap menjaga kondisi aki mobil tetap prima, ada baiknya kalian memanaskan mobil secara rutin. Dengan menyalakan mesin paling tidak tiga hari sekali bisa membuat aki mobil tetap terisi. Jika bisa kalian lakukan setiap hari tentu saja akan jauh lebih baik.
4. Jaga putaran mesin konstan
Memang aki mobil bisa terisi ketika mobil dipanaskan setiap tiga hari sekali. Tapi akan lebih baik jika mobil dibawa jalan di sekitar rumah selama 10 sampai 15 menit.
Pasalnya, untuk pengisian daya ke aki tetap maksimal harus dijaga di putaran mesin 1.500 rpm. Agar maksimal, mau tidak mau kalian harus sedikit menekan pedal gas agar tekanan RPM bisa naik dan proses pengisian berjalan sempurna. Bisa saja dinyalakan di garasi, tapi akan menimbulkan polusi.
“Untuk merawat aki mobil, tidak akan efektif jika hanya dalam kondisi diam dengan putaran mesin (RPM) langsam. Paling baik itu mobil harus dibawa jalan agar proses pengisian daya dari alternator ke baterai berlangsung maksimal. Lebih baik dibawa jalan sebentar, agar RPM bisa tercapai di untuk membuat arus listrik ke aki maksimal. Paling ideal itu di atas 1.500 RPM, dan ketika mobil dibawa jalan itu juga membuat komponen lain yang bekerja juga terjaga kondisinya,” jelas Boediarto.
Pasalnya, untuk pengisian daya ke aki tetap maksimal harus dijaga di putaran mesin 1.500 rpm. Agar maksimal, mau tidak mau kalian harus sedikit menekan pedal gas agar tekanan RPM bisa naik dan proses pengisian berjalan sempurna. Bisa saja dinyalakan di garasi, tapi akan menimbulkan polusi.
“Untuk merawat aki mobil, tidak akan efektif jika hanya dalam kondisi diam dengan putaran mesin (RPM) langsam. Paling baik itu mobil harus dibawa jalan agar proses pengisian daya dari alternator ke baterai berlangsung maksimal. Lebih baik dibawa jalan sebentar, agar RPM bisa tercapai di untuk membuat arus listrik ke aki maksimal. Paling ideal itu di atas 1.500 RPM, dan ketika mobil dibawa jalan itu juga membuat komponen lain yang bekerja juga terjaga kondisinya,” jelas Boediarto.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.