Artwork single For Revenge

For Revenge Hadirkan Single 'Semula', Eksplorasi Fase Bargaining dalam Kesedihan

10 October 2024   |   16:30 WIB
Image
Yohanis Paiman Londong Mahasiswa Universitas Budi Luhur

Setelah merilis dua single sebelumnya, Sadrah pada Maret 2024 dan Penyangkalan pada Juli 2024, band emo For Revenge kembali dengan karya terbaru mereka, sebuah single ketiga berjudul Semula. Lagu ini masih menyoroti tema yang konsisten, yaitu tahapan kesedihan, dengan lirik yang ditulis oleh Boniex Noer, dibantu oleh Izha dan Samuel TJ.

Fokus lagu ini adalah tahap bargaining, atau tawar-menawar, dalam proses berduka. Pada Sadrah, For Revenge menceritakan kekalahan cinta yang membawa tokoh utamanya menuju babak baru dalam hidupnya. Sementara dalam Penyangkalan, tahap denial menjadi pusat perhatian.

Kini, melalui Semula, band ini mengeksplorasi tahap bargaining, di mana seseorang mulai berandai-andai dan mencoba bernegosiasi dengan perasaannya serta keadaan yang dihadapinya.

Baca Juga: Fakta-fakta Rilisan Fisik Album Moon Music Coldplay, Dibuat dari Sampah Plastik Sungai Cisadane

“Lagu ini bercerita tentang penyesalan dan patah hati. Alih-alih menerima kenyataan, karakter dalam cerita membayangkan seandainya waktu bisa diputar ulang agar semua kesedihan itu tak terjadi. Kami mengajak pendengar untuk kembali ke titik awal,” ujar Boniex dalam keterangan pers.

 


Lagu Semula terinspirasi dari pengalaman pribadi Boniex, menggambarkan perasaan yang mungkin pernah dialami siapa saja yang merasakan kesedihan akibat putus cinta. Lagu ini menawarkan kisah yang sangat relatable, terutama bagi mereka yang pernah merasakan patah hati.

Sering kali, muncul keinginan untuk bisa kembali ke masa lalu, terutama saat awal pertemuan dengan seseorang, dengan harapan semua rasa sakit bisa dihindari. Alih-alih menghadapi kenyataan, keinginan untuk menghindari rasa sakit menjadi dominan. Inilah inti dari cerita Semula, yang mengisahkan fase bargaining dalam kesedihan, sebuah tahap yang banyak orang mungkin pernah alami.

Meskipun ini adalah single ketiga, proses kreatif For Revenge untuk Semula tetap mempertahankan ciri khas mereka. Boniex menjelaskan bahwa dari segi aransemen, mereka mencoba menghadirkan sesuatu yang segar dengan sound yang terinspirasi dari musik emo awal 2000-an. Harapannya, ini bisa memberikan pengalaman yang berbeda bagi pendengar mereka.

Menurut Boniex, tiga kata yang menggambarkan vibe Semula adalah emosional, pedih, dan berandai-andai. Emosional karena lagu ini memiliki sentuhan emo yang kental, pedih karena liriknya mengajak pendengar untuk kembali ke masa lalu saat segalanya masih baik-baik saja, dan berandai-andai menggambarkan angan-angan yang tak bisa terwujud, mencerminkan keinginan mengubah masa lalu.

Proses produksi Semula yang dikerjakan oleh Boniex Noer (vokal), Arief Ismail (gitar), Izha Muhammad (bass), dan Archims Pribadi (drum), berlangsung selama sekitar satu bulan. Mereka menambahkan elemen-elemen elektronik untuk memperkuat nuansa yang mereka inginkan.

Boniex menjelaskan, meski prosesnya lancar, tantangan terbesar adalah melakukan riset mendalam tentang fase bargaining dari teori kesedihan, yang telah menjadi benang merah sejak Sadrah. Lagu-lagu mereka dirangkai sebagai perjalanan patah hati menuju tahap penerimaan, dan Semula adalah fase ketiga dalam perjalanan itu. Video klipnya juga akan melanjutkan kisah karakter Sera dan Rana, yang sebelumnya hadir di Sadrah dan Penyangkalan.

For Revenge berharap Semula mendapat sambutan positif seperti dua single sebelumnya, sekaligus mengajak penggemar untuk mengikuti perjalanan mereka menuju album kelima yang bertajuk Perayaan Patah Hati Babak 2. Jika semua berjalan sesuai rencana, mereka juga akan menggelar tur dan konser tunggal untuk memperkenalkan album tersebut.

Melalui Semula, For Revenge ingin menyampaikan pesan kepada mereka yang sedang berada dalam fase kesedihan akibat patah hati. Menurut Boniex, cara terbaik untuk sembuh dari patah hati adalah dengan menerima dan menikmati setiap tahapnya, bukan dengan berusaha kembali ke masa lalu.

Menerima kenyataan, meski berat, adalah langkah untuk menjadi pribadi yang lebih kuat. Lagu Semula sudah dapat didengarkan di berbagai platform musik digital mulai 10 Oktober 2024.




Baca Juga: THE BOYZ Siap Comeback dengan Album TRIGGER 28 Oktober 2024

Editor: M. Taufikul Basari

SEBELUMNYA

Berpotensi Merugikan UMKM, Menkominfo Blokir Platform Lokapasar Temu Asal China

BERIKUTNYA

Mengenal Susu Ikan, Cek Manfaat Kesehatan & Cara Penyajiannya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: