5 Corak yang Bakal Jadi Tren Desain 2024, Content Creator Wajib Tahu Nih!
29 December 2023 |
15:43 WIB
Di era serba digital seperti sekarang ini, konten adalah hal yang penting. Setiap detik, berbagai konten hadir dan menjadi konsumsi masyarakat sehari-hari di berbagai platform. Mulai dari konten untuk sekadar hiburan, edukasi, ataupun bagian dari pemasaran sebuah merek.
Konten visual pun ada banyak macamnya mulai dari foto, video, motion graphics, infografis, GIF, slideshow, grafis interaktif, e-book, dan sebagainya. Untuk membuat konten visual yang menarik, tentunya diperlukan keterampilan desain grafis yang baik agar karya yang dihasilkan menjadi lebih menarik dan beda dari yang lain.
Baca juga: Desainer Interior Sebut Warna-warna Solid & Berani Bakal Jadi Tren pada 2024
Selain membuat konten yang sesuai dengan target audiens dan profil suatu merek, desain konten juga harus mengikuti tren visual kekinian agar hasilnya tetap relevan. Menjelang tahun 2024, aplikasi desain Canva membagikan beberapa corak desain yang disebut akan menjadi tren pada tahun depan.
Beberapa tren ini disimpulkan dari hasil survei yang melihat 170 juta pengguna global Canva, yang bisa menjadi rujukan dan inspirasi bagi para desainer, pemasar, dan pembuat konten visual untuk membuat karya-karya visual yang menarik. Berikut adalah 5 tren desain 2024 versi Canva.
Berakar pada estetika teknologi, Pixelation atau pikselasi adalah desain yang merepresentasikan ekspresi yang presisi namun menyenangkan. Seni piksel dari desain ini juga terinspirasi dari bentuk seni non-digital seperti jahitan silang, manik-manik, dan mosaik. Canva menyebut bahwa penggunaan desain Pixelation mencapai 179 persen pada tahun 2023.
Tren desain grafis ini mengacu pada video game dan animasi komputer 8-bit klasik dan animasi komputer, untuk memberikan rasa nyaman dan nostalgia. Kisi, huruf berbentuk kotak-kotak, dan pixel art atau seni piksel sangat cocok dengan tren ini.
Flow and Form atau aliran dan bentuk adalah desain yang menggabungkan bentuk-bentuk geometris dan organik. Konsep desain ini berangkat dari gagasan bahwa bentuk sempurna seperti lingkaran, persegi, dan segitiga tidak ada di alam. Itulah sebabnya bentuk visual organik dinilai enak untuk dipandang. Canva menyebut bahwa penggunaan desain ini meningkat 27 persen pada tahun 2023.
Desain satu ini identik dengan visual yang sederhana, ekspresif sekaligus abstrak. Termasuk, mengusung desain dengan nuansa yang profesional namun terasa 'hidup'. Pada desain ini, akan muncul seni gumpalan yang lucu atau bentuk mengalir dalam seni mural, yang kemungkinan digunakan oleh merek-merek baru yang ingin memikat perhatian dan mengubah pikiran audiens.
Konten yang bergerak adalah karya visual yang memiliki daya pikat tinggi untuk audiens. Tren motion collage atau kolase gerak ini terinspirasi dari budaya zine, lembar memo buatan tangan, serta kolase foto untuk menciptakan pemandangan yang kompleks dan berubah-ubah.
Grafik bergerak sejatinya berakar pada tahun 1800-an, yakni hadirnya animasi eksperimental dan teknologi manual seperti zoetrope dan flip book yang mendahului animasi modern. Canva menyebut bahwa tren penggunaan kolase gerak dalam dunia desain global mencapai 249 persen, yang ditandai meningkatnya penelusuran untuk kata kunci cut out dan scrapbook. Kolase gerak pun diprediksi akan muncul dalam banyak konten video pada tahun 2024.
Terinspirasi dari pergerakan seni di abad ke-20, surealisme diprediksi akan menjadi salah satu tren corak desain pada 2024. Surealisme berkembang pada abad ke-20 ketika para seniman mencoba memahami dunia yang semakin kompleks.
Seni fantasi, desain halus, dan koneksi bawah sadar yang aneh adalah inti dari desain ini. Konten-konten visual dengan menggunakan desain surealisme dibuat dengan tujuan untuk 'melarikan' audiens dari dunia nyata, dan membayangkan dunia baru dengan pemandangan nyata.
Canva menemukan bahwa penggunaan desain surealisme digunakan oleh banyak pengguna pada 2023, yang ditandai dengan peningkatan penelusuran untuk kata kunci dreamy sebesar 140 persen, fantasi (80 persen), dan ethereal (60 persen).
The Bold Rebrand atau pencitraan merek yang berani juga akan menjadi tren desain pada 2024. Desain yang bold atau berani kini telah kembali meskipun corak tersebut bukanlah hal baru. Tren ini banyak dipengaruhi oleh gerakan seni abad ke-20 yang mencolok, termasuk seni pop, art deco, dan periklanan era 1980-an.
Gaya desain satu ini identik dengan skema warna yang cerah dan berpendar, serta huruf sans serif bulat. Desain ini juga tepat digunakan sebagai simbol perubahan generasi, yang diikuti dengan penyaluranhal-hal positif, menyenangkan, dan optimisme. Pilihan yang berani pada desain ini mungkin terlihat berisiko, namun peluang hasil yang besar selalu layak untuk dicoba.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Konten visual pun ada banyak macamnya mulai dari foto, video, motion graphics, infografis, GIF, slideshow, grafis interaktif, e-book, dan sebagainya. Untuk membuat konten visual yang menarik, tentunya diperlukan keterampilan desain grafis yang baik agar karya yang dihasilkan menjadi lebih menarik dan beda dari yang lain.
Baca juga: Desainer Interior Sebut Warna-warna Solid & Berani Bakal Jadi Tren pada 2024
Selain membuat konten yang sesuai dengan target audiens dan profil suatu merek, desain konten juga harus mengikuti tren visual kekinian agar hasilnya tetap relevan. Menjelang tahun 2024, aplikasi desain Canva membagikan beberapa corak desain yang disebut akan menjadi tren pada tahun depan.
Beberapa tren ini disimpulkan dari hasil survei yang melihat 170 juta pengguna global Canva, yang bisa menjadi rujukan dan inspirasi bagi para desainer, pemasar, dan pembuat konten visual untuk membuat karya-karya visual yang menarik. Berikut adalah 5 tren desain 2024 versi Canva.
1. Pixelation
Berakar pada estetika teknologi, Pixelation atau pikselasi adalah desain yang merepresentasikan ekspresi yang presisi namun menyenangkan. Seni piksel dari desain ini juga terinspirasi dari bentuk seni non-digital seperti jahitan silang, manik-manik, dan mosaik. Canva menyebut bahwa penggunaan desain Pixelation mencapai 179 persen pada tahun 2023.Sumber gambar: Canva
2. Flow and Form
Flow and Form atau aliran dan bentuk adalah desain yang menggabungkan bentuk-bentuk geometris dan organik. Konsep desain ini berangkat dari gagasan bahwa bentuk sempurna seperti lingkaran, persegi, dan segitiga tidak ada di alam. Itulah sebabnya bentuk visual organik dinilai enak untuk dipandang. Canva menyebut bahwa penggunaan desain ini meningkat 27 persen pada tahun 2023.Sumber gambar: Canva
3. Motion Collage
Konten yang bergerak adalah karya visual yang memiliki daya pikat tinggi untuk audiens. Tren motion collage atau kolase gerak ini terinspirasi dari budaya zine, lembar memo buatan tangan, serta kolase foto untuk menciptakan pemandangan yang kompleks dan berubah-ubah.Sumber gambar: Canva
4. Surrealism
Terinspirasi dari pergerakan seni di abad ke-20, surealisme diprediksi akan menjadi salah satu tren corak desain pada 2024. Surealisme berkembang pada abad ke-20 ketika para seniman mencoba memahami dunia yang semakin kompleks.Sumber gambar: Canva
Canva menemukan bahwa penggunaan desain surealisme digunakan oleh banyak pengguna pada 2023, yang ditandai dengan peningkatan penelusuran untuk kata kunci dreamy sebesar 140 persen, fantasi (80 persen), dan ethereal (60 persen).
5. The Bold Rebrand
The Bold Rebrand atau pencitraan merek yang berani juga akan menjadi tren desain pada 2024. Desain yang bold atau berani kini telah kembali meskipun corak tersebut bukanlah hal baru. Tren ini banyak dipengaruhi oleh gerakan seni abad ke-20 yang mencolok, termasuk seni pop, art deco, dan periklanan era 1980-an.Sumber gambar: Canva
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.