Perjalanan Musik Mezzaluna, Merangkai Cinta dan Patah Hati dalam Single No Turning Back
08 October 2024 |
08:00 WIB
Mezzaluna, putri dari drummer legendaris SLANK, Bimbim, kembali mencuri perhatian dengan karier musiknya yang terus berkembang. Setelah sukses merilis single Legend pada 2023, penyanyi berbakat ini memilih untuk fokus pada pendidikannya di luar negeri, meski kecintaannya pada musik tak pernah surut.
Kini, di awal Oktober 2024, Mezzaluna siap kembali ke panggung musik dengan single keenamnya, No Turning Back, yang ia ciptakan sendiri. Dengan antusiasme tinggi, Mezzaluna berharap karyanya kali ini dapat menyentuh hati para penggemar.
Baca juga: Kolaborasi Sheryl Sheinafia & Refo dan Fauna dalam Single Kalo Kita Jujur Jujuran
Jarak antara perilisan single kelima dan keenamnya bukanlah kebetulan. Mezzaluna mengambil waktu untuk mengeksplorasi arah baru dalam musiknya, memastikan setiap lagu yang dirilis mencerminkan pertumbuhan artistik dan kualitas yang ia usung.
“Lagu-laguku sebelumnya dibuat dari tahun 2015, saat usiaku masih remaja. Dalam jangka waktu yang cukup jauh antara 2015 sampai ke 2024, aku tentu sudah menjadi orang yang berbeda. Jadi, aku mencoba untuk mencari karakter diriku yang baru dalam bermusik,” ujar Mezzaluna seperti dikutip dari keterangan press, Senin (7/10).
Mezzaluna kali ini mengangkat tema tentang hubungan yang tak bisa dipertahankan karena salah satu pihak telah kehilangan rasa. Inspirasi lagu ini datang setelah menerima saran dari labelnya untuk menciptakan karya yang dapat menyentuh banyak orang. Baginya, cinta dan patah hati adalah pengalaman universal yang pernah dirasakan hampir semua orang.
Dalam proses penulisan lagu ini, dia bekerja sama dengan penulis lagu Lisa. Bagi Mezzaluna, yang cenderung individualistis, menulis lagu secara kolaboratif merupakan tantangan tersendiri. Awalnya, sulit baginya untuk berbagi ide dan pendapat, namun seiring waktu, mereka menemukan ritme yang selaras, dan proses tersebut berubah menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Dara lulusan Universitas Birmingham dengan jurusan Antropologi dan Ilmu Politik ini merasa single keenamnya ini memiliki perbedaan yang signifikan dibanding karya-karya sebelumnya.
“Kalau dulu lagu-laguku lebih senang menonjolkan instrumen musiknya, kini aku lebih fokus ke vokal. Musik background dibuat lebih sederhana dan lebih menonjolkan suaraku. Untuk lagunya sendiri, sedikit berubah dari demo awal karena lebih singkat. Ada beberapa bagian dari liriknya yang dipotong atau diganti agar lebih sederhana dan tata bahasanya lebih sesuai,” katanya.
Mezzaluna menggambarkan single terbarunya, No Turning Back, dengan tiga kata yang menurutnya paling mewakili keseluruhan lagu. Pertama, 'akustik', karena lagu ini disajikan dalam format akustik. Kedua, 'dalam', karena vokalnya lebih menonjol dan membawa emosi yang kuat. Terakhir, 'Adele', karena dia merasa lagu ini memiliki vibe yang serupa dengan karya-karya Adele, salah satu penyanyi yang sangat dia kagumi.
Memasuki tahap baru dalam karier bermusiknya, Mezzaluna, artis Indonesia pertama yang bergabung dengan label OFFMUTE, merasa sangat mellow saat mengenang perjalanan musiknya. Ia mulai menulis lagu pada usia 15 tahun dan dengan iseng menciptakan musik di awal kuliah, merekamnya, hingga kini mencapai titik yang tak terduga dalam kariernya.
Meskipun menghadapi pengalaman pahit seperti patah hati, Mezzaluna tetap berkomitmen untuk terus berkarya dan menikmati proses bermusik. Ia berharap semua aspek dalam dunia musiknya berjalan lancar dan agar lagu keenamnya dapat diterima dengan baik oleh pendengar.
Dia ingin para pendengar merasakan niat tulus dan kerja keras yang dituangkan dalam karyanya. Single terbarunya, No Turning Back, dirilis di platform musik digital mulai awal Oktober.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Kini, di awal Oktober 2024, Mezzaluna siap kembali ke panggung musik dengan single keenamnya, No Turning Back, yang ia ciptakan sendiri. Dengan antusiasme tinggi, Mezzaluna berharap karyanya kali ini dapat menyentuh hati para penggemar.
Baca juga: Kolaborasi Sheryl Sheinafia & Refo dan Fauna dalam Single Kalo Kita Jujur Jujuran
Jarak antara perilisan single kelima dan keenamnya bukanlah kebetulan. Mezzaluna mengambil waktu untuk mengeksplorasi arah baru dalam musiknya, memastikan setiap lagu yang dirilis mencerminkan pertumbuhan artistik dan kualitas yang ia usung.
“Lagu-laguku sebelumnya dibuat dari tahun 2015, saat usiaku masih remaja. Dalam jangka waktu yang cukup jauh antara 2015 sampai ke 2024, aku tentu sudah menjadi orang yang berbeda. Jadi, aku mencoba untuk mencari karakter diriku yang baru dalam bermusik,” ujar Mezzaluna seperti dikutip dari keterangan press, Senin (7/10).
Mezzaluna kali ini mengangkat tema tentang hubungan yang tak bisa dipertahankan karena salah satu pihak telah kehilangan rasa. Inspirasi lagu ini datang setelah menerima saran dari labelnya untuk menciptakan karya yang dapat menyentuh banyak orang. Baginya, cinta dan patah hati adalah pengalaman universal yang pernah dirasakan hampir semua orang.
Dalam proses penulisan lagu ini, dia bekerja sama dengan penulis lagu Lisa. Bagi Mezzaluna, yang cenderung individualistis, menulis lagu secara kolaboratif merupakan tantangan tersendiri. Awalnya, sulit baginya untuk berbagi ide dan pendapat, namun seiring waktu, mereka menemukan ritme yang selaras, dan proses tersebut berubah menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Dara lulusan Universitas Birmingham dengan jurusan Antropologi dan Ilmu Politik ini merasa single keenamnya ini memiliki perbedaan yang signifikan dibanding karya-karya sebelumnya.
“Kalau dulu lagu-laguku lebih senang menonjolkan instrumen musiknya, kini aku lebih fokus ke vokal. Musik background dibuat lebih sederhana dan lebih menonjolkan suaraku. Untuk lagunya sendiri, sedikit berubah dari demo awal karena lebih singkat. Ada beberapa bagian dari liriknya yang dipotong atau diganti agar lebih sederhana dan tata bahasanya lebih sesuai,” katanya.
Mezzaluna menggambarkan single terbarunya, No Turning Back, dengan tiga kata yang menurutnya paling mewakili keseluruhan lagu. Pertama, 'akustik', karena lagu ini disajikan dalam format akustik. Kedua, 'dalam', karena vokalnya lebih menonjol dan membawa emosi yang kuat. Terakhir, 'Adele', karena dia merasa lagu ini memiliki vibe yang serupa dengan karya-karya Adele, salah satu penyanyi yang sangat dia kagumi.
Memasuki tahap baru dalam karier bermusiknya, Mezzaluna, artis Indonesia pertama yang bergabung dengan label OFFMUTE, merasa sangat mellow saat mengenang perjalanan musiknya. Ia mulai menulis lagu pada usia 15 tahun dan dengan iseng menciptakan musik di awal kuliah, merekamnya, hingga kini mencapai titik yang tak terduga dalam kariernya.
Meskipun menghadapi pengalaman pahit seperti patah hati, Mezzaluna tetap berkomitmen untuk terus berkarya dan menikmati proses bermusik. Ia berharap semua aspek dalam dunia musiknya berjalan lancar dan agar lagu keenamnya dapat diterima dengan baik oleh pendengar.
Dia ingin para pendengar merasakan niat tulus dan kerja keras yang dituangkan dalam karyanya. Single terbarunya, No Turning Back, dirilis di platform musik digital mulai awal Oktober.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.