Cerita Film Venom: The Last Dance, Bakal Tayang Akhir Oktober 2024

Film Venom: The Last Dance dijadwalkan akan tayang diseluruh bioskop pada 25 Oktober 2024, tanggal ini lebih cepat dari perkiraan awal yaitu 8 November 2024. Judul ini merupakan karya ketiga, sekaligus menjadi penutup dari seri Venom Sony Spiderman’s Universe (SSU).

Venom: The Last Dance akan melanjutkan cerita Eddie Brock (diperankan Tom Hardy) di film sebelumnya, Venom: Let There Be Carnage (2021) yang berpindah ke Marvel Cinematic Universe akibat mantra Doctor Strange di akhir film Spider-Man: No Way Home (2021)

Dalam trailer berdurasi 3 menit 14 detik itu, Eddie Brock terlihat memakai pakaian yang sama dengan apa yang dia kenakan pada akhir film Venom: Let There Be Carnage dan Spider-Man: No Way Home. Di detik awal-awal trailer itu terlihat Eddie dikelilingi oleh para penjahat. Dia memperingatkan mereka bahwa dirinya punya sisi gelap yang menakutkan. 

Baca juga: Fakta Final Trailer Venom: The Last Dance, Knull Muncul jadi Villain Utama

Trailer ini juga menunjukkan dua karakter baru yang diperankan oleh Chiwetel Ejiofor dan Juno Temple. Juno Temple diketahui akan mengisi peran sebagai Dr. Payne, seorang ilmuwan yang bekerja meneliti banyak symbiote. Sedangkan Ejiofor akan memerankan tentara militer rahasia yang kerap bersinggungan dengan symbiote, para fan Marvel berspekulasi dia adalah Orwell Taylor, antagonis di film ini.

Kedua karakter baru ini memiliki misi untuk memburu Eddie dan Venom. Penelitian yang dilakukan oleh karakter Temple menunjukkan bahwa ada ancaman symbiote lain yang perlu diwaspadai. Mereka ingin memastikan bahwa keberadaan para symbiote ini tidak mengancam peradaban manusia.

Plot ini menambahkan dimensi baru dalam cerita, dengan ancaman tidak hanya datang dari dalam, tetapi juga dari luar. Berikut adalah beberapa fakta menarik dari film Venom: The Last Dance. 

1. Kemunculan God of Symbiote, Knull

Dikutip dari Screen Rant, Knull awalnya diperkenalkan sebagai dewa kegelapan yang sudah tua dan tinggal di kehampaan primordial Marvel. Dia juga dikenal sebagai pembuat All-Black the Necrosword, pedang yang digunakan Gorr di film Thor: Love and Thunder (2022) untuk membunuh para dewa.

Knull memiliki kekuatan untuk membuat symbiote, ini berarti Knull adalah 'bapak' dari semua symbiote yang ada di dua film sebelumnya, yaitu Carnage, Riot dan juga Toxin. Knull sendiri diketahui mengincar Venom karena dia membutuhkan sesuatu dari Venom yang tidak dimiliki oleh symbiote lain, yaitu kemampuan untuk berpindah universe.

2. Jembatan awal Venom masuk ke MCU

Sebagaimana yang terlihat di trailer final untuk film ini, Eddie Brock mengenakan pakaian yang sama di awal film dengan pakaian terakhir yang dia gunakan di credit scene film Spider-Man: No Way Home. Ini membuktikan bahwa Venom telah berpindah 'alam' ke universe yang sama dengan karakter Marvel lain. 

Selain itu, di trailer juga terlihat karakter yang diperankan oleh Christo Fernandez, seorang bartender di post-credit scene Spider-Man: No Way Home. 

3. Mengisyaratkan akhir film yang menyedihkan

Di detik-detik terakhir trailer, dapat dilihat bahwa Eddie dan Venom terlihat kewalahan menghadapi musuh yang berasal dari luar dan dalam Bumi. Sebagai film terakhir dari Trilogi Venom, bukan tidak mungkin film ini akan berakhir menyedihkan.

Marvel diketahui pernah membuat film dengan akhir menyedihkan yaitu Avengers: Endgame (2019) dengan mematikan karakter Iron-Man yang diperankan Robert Downey Jr. 

Baca juga: 7 Film Horor Indonesia Tayang Oktober 2024 di Bioskop, Siap-Siap Merinding!

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah