Film-film Studio Ghibli Bakal Tayang di Bioskop Indonesia, Bersiap Nostalgia
05 October 2024 |
12:25 WIB
Yohanis Paiman Londong
Mahasiswa Universitas Budi Luhur
Film-film legendaris dari Studio Ghibli, rencananya bakal diputar di bioskop Indonesia dalam lima tahun mendatang, mulai akhir 2024. Penayangan ini merupakan bagian dari kerja sama antara studio asal Jepang tersebut dan mm2 Entertainment yang berbasis di Singapura.
Studio Ghibli menjalin kemitraan dengan mm2 Entertainment untuk merilis kembali film-film anime klasik karya Hayao Miyazaki di bioskop-bioskop yang ada di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Total tujuh negara di kawasan yang kebagian jatah ini yakni Singapura, Malaysia, Brunei, Indonesia, Thailand, Filipina, dan Kamboja.
Kesepakatan distribusi keduanya bakal menyuguhkan 21 film ikonik Ghibli, termasuk judul-judul populer seperti Spirited Away (2001), Howl’s Moving Castle (2004), dan My Neighbor Totoro (1988). Langkah ini merupakan kelanjutan dari strategi Ghibli untuk memanfaatkan koleksi filmnya dalam beberapa tahun terakhir.
"Film-film Studio Ghibli terkenal di seluruh dunia karena seni, cerita, dan emosi yang disampaikannya. Kemitraan ini memungkinkan kami untuk menghadirkan klasik-klasik yang dicintai ini kepada penonton di Asia Tenggara, sehingga mereka bisa menikmati film-film ini di layar lebar seperti yang diinginkan. Kami yakin kerja sama ini akan memperkenalkan generasi baru penggemar kepada dunia Studio Ghibli,” ucap kata Chang Long Jong selaku CEO mm2 Asia yang dikutip dari The Hollywood Reporter.
Baca juga: 5 Film Animasi Studio Ghibli dengan Sad Ending, Jangan Lupa Siapkan Tisu
Selain itu, di Singapura juga akan diadakan pameran bertajuk World of Studio Ghibli yang akan berlangsung di ArtScience Museum. Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan para penggemar di kawasan tersebut pada pengalaman unik yang ditawarkan oleh cerita dan karakter dari studio Ghibli.
Junichi Nishioka yang menjabat sebagai wakil presiden distribusi internasional Ghibli, menjelaskan bahwa setiap hari banyak pengunjung dari Asia Tenggara yang datang ke Museum Ghibli di Mitaka dan Ghibli Park yang terletak dekat Nagoya, Jepang.
Nishioka merasakan bahwa film-film Ghibli kini dinikmati oleh semakin banyak orang di Asia dibandingkan sebelumnya. Dia menyatakan kebahagiaannya atas kesempatan ini, yang diharapkan dapat membantu memperkenalkan karya-karya mereka kepada lebih banyak orang, termasuk kepada anak-anak yang akan lahir pada masa depan.
Adapun, sebagaimana diketahui, Ghibli baru-baru ini mendapatkan banyak penghargaan. Pada Mei 2024, studio ini menerima penghargaan Palme d’Or kehormatan di Festival Film Cannes ke-77, yang semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu ikon budaya di seluruh dunia.
Film terbaru Miyazaki, yang berjudul The Boy and the Heron (2023), berhasil meraih lebih dari $250 juta di box office global tahun lalu, dan memenangkan Oscar untuk film animasi terbaik.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Studio Ghibli menjalin kemitraan dengan mm2 Entertainment untuk merilis kembali film-film anime klasik karya Hayao Miyazaki di bioskop-bioskop yang ada di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Total tujuh negara di kawasan yang kebagian jatah ini yakni Singapura, Malaysia, Brunei, Indonesia, Thailand, Filipina, dan Kamboja.
Kesepakatan distribusi keduanya bakal menyuguhkan 21 film ikonik Ghibli, termasuk judul-judul populer seperti Spirited Away (2001), Howl’s Moving Castle (2004), dan My Neighbor Totoro (1988). Langkah ini merupakan kelanjutan dari strategi Ghibli untuk memanfaatkan koleksi filmnya dalam beberapa tahun terakhir.
"Film-film Studio Ghibli terkenal di seluruh dunia karena seni, cerita, dan emosi yang disampaikannya. Kemitraan ini memungkinkan kami untuk menghadirkan klasik-klasik yang dicintai ini kepada penonton di Asia Tenggara, sehingga mereka bisa menikmati film-film ini di layar lebar seperti yang diinginkan. Kami yakin kerja sama ini akan memperkenalkan generasi baru penggemar kepada dunia Studio Ghibli,” ucap kata Chang Long Jong selaku CEO mm2 Asia yang dikutip dari The Hollywood Reporter.
Baca juga: 5 Film Animasi Studio Ghibli dengan Sad Ending, Jangan Lupa Siapkan Tisu
Selain itu, di Singapura juga akan diadakan pameran bertajuk World of Studio Ghibli yang akan berlangsung di ArtScience Museum. Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan para penggemar di kawasan tersebut pada pengalaman unik yang ditawarkan oleh cerita dan karakter dari studio Ghibli.
Junichi Nishioka yang menjabat sebagai wakil presiden distribusi internasional Ghibli, menjelaskan bahwa setiap hari banyak pengunjung dari Asia Tenggara yang datang ke Museum Ghibli di Mitaka dan Ghibli Park yang terletak dekat Nagoya, Jepang.
Nishioka merasakan bahwa film-film Ghibli kini dinikmati oleh semakin banyak orang di Asia dibandingkan sebelumnya. Dia menyatakan kebahagiaannya atas kesempatan ini, yang diharapkan dapat membantu memperkenalkan karya-karya mereka kepada lebih banyak orang, termasuk kepada anak-anak yang akan lahir pada masa depan.
Adapun, sebagaimana diketahui, Ghibli baru-baru ini mendapatkan banyak penghargaan. Pada Mei 2024, studio ini menerima penghargaan Palme d’Or kehormatan di Festival Film Cannes ke-77, yang semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu ikon budaya di seluruh dunia.
Film terbaru Miyazaki, yang berjudul The Boy and the Heron (2023), berhasil meraih lebih dari $250 juta di box office global tahun lalu, dan memenangkan Oscar untuk film animasi terbaik.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.