Pengunjung melihat karya di pameran Indonesian Contemporary Art & Design 2023 (ICAD) di Grandkemang Hotel, Jakarta. (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani)

ICAD Siap Digelar 10 Oktober-10 November 2024, Cek Rangkaian Agenda Menariknya

07 October 2024   |   19:00 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) siap kembali menjadi oase menarik untuk dikunjungi di Jakarta. Menjadi edisi yang ke-14, ICAD tahun ini akan diselenggarakan selama satu bulan, mulai 10 Oktober hingga 10 November 2024 di hotel Grandkemang, Jakarta Selatan.
 
ICAD merupakan pameran seni dan desain yang menjembatani berbagai disiplin ilmu, dari fesyen, film, perhotelan, teknologi, makanan, minuman, dan masih banyak lagi. Digelar sejak 2009, ICAD bertujuan untuk menjembatani seni dan desain lebih dekat dengan masyarakat luas, dengan menciptakan pengalaman unik dalam melihat karya seni yang merespons ruang hotel. 

Baca juga: Sorotan Pameran ICAD 2023 dan Kolaborasi Seni Kontemporer yang Inspiratif
 
Tahun ini, ICAD mengusung tema Unexpected. Tema ini diangkat untuk merepresentasikan karya-karya para seniman dan desainer, yang menyoroti realitas tak terduga yang terjadi dalam masyarakat Indonesia pada masa lalu, masa kini, dan masa depan.
 
Menggunakan imajinasi mereka, para partisipan diajak untuk menggali sudut pandang alternatif dan terlupakan yang tergilas narasi-narasi dominan di ruang sosial-politik, lingkungan, dan budaya, sebagaimana dikutip dari siaran pers ICAD.
 
ICAD 2024 akan menghadirkan karya-karya dari 74 partisipan yang terbagi menjadi tujuh kategori, yakni Special Appearance Tribute, Special Appearance Region, In Focus, Featured, Special Zone, Collaboration, dan Open Call. Nantinya, seluruh karya tersebut akan ditampilkan dan disebar ke dalam empat zona berbeda.
 

Rangkaian Acara ICAD 2024

Tidak hanya memamerkan karya-karya terbaik dari para seniman dan desainer, ICAD 2024 juga akan menggelar berbagai program aktivasi setiap harinya selama pameran berlangsung, meliputi Performance Art, Interactive Activity, Workshop, Public Lecture, dan Talks akan diisi oleh sejumlah seniman partisipan dan narasumber lainnya.
 
Program-program aktivasi akan digelar di lobi hotel di atas sebuah panggung yang didesain khusus oleh Hardiman Radjab dan Tomy Herseta. Bertajuk Unexpected, karya seni yang terinspirasi oleh persimpangan jalan Kemang dan difungsikan sebagai ruang komunal multifungsi ini, dikelilingi deretan kursi unik karya 18 desainer dan seniman.
 
Di ICAD 2024, sejumlah seniman dan desainer akan memperkenalkan karya-karya terbaiknya. Ada seniman Anggun Priambodo yang akan menampilkan instalasi dan Performance Art tentang album mininya, Anak, yang terinspirasi oleh memori masa kecilnya.
 
Lalu seniman cutting-paper Muhammad Iqbal akan menggelar aktivitas interaktif, yang mengajak pengunjung untuk berkolaborasi membuat karya dengan teknik cutting kertas.

Selain itu, akan ada workshop pembuatan kuda Troya dari limbah kemasan krimer oleh The Babybirds x Toko Kopi Tuku, serta workshop kolase material bekas oleh galeri Serambi Pirous, sebagai penghormatan terhadap seniman besar A.D. Pirous.
 
Adapun, program talks atau bincang-bincang akan diisi oleh Rupa Desain & Speculative Today yang akan membahas mitigasi bencana lewat studi kasus sesar Lembang dan potensi gempa megathrust.
 
Sementara itu, program Public Lecture akan mempertemukan desainer Kensho Miyoshi yang merancang alat pemandu pernapasan dengan Labtek Apung yang menciptakan alat penyuling air untuk krisis air bersih di Muaragembong.
 
Kebaruan lainnya di ICAD 14 adalah persembahan istimewa Special Appearance Region: Borneo, yang menyoroti aktivisme seni seniman-seniman serumpun di pulau tersebut. 
 
Salah satunya Michael Eko, seorang fotografer sekaligus dokumenter, yang akan memamerkan seri foto dan arsip Adiu: Forest Is Our Mother, yang mengisahkan perjuangan masyarakat Punan Adiu di Kalimantan, dalam melindungi hutan adat mereka.
 
Sementara desainer Evey Kwong akan menghadirkan seri Connectedness yang terdiri dari karya-karya anyaman, peralatan tradisional, dan rekaman video perjalanannya menyusuri berbagai daerah di Kalimantan.
 
Seperti tahun-tahun sebelumnya, ICAD 14 juga menyelenggarakan ICAD Tour, yang berkolaborasi dengan sekolah, instansi, dan komunitas untuk menikmati pameran sebagai program edukasi seni dan desain di luar kelas. Untuk berpartisipasi, pengunjung bisa menghubungi koordinator melalui WhatsApp 0812-8781-0808 (Ruhama).

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Festival Pair’d Margaret River Tawarkan Santap Kuliner Australia dengan Lanskap Keindahan Sungai

BERIKUTNYA

Dorong Kreativitas Desainer Muda lewat T-Shirt Artistic Expression

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: