Kesalahan Umum Perawatan Mobil yang Perlu Dihindari Agar Kendaraan Tetap Prima
11 October 2024 |
09:30 WIB
Merawat mobil dengan baik bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga kunci untuk memastikan kendaraan tetap awet, tahan lama, dan selalu siap menghadapi jalanan. Namun, banyak pemilik mobil seringkali tidak menyadari bahwa perawatan yang dilakukan secara sembarangan justru dapat merusak performa mobil dan mengurangi kenyamanan.
Menurut siaran pers dari Hankook Tire yang diterima Hypeabis.id, langkah-langkah perawatan yang benar menjadi keharusan. Dengan perawatan yang tepat, pemilik kendaraan tidak hanya menjaga performa mobil tetap optimal, tetapi juga meningkatkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman di setiap perjalanan.
Baca juga: Hati-hati, Ini Alasan Mobil Listrik Tidak Bisa Menggunakan Ban Mobil Konvensional
Meskipun begitu, banyak pemilik mobil yang tidak menyadari bahwa ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam merawat kendaraannya. Padahal dengan perawatan yang tepat, pengendara dapat menghemat biaya operasional, seperti penggantian spare part, BBM, dan biaya service rutin.
Tim dari perusahaan asal Korea Selatan tersebut melakukan identifikasi terhadap kebiasaan individu dalam melakukan perawatan kendaraan. Hasilnya, mereka menemukan sejumlah kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemilik mobil.
Banyak pemilik mobil beranggapan bahwa kegiatan memanaskan mesin dalam waktu lama dapat meningkatkan performa kendaraan. Padahal, aktivitas tersebut membuat bahan bakar terbuang percuma dan mempercepat keausan komponen mesin seperti piston dan dinding silinder lantaran mesin bekerja tanpa bebas yang memadai.
Pemilik mobil konvensional dapat memanaskan kendaraan dengan durasi sekitar 2-5 menit. Sementara itu, pengguna mobil dengan teknologi injeksi cukup memanaskan kendaraan dari 30 detik sampai 1 menit.
Kesalahan umum lain dari pemilik mobil saat melakukan perawatan adalah mencuci mobil dengan menggunakan deterjen. Meskipun terlihat efektif menghilangkan noda yang menempel di bodi kendaraan, deterjen sesungguhnya mengandung bahan kimia yang dapat bepengaruh terhadap cat.
Bahan kimia yang terdapat dalam deterjen dapat membuat warna cat kendaraan memudar, lapisan cat rusak, dan mengikis lapisan pelindung seperti wax. Tidak hanya itu, deterjen juga dapat menjadi penyebab korosi di bagian logam seperti chrome atau trim.
Jadi, Genhype harus menggunakan sabun khusus cuci mobil yang diformulasikan aman terhadap cat dan juga memberikan perlindungan tambahan.
Membersihkan dashboard kendaraan dengan air berpotensi merusak sistem kelistrikan yang tersambung dengan perangkat audio atau sensor lainnya. Cukup gunakan kain microfiber atau kanebo dengan kondisi sedikit basah untuk membersihkan dashboard, sehingga tidak memiliki risiko korsleting listrik. Selain itu, Genhype juga dapat menggunakan vacuum cleaner guna membersihkan debu di dashboard secara menyeluruh.
Perawatan kendaraan bukan sekadar mengganti oli. Pemilik kendaraan kerap melakukan kesalahan umum dalam perawatan mobil adalah hanya mengganti oli dan merupakan komponen lain seperti kaki kendaraan, suspensi, dan ban.
Padahal, kondisi ban yang aus dan suspensi yang tidak terawat dapat menyebabkan setir kemudi tidak stabil, aus ban tidak merata, dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Dalam perawatan ban, pengendara perlu memeriksa tekanan angin ban agar tetap sesuai, melakukan rotasi ban setiap 10.000 km, serta memeriksa keseimbangan (balancing) dan keselarasan (alignment) secara berkala. Dengan perawatan minimal tersebut, pengendara dapat memperpanjang umur ban dan meningkatkan kenyamanan berkendara.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Menurut siaran pers dari Hankook Tire yang diterima Hypeabis.id, langkah-langkah perawatan yang benar menjadi keharusan. Dengan perawatan yang tepat, pemilik kendaraan tidak hanya menjaga performa mobil tetap optimal, tetapi juga meningkatkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman di setiap perjalanan.
Baca juga: Hati-hati, Ini Alasan Mobil Listrik Tidak Bisa Menggunakan Ban Mobil Konvensional
Meskipun begitu, banyak pemilik mobil yang tidak menyadari bahwa ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam merawat kendaraannya. Padahal dengan perawatan yang tepat, pengendara dapat menghemat biaya operasional, seperti penggantian spare part, BBM, dan biaya service rutin.
Tim dari perusahaan asal Korea Selatan tersebut melakukan identifikasi terhadap kebiasaan individu dalam melakukan perawatan kendaraan. Hasilnya, mereka menemukan sejumlah kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemilik mobil.
1. Terlalu lama memanaskan mesin mobil
Banyak pemilik mobil beranggapan bahwa kegiatan memanaskan mesin dalam waktu lama dapat meningkatkan performa kendaraan. Padahal, aktivitas tersebut membuat bahan bakar terbuang percuma dan mempercepat keausan komponen mesin seperti piston dan dinding silinder lantaran mesin bekerja tanpa bebas yang memadai.Pemilik mobil konvensional dapat memanaskan kendaraan dengan durasi sekitar 2-5 menit. Sementara itu, pengguna mobil dengan teknologi injeksi cukup memanaskan kendaraan dari 30 detik sampai 1 menit.
2. Cuci mobil dengan deterjen
Kesalahan umum lain dari pemilik mobil saat melakukan perawatan adalah mencuci mobil dengan menggunakan deterjen. Meskipun terlihat efektif menghilangkan noda yang menempel di bodi kendaraan, deterjen sesungguhnya mengandung bahan kimia yang dapat bepengaruh terhadap cat.Bahan kimia yang terdapat dalam deterjen dapat membuat warna cat kendaraan memudar, lapisan cat rusak, dan mengikis lapisan pelindung seperti wax. Tidak hanya itu, deterjen juga dapat menjadi penyebab korosi di bagian logam seperti chrome atau trim.
Jadi, Genhype harus menggunakan sabun khusus cuci mobil yang diformulasikan aman terhadap cat dan juga memberikan perlindungan tambahan.
3. Cuci dashboard dengan air
Membersihkan dashboard kendaraan dengan air berpotensi merusak sistem kelistrikan yang tersambung dengan perangkat audio atau sensor lainnya. Cukup gunakan kain microfiber atau kanebo dengan kondisi sedikit basah untuk membersihkan dashboard, sehingga tidak memiliki risiko korsleting listrik. Selain itu, Genhype juga dapat menggunakan vacuum cleaner guna membersihkan debu di dashboard secara menyeluruh.
4. Hanya mengganti oli
Perawatan kendaraan bukan sekadar mengganti oli. Pemilik kendaraan kerap melakukan kesalahan umum dalam perawatan mobil adalah hanya mengganti oli dan merupakan komponen lain seperti kaki kendaraan, suspensi, dan ban.Padahal, kondisi ban yang aus dan suspensi yang tidak terawat dapat menyebabkan setir kemudi tidak stabil, aus ban tidak merata, dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Dalam perawatan ban, pengendara perlu memeriksa tekanan angin ban agar tetap sesuai, melakukan rotasi ban setiap 10.000 km, serta memeriksa keseimbangan (balancing) dan keselarasan (alignment) secara berkala. Dengan perawatan minimal tersebut, pengendara dapat memperpanjang umur ban dan meningkatkan kenyamanan berkendara.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.