Cinepolis Jadi Bioskop Pertama di Indonesia yang Bersertifikasi Halal, Apa yang Beda?
11 October 2024 |
23:06 WIB
Dewi Andriani
Jurnalis Hypeabis.id
Cinepolis Indonesia menjadi pelopor di industri bioskop dengan memperoleh sertifikasi halal, menjadikannya bioskop pertama di dalam negeri yang mendapatkan pengakuan halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Sertifikasi ini diterima secara resmi hari ini, Jumat (11/10/2024).
Anthony Sondakh, Deputy CEO Cinepolis Indonesia menyatakan bahwa sertifikasi ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi seluruh penontonnya. Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang mengharuskan semua produk memenuhi standar halal sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023.
"Kami memastikan semua produk makanan dan minuman yang disajikan di Cinépolis memenuhi standar kehalalan yang ditetapkan pemerintah," ujarnya.
Baca juga: 11 Film Indonesia Tayang Oktober 2024 di Bioskop, Didominasi Horor
Sertifikasi halal yang diberikan oleh LPPOM MUI didasarkan pada audit yang ketat, memastikan bahwa seluruh proses penyediaan makanan dan minuman di bioskop ini sesuai dengan standar kehalalan. Cinepolis bahkan mendapatkan predikat A (Sangat Baik) dalam penerapan Sistem Jaminan Halal.
Muti Arintawati, Direktur Utama LPPOM MUI, menjelaskan bahwa proses mendapatkan sertifikasi halal melibatkan pemeriksaan mendetail, termasuk penggunaan bahan yang memiliki sertifikat halal, serta adanya pengawasan ketat dari penyelia halal di setiap cabang bioskop Cinepolis.
Dengan 282 layar yang tersebar di 56 bioskop di berbagai kota seperti Jakarta, Medan, Manado, Kupang, dan Bali, Cinépolis terus berkembang pesat. Bioskop asal Meksiko ini juga berencana memperluas jaringan bioskopnya di Indonesia setiap tahun.
Masyarakat kini bisa menonton dengan lebih nyaman, mengetahui bahwa makanan dan minuman yang mereka konsumsi sudah terjamin kehalalannya. Dengan sertifikasi halal dan dukungan dari film-film lokal yang terus berkembang, Cinépolis optimis dapat menghadirkan pengalaman menonton yang lebih inklusif dan berkualitas bagi semua kalangan di Indonesia.
"Kami berharap langkah ini bisa menginspirasi industri hiburan lain untuk memperhatikan aspek halal," ucap Anthony.
Salah satu tantangan yang dihadapi bioskop selama pandemi adalah keterbatasan produksi film, yang menyebabkan penurunan konten yang ditayangkan di bioskop. Namun, dengan berakhirnya pandemi dan meningkatnya produksi film lokal berkualitas, Anthony yakin industri bioskop di Indonesia akan terus membaik.
Baca juga: Film-film Studio Ghibli Bakal Tayang di Bioskop Indonesia, Bersiap Nostalgia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Anthony Sondakh, Deputy CEO Cinepolis Indonesia menyatakan bahwa sertifikasi ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi seluruh penontonnya. Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang mengharuskan semua produk memenuhi standar halal sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023.
"Kami memastikan semua produk makanan dan minuman yang disajikan di Cinépolis memenuhi standar kehalalan yang ditetapkan pemerintah," ujarnya.
Baca juga: 11 Film Indonesia Tayang Oktober 2024 di Bioskop, Didominasi Horor
Sertifikasi halal yang diberikan oleh LPPOM MUI didasarkan pada audit yang ketat, memastikan bahwa seluruh proses penyediaan makanan dan minuman di bioskop ini sesuai dengan standar kehalalan. Cinepolis bahkan mendapatkan predikat A (Sangat Baik) dalam penerapan Sistem Jaminan Halal.
Muti Arintawati, Direktur Utama LPPOM MUI, menjelaskan bahwa proses mendapatkan sertifikasi halal melibatkan pemeriksaan mendetail, termasuk penggunaan bahan yang memiliki sertifikat halal, serta adanya pengawasan ketat dari penyelia halal di setiap cabang bioskop Cinepolis.
Dengan 282 layar yang tersebar di 56 bioskop di berbagai kota seperti Jakarta, Medan, Manado, Kupang, dan Bali, Cinépolis terus berkembang pesat. Bioskop asal Meksiko ini juga berencana memperluas jaringan bioskopnya di Indonesia setiap tahun.
Masyarakat kini bisa menonton dengan lebih nyaman, mengetahui bahwa makanan dan minuman yang mereka konsumsi sudah terjamin kehalalannya. Dengan sertifikasi halal dan dukungan dari film-film lokal yang terus berkembang, Cinépolis optimis dapat menghadirkan pengalaman menonton yang lebih inklusif dan berkualitas bagi semua kalangan di Indonesia.
"Kami berharap langkah ini bisa menginspirasi industri hiburan lain untuk memperhatikan aspek halal," ucap Anthony.
Peningkatan Penonton Pascapandemi
Seiring dengan berjalannya waktu setelah pandemi, jumlah penonton bioskop mulai meningkat. Anthony mengungkapkan bahwa film-film lokal memainkan peran penting dalam menarik kembali penonton ke bioskop. Meskipun konten Hollywood belum sepenuhnya pulih, film lokal justru mendapatkan banyak perhatian dan kesuksesan besar.Salah satu tantangan yang dihadapi bioskop selama pandemi adalah keterbatasan produksi film, yang menyebabkan penurunan konten yang ditayangkan di bioskop. Namun, dengan berakhirnya pandemi dan meningkatnya produksi film lokal berkualitas, Anthony yakin industri bioskop di Indonesia akan terus membaik.
Baca juga: Film-film Studio Ghibli Bakal Tayang di Bioskop Indonesia, Bersiap Nostalgia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.