Tale of the Land tayang di BIFF (Sumber gambar: Siaran pers KawanKawan Media)

Fakta Menarik Film Tale of the Land yang World Premiere di Busan International Film Festival

07 October 2024   |   21:14 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Beberapa waktu lalu, film asal Indonesia berjudul Tale of the Land tayang perdana atau world premiere di Busan International Film Festival (BIFF) 2024. Tampil dalam program New Currents, karya dari sutradara Loeloe Hendra itu memiliki beragam fakta menarik dari sisi cerita maupun para pemainnya.

Tale of the Land memiliki cerita yang berpusat pada karakter seorang gadis Dayak bernama May yang diperankan oleh aktris Shenina Cinnamon. Dalam ceritanya, May dihantui oleh trauma kematian sang orang tua dalam sebuah konflik tanah.

Konflik itu juga membuat May tidak dapat menginjakkan kaki di tanah kelahirannya karena harus tinggal di rumah terapung. Dia bersama sang kakek yang bernama Tuha kerap terombang-ambing di atas danau yang jauh dari daratan.

Baca juga: Film Home Sweet Loan Tembus 1 Juta Penonton dalam 11 Hari Penayangan

Dalam siaran pers yang diterima Hypeabis.id, sutradara Loeloe Hendra mengungkapkan bahwa karakter May merupakan alegori yang merefleksikan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat adat di seluruh dunia.

Pada saat ini, tanah air masyarakat adat kerap mengalami perubahan akibat tekanan dunia modern. Loeloe mengungkapkan sangat tertarik untuk mengeksplorasi cara menggunakan genre fantasi untuk mempertajam persepsi tentang realitas selain membangkitkan imajinasi dan keajaiban.

“Di Kalimantan, saat ini, bentang alam yang indah harus hidup berdampingan dengan penggundulan hutan yang masif, dan masyarakat adat tercekik dalam keterbatasan antara tradisi dan modernitas,” katanya.

Sineas yang menghabiskan masa kecil di tengah hutan Kalimantan itu ingin menciptakan dunia yang karakter-karakternya akan berkembang dalam ruang liminal melalui genre fantasi. Dia juga menginginkan karakter berkembang dalam ketegangan yang terus-menerus terjadi antara keajaiban dan kenyataan, antara logika dan fantasi, dan antara daratan dan air.

Berikut sejumlah fakta menarik tentang Tale of the Land:


Debut Loeloe Hendra

Film Tale of the Land merupakan film debut sutradara Loeloe Hendra. Dalam film ini, dia juga merupakan penulis skenario selain menjadi pengarah. Pria kelahiran Ciamis, Jawa Barat, itu merupakan lulusan Magister Seni di Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Sebelum menjadi pengarah film panjang Tale of the Land, dia juga telah menjadi pengarah sejumlah film pendek. Salah satu di antaranya adalah berjudul Onomastika (2014). Karya tersebut membuatnya meraih Piala Citra kategori Film Pendek Terbaik di Festival Film Indonesia 2014.


Penampilan ketiga Shenina Cinnamon di BIFF

Penayangan Tale of the Land di Busan International Film Festival 2024 membuat Shenina tampil di ajang tersebut untuk yang ketiga kali. Pemeran May dalam Tale of the Land itu pernah tampil di BIFF melalui 24 Jam Bersama Gaspar (2023) dan Penyalin Cahaya (2021).

Dalam Tale of the Land, Shenina merupakan pemeran utama yang mengalami trauma masa kecil akibat konflik tanah. Pada saat itu, sang orang tua harus meregang nyawa karena pertikaian yang terjadi.


Bahasa Kutai & syuting di atas air

Syuting film Tale of the Land 90 persen di atas air dan mengambil lokasi di kota Bangun, Kalimantan Timur. Tidak hanya itu, Shenina juga harus menggunakan bahasa Kutai ketika memerankan karakter May dalam dialog film.

Aktris yang pernah bermain dalam film Penyalin Cahaya itu menilai berperan sebagai May dalam Tale of the Land seperti bertemu dengan jodoh yang sudah ditakdirkan.


Pertemuan Shenina dan Angga

Film Tale of the Land juga merupakan karya pertama yang mempertemukan pasangan Shenina Cinnamon dan Angga Yunanda. Selain itu, film ini juga menjadi reuni Shenina dengan aktor Arswendy Bening Swara setelah karya berjudul Badrun & Loundri (2023).

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Single Terbaru Lisa, Moonlit Floor Terpilih Sebagai Musik Baru Favorit Mingguan Billboard

BERIKUTNYA

Perjalanan Musik Mezzaluna, Merangkai Cinta dan Patah Hati dalam Single No Turning Back

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: