Pekan Mode Muslim JMFW 2025 Targetkan Transaksi US$3 Juta
09 October 2024 |
20:43 WIB
Kintan Nabila
Jurnalis Hypeabis.id
Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 dihelat pada 9-12 Oktober 2024, di ICE BSD, Tangerang. Pekan mode busana modest terbesar di Indonesia tersebut digelar bersamaan dengan penyelenggaraan event Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39.
Gelaran JMFW 2025 mengusung tema sustainable fashion atau mode berkelanjutan. Rangkaian acaranya terdiri dari fashion show, trade show, bussines matching, performance art, talkshow, dan textile desain competition.
Sebanyak 200 desainer akan menampilkan kurang lebih 1.000 koleksinya di runway fashion show. Ajang ini tidak hanya diikuti para desainer kenamaan saja, dari total peserta sekitar 15-20 persen di antaranya merupakan desainer muda.
Baca juga: JMFW 2025: Tingkatkan Transaksi Dagang dan Perkuat Posisi Indonesia di Pasar Modest Fashion Global
Bekerja sama dengan Kemdikbudristek, JMFW menggali potensi desainer muda di sekolah-sekolah vokasi seluruh Indonesia. Nantinya akan ditampilkan hasil karya busana dari 12 sekolah vokasi, yakni 11 SMK dan 1 perguruan tinggi vokasi yang akan menampilkan 72 looks di runway JMFW 2025.
Adapun Jakarta Muslim Fashion Week sendiri diinisiasi oleh Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional bekerja sama dengan Indonesia Fashion Chamber (IFC).
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Mardiana Listyowati optimistis akan ada banyak buyer Internasional yang datang menghadiri JMFW 2025 yang digelar bersamaan dengan Trade Expo Indonesia 2024.
"JMFW 2025 menargetkan transaksi sebesar US$3 juta," kata Mardiana, di ICE BSD Tangerang, Rabu (9/10/2024).
Lebih lanjut dia memaparkan, melalui kantor perwakilan RI di luar negeri, telah terkonfirmasi kehadiran buyer dari beberapa negara seperti Jepang, Amerika Serikat, Mesir, Australia, Meksiko, dan lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memaparkan, dia sangat bangga melihat karya-karya modest fesyen buatan anak bangsa yang kaya model dan warna. Oleh karenanya dia berharap Indonesia bisa menjadi kiblat busana muslim dunia.
"Di tengah ekonomi yang tidak menentu sektor fesyen masih tumbuh di atas 5 persen. Perdagangan kita 52 bulan berturut-turut surplus, inflasi terkendali, dan itu tidak terlepas dari pastisipasi pelaku industri modest fesyen, terutama pakaian muslim," kata Zulkifl.
Perjalanan untuk mewujudkan Indonesia sebagai kiblat busana muslim dunia sudah sejak lama diupayakan. Namun, untuk mempercepat pencapaian visi tersebut, strategi yang dilakukan para pemangku kepentingan harus terintegrasi, efisien, dan efektif.
JMFW 2025 selain sebagai ajang perayaan mode yang menampilkan koleksi modest fesyen terbaru dari desainer dan rumah mode, acara ini juga diharapkan bisa mendorong transaksi bisnis.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Gelaran JMFW 2025 mengusung tema sustainable fashion atau mode berkelanjutan. Rangkaian acaranya terdiri dari fashion show, trade show, bussines matching, performance art, talkshow, dan textile desain competition.
Sebanyak 200 desainer akan menampilkan kurang lebih 1.000 koleksinya di runway fashion show. Ajang ini tidak hanya diikuti para desainer kenamaan saja, dari total peserta sekitar 15-20 persen di antaranya merupakan desainer muda.
Baca juga: JMFW 2025: Tingkatkan Transaksi Dagang dan Perkuat Posisi Indonesia di Pasar Modest Fashion Global
Koleksi Khanaan di JMFW 2025 (Sumber Foto: Hypeabis.id/Eusebio Chrysnamurti)
Bekerja sama dengan Kemdikbudristek, JMFW menggali potensi desainer muda di sekolah-sekolah vokasi seluruh Indonesia. Nantinya akan ditampilkan hasil karya busana dari 12 sekolah vokasi, yakni 11 SMK dan 1 perguruan tinggi vokasi yang akan menampilkan 72 looks di runway JMFW 2025.
Adapun Jakarta Muslim Fashion Week sendiri diinisiasi oleh Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional bekerja sama dengan Indonesia Fashion Chamber (IFC).
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Mardiana Listyowati optimistis akan ada banyak buyer Internasional yang datang menghadiri JMFW 2025 yang digelar bersamaan dengan Trade Expo Indonesia 2024.
"JMFW 2025 menargetkan transaksi sebesar US$3 juta," kata Mardiana, di ICE BSD Tangerang, Rabu (9/10/2024).
Lebih lanjut dia memaparkan, melalui kantor perwakilan RI di luar negeri, telah terkonfirmasi kehadiran buyer dari beberapa negara seperti Jepang, Amerika Serikat, Mesir, Australia, Meksiko, dan lainnya.
Booth desainer di JMFW 2025 (Sumber Foto: Hypeabis.id/Eusebio Chrysnamurti)
"Di tengah ekonomi yang tidak menentu sektor fesyen masih tumbuh di atas 5 persen. Perdagangan kita 52 bulan berturut-turut surplus, inflasi terkendali, dan itu tidak terlepas dari pastisipasi pelaku industri modest fesyen, terutama pakaian muslim," kata Zulkifl.
Perjalanan untuk mewujudkan Indonesia sebagai kiblat busana muslim dunia sudah sejak lama diupayakan. Namun, untuk mempercepat pencapaian visi tersebut, strategi yang dilakukan para pemangku kepentingan harus terintegrasi, efisien, dan efektif.
JMFW 2025 selain sebagai ajang perayaan mode yang menampilkan koleksi modest fesyen terbaru dari desainer dan rumah mode, acara ini juga diharapkan bisa mendorong transaksi bisnis.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.