Fakta Menarik Bahrain National Stadium, Venue Laga Timnas Indonesia vs Bahrain
10 October 2024 |
14:18 WIB
Tim nasional (timnas) Indonesia akan melanjutkan perjuangannya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia malam nanti, Kamis (10/10/2024). Kali ini, timnas Indonesia akan menghadapi ujian tak kalah berat karena harus berhadapan dengan timnas Bahrain.
Duel sengit raksasa sepak bola Asia Tenggara dan Timur Tengah ini akan tersaji di Bahrain National Stadium, Riffa. Menghadapi Bahrain di hadapan pendukung mereka tentu bukanlah hal yang mudah.
Ketika pengundian ronde ketiga dimulai, Bahran menempati posisi pot unggulan keempat, adapun Indonesia menempati pot unggulan keenam. Secara peringkat FIFA, kedua tim juga berbeda. Indonesia datang sebagai negara berperingkat FIFA 129, sedangkan Bahrain berada di posisi 76 dunia.
Baca Juga: Prediksi Starting Line up Indonesia vs Bahrain, Ada Mees Hilgers dan Eliano Reijnders?
Kendati demikian, duel kedua tim diprediksi akan berjalan seimbang dan ketat. Terlebih, laga malam nanti akan terjadi di Bahrain National Stadium yang rupanya bukan venue baru bagi skuad Garuda. Timnas Indonesia sebelumnya pernah bertanding di lapangan tersebut.
Ada banyak hal menarik dari Bahrain National Stadium. Berikut adalah fakta-fakta unik dan menarik di stadion terbesar di negara berjuluk Mutiara Teluk Persia.
Bahrain National Stadium merupakan salah satu stadion terbesar yang ada di Bahrain. Terletak di kota Riffa, stadion ini telah berdiri sejak 1982. Sepanjang 42 tahun ini, stadion tersebut telah beberapa kali direnovasi. Namun, renovasi besar-besaran terjadi pada Desember 2012 untuk kepentingan gelaran Piala Teluk Arab ke-21.
Setelah direnovasi, stadion yang tadinya hanya mampu menampung 24.000 penonton, kini bisa menampung hingga 30.000-an penonton. Stadion dengan rumput alami ini sebagian besar digunakan untuk pertandingan sepak bola. Meski beberapa kali digunakan acara lain, seperti kunjungan misa suci Paus Fransiskus pada 2022 lalu.
Tak hanya digunakan untuk pertandingan tim nasional saja, Bahrain National Stadium ini juga banyak menggelar laga internasional lain. Pada 2020 lalu, ketika Bahrain ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Asia U-16, stadion ini direncanakan sebagai salah satu venue utamanya.
Dengan kapasitas yang cukup besar, stadion ini memang layak menggelar berbagai laga internasional. Namun, sayangnya Piala Asia U-16 2020 batal digelar karena kala itu terjadi pandemi Covid-19.
Selain menjadi rumah bagi Timnas Bahrain, stadion ini sehari-hari juga dipakai untuk pertandingan liga klub profesional negara tersebut. Stadion ini bahkan tercatat menjadi kandang sejumlah klub seperti Al-Shabab, Riffa SC, hingga Bahrain SC. Dengan rutin menggelar pertandingan, baik untuk timnas maupun klub, perawatan stadion ini tentu jadi makin rutin dilakukan.
Timnas Indonesia punya memori kelam di Bahrain National Stadium. Tepat pada 29 Februari 2012, timnas Indonesia tercatat pernah kalah dengan skor 10-0 saat melawan Bahrain di stadion tersebut. Kekalahan menyakitkan itu terjadi juga ketika Indonesia melakoni Kualifikasi Piala Dunia untuk edisi 2014.
Namun, perlu diingat, kala itu timnas Indonesia tidak tampil dalam kekuatan terbariknya. Skuad yang dilatih Aji Santoso tersebut tak bisa memanggil pemain-pemain andalan timnas. Sebab, saat itu terjadi dualisme federasi dan liga.
Baru-baru ini terjadi insiden buruk di Bahrain International Stadium. Sejumlah oknum suporter Bahrain bertindak tidak fair play dengan memainkan laser hijau dan peluit saat Bahrain menghadapi Jepang. Penggunaan laser hijau yang diarahkan ke pemain membuat pemain bisa tidak fokus. Adapun penggunaan peluit secara sembarangan membuat pemain terkecoh dalam membedakan bunyi peluit asli dari wasit.
Insiden penggunaan laser paling jelas terjadi ketika pemain timnas Jepang Ayase Ueda hendak mengeksekusi penalti pada menit ke-37 sekaligus gol pembuka dalam kemenangan 5-0 Samurai Biru atas Bahrain. Atas insiden tersebut, FIFA telah menghukum Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) dengan denda senilai Rp182 juta.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Bahrain Malam Ini, Kickoff Pukul 23.00 WIB
Editor: M. Taufikul Basari
Duel sengit raksasa sepak bola Asia Tenggara dan Timur Tengah ini akan tersaji di Bahrain National Stadium, Riffa. Menghadapi Bahrain di hadapan pendukung mereka tentu bukanlah hal yang mudah.
Ketika pengundian ronde ketiga dimulai, Bahran menempati posisi pot unggulan keempat, adapun Indonesia menempati pot unggulan keenam. Secara peringkat FIFA, kedua tim juga berbeda. Indonesia datang sebagai negara berperingkat FIFA 129, sedangkan Bahrain berada di posisi 76 dunia.
Baca Juga: Prediksi Starting Line up Indonesia vs Bahrain, Ada Mees Hilgers dan Eliano Reijnders?
Kendati demikian, duel kedua tim diprediksi akan berjalan seimbang dan ketat. Terlebih, laga malam nanti akan terjadi di Bahrain National Stadium yang rupanya bukan venue baru bagi skuad Garuda. Timnas Indonesia sebelumnya pernah bertanding di lapangan tersebut.
Ada banyak hal menarik dari Bahrain National Stadium. Berikut adalah fakta-fakta unik dan menarik di stadion terbesar di negara berjuluk Mutiara Teluk Persia.
1. Dibangun Sejak 1982
Bahrain National Stadium merupakan salah satu stadion terbesar yang ada di Bahrain. Terletak di kota Riffa, stadion ini telah berdiri sejak 1982. Sepanjang 42 tahun ini, stadion tersebut telah beberapa kali direnovasi. Namun, renovasi besar-besaran terjadi pada Desember 2012 untuk kepentingan gelaran Piala Teluk Arab ke-21.
Setelah direnovasi, stadion yang tadinya hanya mampu menampung 24.000 penonton, kini bisa menampung hingga 30.000-an penonton. Stadion dengan rumput alami ini sebagian besar digunakan untuk pertandingan sepak bola. Meski beberapa kali digunakan acara lain, seperti kunjungan misa suci Paus Fransiskus pada 2022 lalu.
2. Salah Satu Venue Piala Asia U-16 2020
Tak hanya digunakan untuk pertandingan tim nasional saja, Bahrain National Stadium ini juga banyak menggelar laga internasional lain. Pada 2020 lalu, ketika Bahrain ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Asia U-16, stadion ini direncanakan sebagai salah satu venue utamanya.
Dengan kapasitas yang cukup besar, stadion ini memang layak menggelar berbagai laga internasional. Namun, sayangnya Piala Asia U-16 2020 batal digelar karena kala itu terjadi pandemi Covid-19.
3. Home Base 3 Klub Lokal Bahrain
Selain menjadi rumah bagi Timnas Bahrain, stadion ini sehari-hari juga dipakai untuk pertandingan liga klub profesional negara tersebut. Stadion ini bahkan tercatat menjadi kandang sejumlah klub seperti Al-Shabab, Riffa SC, hingga Bahrain SC. Dengan rutin menggelar pertandingan, baik untuk timnas maupun klub, perawatan stadion ini tentu jadi makin rutin dilakukan.
4. Indonesia Pernah Kalah 10-0
Timnas Indonesia punya memori kelam di Bahrain National Stadium. Tepat pada 29 Februari 2012, timnas Indonesia tercatat pernah kalah dengan skor 10-0 saat melawan Bahrain di stadion tersebut. Kekalahan menyakitkan itu terjadi juga ketika Indonesia melakoni Kualifikasi Piala Dunia untuk edisi 2014.
Namun, perlu diingat, kala itu timnas Indonesia tidak tampil dalam kekuatan terbariknya. Skuad yang dilatih Aji Santoso tersebut tak bisa memanggil pemain-pemain andalan timnas. Sebab, saat itu terjadi dualisme federasi dan liga.
5. Insiden Provokasi Laser Hijau
Baru-baru ini terjadi insiden buruk di Bahrain International Stadium. Sejumlah oknum suporter Bahrain bertindak tidak fair play dengan memainkan laser hijau dan peluit saat Bahrain menghadapi Jepang. Penggunaan laser hijau yang diarahkan ke pemain membuat pemain bisa tidak fokus. Adapun penggunaan peluit secara sembarangan membuat pemain terkecoh dalam membedakan bunyi peluit asli dari wasit.
Insiden penggunaan laser paling jelas terjadi ketika pemain timnas Jepang Ayase Ueda hendak mengeksekusi penalti pada menit ke-37 sekaligus gol pembuka dalam kemenangan 5-0 Samurai Biru atas Bahrain. Atas insiden tersebut, FIFA telah menghukum Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) dengan denda senilai Rp182 juta.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Bahrain Malam Ini, Kickoff Pukul 23.00 WIB
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.